RAHMAWATI ARIYAN CHANDRA

1804101014
FARMASI/4
KE-PGRI-AN

1. Apa yang menjadi jati diri PGRI ? Coba jelaskan dan hubungkan dengan visi, misi dan
tujuan PGRI !
Jatidiri PGRI adalah perwujudan dari sifat-sifat khas PGRI yang tampak dalam
nilai-nilai dalam sikap perbuatan, tindakan, perjuangan dan profesi analisasi yang
didasarkan pada falsafah negara Pancasila dan UUD 1945, serta jiwa, semangat, dan
nilai-nilai 1945. Kelahirannya jatidiri PGRI adalah organisasi perjuangan, organisasi
profesi dan organisasi ketenagakerjaan yang mewadahi kaum buruh diseluruh Indonesia
dalam upaya mewujudkan hak – hak asasi sebagai pribadi, warga negara, dan pengemban
profesi.
Visi PGRI ialah “Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai
anggotanya, disegani mitra, dan diakui perannya oleh masyarakat“. Jadi PGRI didirikan
untuk mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dengan program utama di
bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memperjuangkan
kesejahteraan bagi para guru, hal ini sesuai dengan jatidiri PGRI yang berdasarkan UUD
1945 dan nilai-nilai 1945.
Untuk misi PGRI antara lain mewujudkan cita-cita Proklamasi, mensukseskan
Pembangunan Nasional, memajukan Pendidikan Nasional, meningkatkan Profesionalitas
Guru, dan meningkatkan Kesejahteraan Guru. Hal ini berhubungan dengan jatidiri PGRI
yang didasarkan pada UUD 1945.
Untuk tujuan PGRI antara lain :
a. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
b. Berperanserta aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan bangsa dan
membentuk manusia Indonesia seutuhnya,
c. Berperanserta mengembangkan sistem dan pelaksanaan pendidikan nasional,
 d. Mempertinggi kesadaran dan sikap guru, meningkatkan mutu dan kemampuan
profesi guru dan tenaga kependidikan lainnya,
e. Menjaga, memelihara, membela serta meningkatkan harkat dan martabat guru
dan tenaga kependidikan melalui peningkatan kesejahteraan serta
kesetiakawanan anggota.
Tujuan-tujuan tersebut sangat berhubungan dengan jatidiri PGRI yang didasarkan pada
Pancasila dan UUD 1945. Makadari itu dapat disimpulkan bahwa visi, misi, dan tujuan
PGRI merupakan bagian dari jati diri PGRI itu sendiri yang merupakan pengamalan dari
Pancasila dan nilai-nilai UUD 1945 yang diaplikasikan untuk memenuhi kesejahteraan
dan kemaslahatan anggota PGRI.
2. Menurut Saudara, PGRI adalah organisasi yang bersifat unitaristik , independen dan
nonpartisan. Mengapa demikian dan semangat apa saja yang harus dimiliki oleh anggota
PGRI ?
 Bersifat unitaristik dikarenakan dalam organisasi PGRI semua guru dapat menjadi
anggota dengan tidak membedakan latar belakang, tingkat dan jenis kelamin, status,
asal-usul dan adat istiadat, hal ini ditandai dengan sikap yang toleran, sabar dan
penuh pengertian.
 Bersifat independen karena dengan pesatnya kemajuan teknologi dan informasi pada
era globalisasi dibutuhkan kemandirian dan kerja sama antar bangsa, siapa pun yang
mendukung kemandirian harus memiliki kemampuan serta kepercayaan diri juga
mendukung tercapainya kemajuan bersama. Kemandirian yang harus dimiliki oleh
anggota PGRI adalah kemampuan pengadaan pengetahuan dan teknologi serta
kemampuan memahami dengan orang lain, selain itu diperlukan sikap percaya guna
mengembangkan dan mengaktualisasi kemampuan yang dimiliki masing-masing
anggota. Dengan kemandirian, diharapkan setiap anggota PGRI dapat
mengembangkan serta mampu mengaktualisasikan diri dalam menyesuaikan
kehidupannya dengan lingkungan masyarakat.
 Bersifat non partai berarti PGRI tidak memiliki hubungan organisasi dengan sosial
politik namapun sebagai organisasi. PGRI tidak menganut politik tertentu, tidak
menjadi bagian dari partai politik apa pun dan tidak melakukan kegiatan - kegiatan
politik seperti yang dilakukan oleh partai politik. 
Semangat yang harus dimiliki oleh setiap anggota PGRI yaitu semangat yang didasarkan
pada UUD 1945
 Jiwa merdeka, yaitu percaya pada kemampuan bangsa sendiri. 
 Jiwa persatuan dan kesatuan, yaitu semangat yang tumbuh dan sesuai dengan
semangat semangat Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. 
 Jiwa konsekuen, yaitu perjuangan tanpa pamrih, selalu bekerja keras, teguh
pendirian, ulet, sederhana, pantang tangkap dan tidak putus asa. 
  Jiwa pelopor, yaitu yang berani berinisiatif, kreatif dan memiliki jiwa kerajinan. 
 Jiwa ikhlas beramal, rela berjuang dan berkorban. 

3. Salah satu fungsi PGRI adalah melaksanakan perlindungan profesi guru, dosen, dan tenaga
kependidikan. Kemukakan yang telah dilakukan oleh PGRI dalam perlindungan profesi,
dan jelaskan !
Yang telah dilakukan PGRI dalam perlindungan profesi PGRI adalah meningkatkan
kesejahteraan guru melalui tunjangan profesi dan penghasilan lainya. Sehingga para guru
bekerja lebih fokus pada peningkatan mutu profesi. Untuk itu para guru perlu memahami
tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik serta menjalankannya sesuai kode etik profesi
guru. Sesuai amanat UU Guru dan Dosen, PGRI telah memiliki alat kelengkapan organisasi
bernama Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) dan LKBH PGRI. DKGI berfungsi
untuk menjaga dan menegakan kode etik guru, sedangkan LKBH PGRI bekerja untuk
memberikan advokasi dan perlindungan kepada guru karena semakin kuatnya tuntutan
masyarakat terhadap mutu pendidikan semakin menyadarkan para guru untuk bisa
mewujudkannya. Untuk itu PGRI sebagai organisasi profesi guru terus berupaya
meningkatkan peran dan fungsinya membantu para guru meningkatkan mutu profesi,
memperjuangkan kesejahteraan dan memberikan perlindungan.