Anda di halaman 1dari 11

Prinsip atau Hukum Perkembangan

• Perkembangan individu merupakan satu


kesatuan antara beberapa fungsi yang
saling berpengaruh antara satu dengan
yang lain.
• Contoh : Perkembangan kognitif anak
Prinsip Kesatuan harus juga ditinjau dari perkembangan
yang lain (afektif atau psikomotorik)
Organis • Implikasinya : Pelajaran-pelajaran yang
diberikan harus berhubungan satu
dengan yang
lain; adanya kurikulum yang terintegrasi
dengan
baik.
• Menekankan bahwa masing-masing individu
TEMPO DAN memiliki irama sendiri dalam
perkembangannya; ada yang cepat dan
IRAMA ada yang lambat

PERKEMBAN • Implikasinya : Proses pembelajaran harus


menghargai keunikan masing-masing peserta
GAN didik.
• Meskipun individu memiliki irama dan
tempo yang berbeda, disertai bakat yang
berbeda, namun individu tersebut masih
mengikuti garis perkembangan umum.
Jadi perbedaan itu bisa disebabkan
karena
pembawaan dan lingkungan
TIAP-TIAP INDIVIDU • Contoh : A : Berjalan 1 tahun
o B : Berjalan 1,5 tahun
MENGIKUTI POLA o Baik A dan B masih mengikuti pola
PERKEMBANGAN perkembangan umum, walaupun A
lebih cepat berjalan dari B
YANG UMUM • Implikasinya :
o Proses pendidikan dapat diberikan
secara klasikal
o Penggunaan alat peraga pendidikan
bisa digunakan dalam rentang waktu
yang relatif lama (tidak selalu ganti)
• Antara pembawaan dan lingkungan sama-
sama berpengaruh dalam perkembangan
individu
o Misal : Anak mempunyai bakat yang
baik, namun lingkungannya tidak
menguntungkan, maka anak itu tentu
tidak dapat berkembang dengan baik.
• Implikasinya:
o Pendidik harus memberikan
lingkungan Pendidikan yang
bervariasi sehingga potensi anak dapat KONVERGENSI/INTERAKSI
teroptimalisasi dengan baik. Contoh:
pembagian jurusan di SMU yang
disesuaikan dengan minat dan bakat
peserta didik.
o Pengaruh pendidikan dapat dibatasi
oleh kemampuan anak; Contoh :
pendidikan SMU tidak dapat diberikan
kepada anak yang IQ-nya dibawah 90.
o Dalam batas –batas normal, kemauan
anak tidak boleh dikekang/dibatasi
karena anak adalah manusia yang
harus aktif dan bukan pasif.
KEMATANGAN

Proses pendidikan Contoh : anak usia


harus disesuaikan 7 bulan baru bisa
dengan duduk, tidak boleh
kematangan dipaksa berjalan.
peserta didik.
SETIAP HASRAT PERKEMBANGAN TERDAPAT HASRAT UNTUK

MEMPERTAHANKAN DIRI MENGEMBANGKAN DIRI


• Adanya hasrat untuk memenuhi • Adanya keinginan untuk bereksplorasi,
kebutuhan; makan, minum, istirahat. bergerak dan bermain.
• Implikasinya : Jalannya proses
pembelajaran harus memperhatikan
adanya hasrat/kebutuhan tersebut
• Contoh : Kegiatan menulis melibatkan
fungsi ingatan, pikiran, perasaan, dan
FUNGSI PSIKIS TIDAK gerak secara bersamaan
TIMBUL SECARA
BERTURUT-TURUT, • Implikasinya : Proses Pendidikan
TETAPI SECARA hendaknya memperhatikan keterlibatan
BERSAMAAN beberapa fungsi dalam kegiatan
pembelajaran
• Dengan bertambahnya umur,
perkembangan individu akan semakin maju
juga, sehingga terjadi suatu proses
diferensiasi dan integrase
• Contoh : Bayi memiliki gerakan yang tidak
teratur. Dengan bertambahnya umur
PERKEMBANGAN
gerakannya dapat dipisahkan (gerakan
tangan saja) atau koordinasi gerakan
MENGIKUTI
(tangan dan kaki secara bersamaan) PROSES
• Implikasinya : Proses pembelajaran harus
memperhatikan diferensiasi dan integrasi. DIFERENSIASI
Misal: dalam berhitung, ada proses
pembelajaran tambah, kurang kali dan bagi DAN INTEGRASI
secara terpisah, tapi kemudian per-bagian
diintegrasikan dalam perhitungan yang
makin kompleks.
PERTUMBUHAN
DAN
• Implikasinya : Para pendidik harus menyadari
PERKEMBANGAN secara baik bahwa apa yang diberikan kepada
MEMBUTUHKAN para peserta didik itu baik dan sesuai dengan
SUATU ASUHAN tahapan perkembangannya yang sudah
ATAU BIMBINGAN dirancang secara terencana.
YANG DILAKUKAN
DENGAN SADAR
• Pengembangan (penyusunan, pemilihan, penggunaan)
materi, strategi, metodologi, sumber, evaluasi belajar
mengajar hendaknya memperhatikan periode
perkembangan peserta didik
• Program (kurikulum) belajar mengajar disusun secara
bertahap dan berjenjang sesuai dengan tahapan
perkembangan peserta didik, ketentuannya seperti: a.
Implikasi Hukum Dari sederhana menuju yang kompleks. b. Dari mudah
menuju sukar. c. Sistem belajar mengajar
Perkembangan diorganisasikan agar terlaksana prinsip mastery
learning (belajar tuntas) dan continous progress (maju
berkelanjutan)
• program dan strategi belajar mengajar idealnya
dikembangkan dan diorganisasikan perlakuan
(intervensi) yang dapat merangsang dan mendorong
laju perkembangan peserta didik

Anda mungkin juga menyukai