Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Faisal Ariyan Chandra

Kelas : X MIPA 4
NO. Absen : 24

Kota Malang pada tahun 1980an masih dikenal dengan kota yang sejuk dan udaranya segar,
berbeda dengan kondisi kota Malang sekarang yang panas dan cuaca yang tidak menentu.

Dari fenomena di atas lakukan langkah ilmiah yang dapat anda lakukan tanpa harus
melakukan percobaan, tetapi untuk menjelaskan fenomena tersebut kalian dapat melakukan
studi literatur.

1. Rumusan Masalah
Mengapa terjadi perubahan suhu dan cuaca pada kota malang yang sekarang?
2. Hipotesis :
a) Perubahan iklim yang ekstrim
b) Peningkatan populasi manusia
c) Emisi gas yang berlebihan
d) Berkurangnya hutan yang diambil alih kan sebagai pemukiman
3. Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan
mengumpulkan data perubahan suhu Kota Malang dalam kurun 2015-2020
4. Analisis Data
Dalam beberapa studi yang dilakukan para ahli, perubahan iklim yang terjadi bermula dari
peningkatan suhu bumi dalam 50 tahun terakhir. Pencatatan suhu bumi yang dilakukan
sejak 1800-an nyatanya kini mencatat suhu terekstrem sepanjang sejarah. Dan dalam
setiap peningkatan 1 derajat panas bumi telah membawa perubahan yang signifikan
terhadap kondisi alam dan lingkungan di belahan dunia.
“Era tahun 90-an, Kota Malang masih berselimutkan kabut. Udara dingin khas
pegunungan masih bisa dirasakan oleh seluruh warga Malang hingga jelang siang hari.
Hawa pun berangsur sejuk meski di tengah hari. Mahfuzi menambahkan, atas kejadian itu,
musim kemarau makin panjang lebih dari 6 bulan, sedangkan musim hujannya hanya 5
bulan saja. Dampaknya ialah, debit air sungai yang membelah Kota Malang menjadi lebih
sedikit.”
Hasil studi para ahli mengarah pada kesimpulan, bahwa bencana dipengaruhi dua hal
yakni peningkatan populasi dan perubahan iklim. Selain itu akibat peningkatan populasi
menyebabkan penggunaan kendaran bermotor yang makin masif sehingga menyebabkan
emisi gas buang yang makin meningkat dan memperburuk kualitas udara. Meningkatnya
populasi juga mengakibatkan banyaknya lahan hijau yang diubah menjadi pemukinan
guna mencukupi kebutuhan tempat tinggal. Untuk itu adaptasi terhadap perubahan iklim
suah saatnya dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak perubahan iklim.
Adaptasi perubahan iklim harus dilakukan secara masif dan sistematis dalam suatu
ekosistem yang mana dapat dilakukan baik secara individual, kelompok hingga
masyarakat dalam skala luas. Cara untuk beradaptasi serta untuk menguragi dampak
perubahan iklim yang kian ekstrim dapat dimulai dari hal kecil misalnya menggunakan
tumbler untuk wadah minum daripada botol sekali pakai, mengurangi penggunaan kantong
kresek, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan beralih menggunakan
angkutan umum atau kendaraan ramah lingkungan, mulai beralih pada energi yang
terbaharukan
Perubahan suhu dan cuaca Kota Malang tahun 2015 – 2020

5. Variabel:
a. Variabel bebas : suhu, presipitasi, periode perubahan
b. Variabel terikat: perubahan suhu Kota Malang
6. Pembahasan
Berdasarkan dari analisis data, perubahan suhu Kota Malang dipengaruhi oleh dua faktor
utama yaitu peningkatan populasi serta perubahan iklim yang ekstrim. Peningkatan
populasi menyebabkan berbagai masalah diantaranya emisi gas buangan yang makin masif
dikarenakan kebutuhan terhadap kendaraan bermotor, berkurangnya lahan hijau karena
alih fungsi sebagai pemuikiman, meningkatnya pencemaran yang mengakibatkan sanitasi
lingkunagn makin menurun. Selanjutnya perubahan iklim yang sangat ekstrim dalam
kurun waktu satu dekade terakhir menyebabkan peningkatan suku, kelembababan udara,
serta menururunnya curah hujan di Kota Malang dan mengakibatkan kemarau
berkepanjangan.
7. Kesimpulan
1. Terdapat perubahan suhu yang ekstrim di Kota Malang
2. Faktor utama penyebab peningkatan suhu di Kota Malang yaitu peningkatan populasi
dan perubahan iklim yang sasngat ekstrim
3. Adaptasi untuk mengurangi dampak perubahan iklim sudah harus mulai dlakukan
dimulai dari hal kecil misalnya memakai tumbler untuk wadah minum, mengurangi
penggunaan kantong kresek, beralih pada angkutan umum, mengurangi penggunaan
sumber daya alam secara berlebihan dan beralih pada sumber daya yang terbaharukan

Anda mungkin juga menyukai