Nim : E1A019029
Kelas : A/5
Studi Kasus
Terletak di antara dua benua dan dua lautan, Indonesia memiliki iklim yang unik
dan rentan terhadap perubahan iklim regional dan global. Kerentanan ini dipengaruhi oleh
perubahan suhu, kenaikan permukaan air laut, perubahan curah hujan, dan peningkatan frekuensi
dan intensitas kejadian ekstrem. Kebakaran hutan di Pulau Komodo, Yunani dan Turki, banjir di
Filipina dan Eropa Barat, serta gelombang ekstrim di Kanada adalah konsekuensi terbaru dari
perubahan iklim. Hal ini ditegaskan oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC)
pada hasil penelitian terbaru tentang kenaikan suhu permukaan global, yang diperkirakan akan
meningkat di atas 1,5 derajat Celcius selama 20 tahun ke depan dan oleh karena itu tidak
mencukupi.
Pada tingkat individu, kita sebagai warga negara dan konsumen perlu menyadari
penerapan pola konsumsi dan produksi yang dalam kehidupan kita sehari-hari. termasuk
Indonesia, merupakan negara yang paling cepat tenggelam akibat pemanasan global. Upaya
yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui radikal menuju generasi
hijau dan ekonomi sirkular.