Anda di halaman 1dari 4

FORUM 1 

Apakah yang anda ketahui tentang isu isu nasional yang berkembang saat ini tentang perusakan alam
yang diakibatkan oleh ulah kegiatan dan aktifitas manusia,.

 ( Ambil salah satu contoh saja, misalkan tentang pencemaran lingkungan , perubahan iklim,
pembakaran hutan dan lain2 )

Global warming atau pemanasan global menjadi salah satu ancaman besar bagi umat manusia.
Mungkin tidak saat ini bisa Anda rasakan, namun efek dari fenomena ini akan tampak puluhan tahun
bahkan belasan tahun kemudian. Perubahan suhu pada Bumi menyebabkan masalah besar jika tidak
segera ditanggulangi. Sayangnya, banyak masyarakat yang belum sadar akan fenomena ini. 

Selain tidak sadar dengan fenomena global warming, tidak sedikit masyarakat yang awam tentang
fenomena ini. Hal tersebut membuat mereka mengabaikan potensi ancaman yang akan muncul. 

Apa yang dimaksud dengan pemanasan global?

Pemanasan global, mengutip dari laman resmi WWF UK, adalah peningkatan rata-rata suhu di Bumi. 
Suhu bumi yang terus meningkat menyebabkan berbagai masalah lingkungan yang bisa berdampak
kepada masalah sosial bahkan ekonomi.

PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

Peningkatan suhu ini disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek rumah kaca muncul karena meningkatnya
polusi seperti karbon dioksida dan metana. Meningkatnya polusi akibat karbon dioksida dan metana
mayoritas disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan manusia. Mengutip dari Encyclopedia Britannica,
pemanasan global pada pertengahan kedua abad ke-20 disebabkan karena kegiatan manusia. 
Penggunaan bahan bakar fosil, pembakaran sampah, hingga pembakaran hutan menyebabkan kadar
polusi meningkat. 

Bahkan tahun 2019 lalu merupakan tahun terpanas kedua setelah tahun 2016. Suhu rata-rata daratan
dan lautan pada 2019 adalah 0.95 derajat Celcius di atas rata-rata di abad ke-20. 

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global menyebabkan banyak perubahan pada Bumi. Dampak tersebut tidak langsung terjadi
dan terlihat, namun perlahan akan menyebabkan perubahan yang membawa kerugian untuk kehidupan
makhluk hidup.

Dampak global warming sudah mulai muncul seperti mencairnya es di berbagai lokasi seperti Kutub
Selatan dan Kutub Utara. Bersumber dari Live Science, beberapa berikut dampak yang terjadi akibat
pemanasan global: 

 Perubahan cuaca yang ekstrem.


 Es di kutub selatan dan utara mencair.
 Air di kebanyakan sungai menjadi menghangat.
 Naiknya level ketinggian air laut.
Jika suhu Bumi meningkat 2 derajat Celcius saja, ada banyak dampak negatif terjadi di Bumi. Badai dan
banjir parah akan melanda banyak negara. 

Daerah pesisir menjadi yang paling berdampak oleh banjir. Kekeringan juga akan melanda sebagian
besar bagian dunia. 

Dampak pemanasan global juga membuat laut menjadi lebih asam. Keadaan ini bisa membunuh koral
dan plankton di laut. Jika koral dan plankton mati, ekosistem laut akan terganggu bahkan terancam rusak.

MENCEGAH PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global jika tidak segera ditanggulangi bisa membahayakan umat manusia. Namun demikian,
ada hal-hal yang bisa mengurangi perubahan iklim dan pemanasan global.  WWF memberikan beberapa
cara menanggulangi perubahan iklim dan pemanasan global. Berikut beberapa caranya, yang dihimpun
dari laman resmi WWF. 

 Mengurangi sampah terutama sampah plastik dan bahan yang tidak bisa terurai lainnya. 
 Membeli dan menggunakan produk ramah lingkungan. 
 Melakukan donasi untuk perbaikan dan pelestarian lingkungan.
 Membuang sampah pada tempatnya dan mendaur ulang sampah jika memungkinkan.  I
 kut kegiatan volunteering yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
 Mengurangi makanan mengandung daging dan beralih ke sayuran. 
 Menggunakan alat transportasi publik untuk mengurangi polusi.  
Selamat malam Iman , really a good surprise to receive your answer in a fast time. Appreciated .

Isu permasalahan lingkungan seperti telah disebutkan diatas, misalnya pemanasan global dan

dampaknya pada manusia. Tetapi yang saya tanyakan adalah bagaimana kondisi riil di Indonesia ,

sudah adakah rencana penanggulangan dan mitigasi nya dari pemerintah kita ? Jika sudah berjalan

, sejauh apa ?

Strategi Indonesia Menekan Pemanasan Global


Indonesia masih fokus dalam tujuan Paris Agreement dimana pada tahun 2020 diharapkan
kita bisa mengurangi emisi sampai 26% dan tahun 2030 mencapai 29% atau bahkan hingga
41% apabila didukung oleh internasional. Nah untuk mendorong penurunan emisi tersebut
kita fokus pada tiga aspek yang mempengaruhi emisi tersebut.
Pertama Hutan, kita harus menjaga supaya tidak terjadi lagi pengurangan
dari area hutan atau deforestasi dan sebaliknya kita sudah mulai harus fokus untuk
meremajakan hutan itu kembali.
Kedua adalah pada penggunaan energi terbarukan dimana porsi energi
terbarukan masih relatif kecil dalam bauran energi kita, hanya 7% dari total dan tentunya
kita menginginkan pada tahun 2025 bisa ditingkatkan sampai 20%.
Satu lagi adalah tentunya sumbangan dari sektor transportasi dimana kita
harus berupaya memperbaiki kualitas dari lingkungan, terutama udara dalam hal ini dan
memastikan bagaimana transportasi itu bisa lebih efisien.

Untuk mencapai sustainable development goal 2030, kami menyiapkan pembangunan


rendah karbon yang berdasar pada empat pilar utama, yaitu :
 Pertama, mencegah deforestasi dan melakukan reforestasi atau
penanaman kembali hutan.
 Kedua, memperbaiki kualitas lingkungan baik air maupun udara.
 Ketiga, memperbaiki produktifitas pertanian tanpa harus memperluas
lahan.
 Keempat adalah mendorong energi terbarukan dan konservasi energi.
Tiga tahun terakhir ini praktis tidak ada kebakaran hutan yang serius seperti yang kami
alami di tahun 2015. Untuk energi terbarukan porsinya memang 7%. Tapi kini minat dari
investor swasta untuk masuk ke energi terbarukan makin tinggi dan dukungan pembiayaan
internasional juga makin besar. Kita harapkan ini akan bisa mempercepat upaya kita
meningkatkan pemakaian energi terbarukan.

Anda mungkin juga menyukai