Anda di halaman 1dari 5

Nama : M Ishthilakhul Choiri

Kelas : S2 Teknik Lingkungan

NRP : 6014222024

Tugas : Resume “Climate Action for Water Sustainability” untuk tugas Unit Proses

Climate Action for Water Sustainability

Terdapat 7 Pendekatan menuju Net-Zero GHG untuk keberlanjutan air:

1. Memahami perubahan iklim


2. Menyelaraskan dengan adanya 4 kekuatan iklim
3. Memiliki pola pikir Eco-shift
4. Memulai pada tahap yang sederhana, yaitu dari diri sendiri
5. Membuat organisasi yang peduli lingkungan
6. Memberikan suara terhadap ketahanan iklim
7. Mengimbangi GHG dan Membeli produk ramah lingkungan

 Memahami Perubahan Iklim

Adapun pengertian GHG (Greenhouse Gases) adalah gas yang menyerap dan
memancarkan energi radiasi dalam rentang inframerah termal, sehingga menyebabkan efek
gas rumah kaca. GHG yang ada di atmosfer seperti H 2O, CO2, CH4, N2O dan O3. Aktifitas
manusia sangat mempengaruhi perubahan iklim, sejak sebelum tahun 2000 terdapat kenaikan
suhu permukaan global, dapat dilihat pada table berikut:
Tampak pada diagram tersebut, kenaikan temperature secara alami tidak terlalu signifikan.
Namun pengaruh manusia sangat besar terhadap kenaikan temperature iklim. Oleh karena itu
perlu adanya usaha pengurangan emisi untuk membatasi pemanasan suhu hingga 1,50C.

Beberapa usaha agar iklim menjadi lebih baik adalah:

1. Melestarikan lingkungan

2. Systemic solutions, yaitu gaya hidup yang ramah lingkungan, mengurangi karbon yang
dihasilkan dari kegiatan masyarakat dan sirkular ekonomi

3. Climate action, yaitu membuat dan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan

4. Mitigasi dengan mengurangi emisi karbon dan meningkatkan serapan karbon

Malaysia memiliki kontribusi dalam mengurangi intensitas karbon, sejak tahun 2005
hingga 2030 meningkat hingga 45%, target tersebut meningkat sebanyak 10% dari rencana
sebelumnya. Oleh karena itu cakupan GHG diperluas dari 3 menjadi tuju yaitu CO2, CH4,
N2O, HFCs, PFCs, SF6 dan NF3. Beberapa tugas perubahan iklim yang dilakukan Malaysia
tahun 2021 dingga 2022 sebagai berikut:

1. Membentuk dewan perubahan iklim (MyCAC)

2. Penyelesaian pembaruan NDC ke UNFCCC Malaysia

3. Blueprint kota dengan rendah karbon

4. Blueprint mobilitas nasional rendah karbon

5. Pengembangan mekanisme carbon market

6. Peninjauan kebijakan perubahan iklim tahun 2009

7. Pengembangan kerangka hukum perubahan iklim

8. Pendirian pusat inventarisasi gas rumah kaca

9. Persiapan 4th Malaysia National Communication & BUR to UNFCCC

10. Strategi pembangunan rendah emisi jangka panjang menuju tahun 2050

11. Rencana Adaptasi Nasional


12. Carbon market

13. RUU perubahan iklim

14. RUU adaptasi perubahan perubahan iklim

 4 Kekuatan Iklim

Terdapat 4 kekuatan perubahan iklim:

Pada gambar di atas terdapat dua pilihan untuk Net-Zero GHG yaitu mengurangi penghasil
emisi dan dukungan promotor dalam pengurangan emisi. Dukungan promotor berupa dana,
fasilitas dan pendidikan sangat dibutuhkan dalam usaha pengurangan emisi suatu negara.

 Pola Pikir Eco-Shift


Menata atau merubah pola pikir dapat dimulai dari diri sendiri dan juga kelompok
organisasi, adapun lingkup organisasi meliputi:
1. Planning, yaitu menanamkan pola pikir peduli lingkungan
2. Strategi, yaitu membuat suatu rencana yang efektif dan sistematik
3. Implement, yaitu mengimplementasikan rencana yang sudah dibuat
4. Terus melakukan perbaikan jika ditemukan kekurangan dalam pengimplementasian

Adapun lingkup pribadi:

1. Kebiasaan perilaku yang ramah lingkungan


2. Membentuk budaya yang ramah lingkungan
3. DNA
Salah satu motivasi manusia dalam menjaga lingkungan adalah memahami perintah
Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 30, di mana manusia sebagai khalifah
memiliki tanggungjawab untuk memakmurkan bumi, tentu saja sesuai dengan
kemampuannya. Apabila ayat ini dipahami semua umat muslim, tentu tidak hanya golongan
tertentu saja yang bergerak namun setiap lapisan masyarakat akan tergerak untuk bersama-
sama menjaga lingkungan ini.

 Memulai dari Diri Sendiri


Membangun perubahan iklim yang tangguh diprioritaskan melalui konservasi air, yaitu
praktek penggunaan air secara efisien dengan mengurangi penggunaan air yang tidak perlu.
Selanjutnya adalah edukasi, baik di pendidikan formal maupun non formal. Kemudian
dengan adanya hutan kota tentu dapat mereduksi gas pencemar yang dihasilkan oleh kegiatan
manusia. Selain membuat hutan kota, ada juga cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi
emisi yaitu dengan bersepeda.
 Eco-teaming
Ada 7 hal yang dapat dikampanyekan:
1. Berpindah ke energi yang ramah lingkungan
2. Mengurangi konsumsi air
3. Berjalan atau bersepeda saat jarak tujuan dekat
4. Reduce, reuse dan reclaim material produk
5. Menjaga lingkungan agar tetap bersih
6. Membeli produk yang ramah lingkungan
7. Mengimbangi GHG
Suatu industri dapat diuntungkan dengan adanya efisiensi air seperti menghemat biaya,
mengurangi volume air limbah dan meningkatkan reputasi industri.
 Memberi Suara terhadap Perubahan Iklim serta Mengimbangi GHG dan Membeli
Produk Ramah Lingkungan
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mitigasi terhadap GHG:
1. Energi terbarukan dan efisiensi energi
2. Transportasi ramah lingkungan
3. Membiasakan bersepeda
4. Pemulihan biogas dari minyak sawit
5. Hutan kota
Adapun adaptasi yang bisa dilakukan untuk menghadapi GHG:
1. Mengatasi permasalahan banjir
2. Melindungi lingkungan pesisir
3. Ketahanan air dan pangan yang baik
4. Kesehatan masyarakat yang baik

Anda mungkin juga menyukai