dan elektrolit
By :
Yulna Rida
18334123
Konsep kebutuhan dasar manusia
Menurut Abraham Maslow manusia memiliki lima
ketegori kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan fisiologis
b. Kebutuhan Keselamatan dan Rasa Aman
c. Kebutuhan Rasa Cinta
d. Kebutuhan Haga Diri
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Konsep Dasar Cairan dan Elektrolit
Pengertian :
Pengukuran intake dan output cairan merupakan suatu
tindakan yang dilakukan untuk mengukur jumlah cairan yang
masuk kedalam tubuh (intake) dan jumlah cairan yang keluar
dari tubuh (output).
Tujuan :
a. Menentukan status keseimbangan cairan tubuh klien.
b. Menentukan tingkat dehidrasi ataupun tingkat kelebihan
cairan klien.
Prosedur :
a. Tentukan jumlah cairan yang masuk kedalam tubuh. Cairan yang masuk
kedalam tubuh melalui air minum, air dalam makanan, air hasil oksidasi
(metabolism), dan cairan intravena.
b. Tentukan jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien. Cairan yang keluar
dari tubuh terdiri atas urine, insensible water loss (IWL), feses, dan muntah.
c. Tentukan keseimbangan cairan tubuh klien dengan rumus :
Balance Cairan = intake-output
Hal yang perlu diperhatikan :
a. Rata-rata intake cairan per hari : 1. Air minum : 1500-2500 ml 2. Air
dari makanan : 750 ml 3. Air hasil metabolism oksidatif : 300 ml
Beberapa jenis garam dalam air akan dipecah dalam bentuk ion
elektrolit. Contohnya NaCl akan dipecah menjadi ion Na+ dan
Cl+. Pecahan elektrolit tersebut merupakan ion yang dapat
menghantarkan arus listrik. Ion yang bermuatan negatif disebut
anion sedangkan ion yang bermuata positif disebut kation.
Pengaturan Keseimbangan Natrium Natrium
berfungsi mengatur osmolalitas dan volume cairan tubuh.
Natrium paling banyak terdapat pada cairan ekstrasel.
Pengaturan konsentrasi cairan ekstrasel diatur oleh ADH dan
aldosteron. Natrium tidak hanya bergerak ke dalam dan ke luar
tubuh, tetapi juga mengatur keseimbangan cairan tubuh.
1. Usia
2.Temperatur
3.Diet
4. Stress
5. Sakit
*TERIMA KASIH