Anda di halaman 1dari 16

Kebutuhan keseimbangan cairan

dan elektrolit

By :
Yulna Rida
18334123
Konsep kebutuhan dasar manusia
Menurut Abraham Maslow manusia memiliki lima
ketegori kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan fisiologis
b. Kebutuhan Keselamatan dan Rasa Aman
c. Kebutuhan Rasa Cinta
d. Kebutuhan Haga Diri
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Konsep Dasar Cairan dan Elektrolit

Kebutuhan cairan merupakan bagian dari kebutuhan dasar


manusia secara fisiologis yang memiliki peranan besar di
dalam tubuh, Jika lemak tubuh sedikit maka cairan dalam
tubuh lebih besar.

Wanita dewasa mempunyai jumlah cairan tubuh lebih sedikit


dibanding pria karena pada wanita dewasa jumlah lemak
dalam tubuh lebih banyak dibanding pada pria hampir 90%
dari total berat badan tubuh.
Masalah Kebutuhan Cairan

1.Hipovolume atau Dehidrasi :


Kekurangan cairan eksternal terjadi karena penurunan
asupan cairan dan kelebihan pengeluaran cairan.

2. Hipervolume atau Overhidrasi ;


hipervolume (peningkatan volume darah) dan edema
( kelebihan cairan interstisial).
Mengukur Intake dan Output Cairan

Pengertian :
Pengukuran intake dan output cairan merupakan suatu
tindakan yang dilakukan untuk mengukur jumlah cairan yang
masuk kedalam tubuh (intake) dan jumlah cairan yang keluar
dari tubuh (output).
Tujuan :
a. Menentukan status keseimbangan cairan tubuh klien.
b. Menentukan tingkat dehidrasi ataupun tingkat kelebihan
cairan klien.
Prosedur :
a. Tentukan jumlah cairan yang masuk kedalam tubuh. Cairan yang masuk
kedalam tubuh melalui air minum, air dalam makanan, air hasil oksidasi
(metabolism), dan cairan intravena.
b. Tentukan jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien. Cairan yang keluar
dari tubuh terdiri atas urine, insensible water loss (IWL), feses, dan muntah.
c. Tentukan keseimbangan cairan tubuh klien dengan rumus :
Balance Cairan = intake-output
Hal yang perlu diperhatikan :
a. Rata-rata intake cairan per hari : 1. Air minum : 1500-2500 ml 2. Air
dari makanan : 750 ml 3. Air hasil metabolism oksidatif : 300 ml

b. Rata-rata output cairan per hari : 1. Urine : 1-2 cc/kgBB/jam 2.


Insensible water loss (IWL) :
Kebutuhan Elektrolit

Elektrolit terdapat pada seluruh cairan tubuh. Cairan tubuh


mengandung oksigen, nutrien, dan sisa metabolisme seperti
karbondioksida, yang semuanya disebut dengan ion.

Beberapa jenis garam dalam air akan dipecah dalam bentuk ion
elektrolit. Contohnya NaCl akan dipecah menjadi ion Na+ dan
Cl+. Pecahan elektrolit tersebut merupakan ion yang dapat
menghantarkan arus listrik. Ion yang bermuatan negatif disebut
anion sedangkan ion yang bermuata positif disebut kation.
Pengaturan Keseimbangan Natrium Natrium
 berfungsi mengatur osmolalitas dan volume cairan tubuh.
Natrium paling banyak terdapat pada cairan ekstrasel.
Pengaturan konsentrasi cairan ekstrasel diatur oleh ADH dan
aldosteron. Natrium tidak hanya bergerak ke dalam dan ke luar
tubuh, tetapi juga mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Pengaturan Keseimbangan Kalium Kalium


merupakan kation utama yang terdapat dalam cairan intrasel
dan berfungsi mengatur keseimbangan elektrolit.
Keseimbangan kalium diatur oleh ginjal dengan mekanisme
perubahan ion natrium dalam tubulus ginjal dan sekresi
aldosteron.
Masalah kebutuhan eletrolit
1. Hiponatremia
 Merupakan suatu keadaan kekurangan kadar natrium dalam
plasma darah yang ditandai dengan adanya kadar natrium
dalam plasma sebanyak < 135 mEq/lt, rasa haus berlebihan,
denyut nadi yang cepat, hipotensi, konvulsi, dan membran
mukosa kering. Hiponatremia disebabkan oleh hilangya
cairan tubuh secara berlebihan, misalnya ketika tubuh
mengalami diare berkepanjangan.
2. Hipernatremia
 Merupakan suatu keadaan di mana kadar natrium dalam
plasma tiggi, ditandai dengan adanya mukosa kering,
oliguri/anusia, turgor kulit buruk dan permukaan kulit
membengkak, kulit kemerahan, lidah kering dan
kemerahan, konvulsi, suhu tubuh naik, serta kadar natrium
dalam plasma > 145 mEq/lt. Kondisi demikian dapat
disebabkan dengan dehidrasi, diare, pemasukan air yang
berlebihan sementara asupan garam sedikit.
3. Hipokalemia
 Merupakan suatu keadaan kekurangan kadar kalium dalam
darah. Hipokalemia dapat terjadi dengan sangat cepat.
Kondisi ini sering terjadi pada pasien yang mengalami diare
berkepanjangan, juga ditandai dengan lemahnya denyut
nadi, turunnya tekanan darah, tidak nafsu makan dan
muntah-muntah, perut kembung, lemah dan lunaknya otot
tubuh, denyut jantung tidak beraturan (aritmia), penurunan
bising usus, dan turunnya kadar kalsium plasma hingga <
3,5 mEq/lt.
4. Hiperkalemia
 Merupakan suatu keadaan di mana kadar kalium dalam
darah tinggi, sering terjadi pada pasien luka bakar,
penyakit ginjal, asidosis metabolik, pemberian kalium
yang berlebihan melalui intravena yang ditandai dengan
adanya mual, hiperaktivitas sistem pencernaan, aritmia,
kelemahan, sedikitnya jumlah urine dan diare, adanya
kecemasan dan iritabilitas, serta kadar kalium dalam
plasma mencapai > 5 mEq/lt.
5. Hipokalsemia
 Meupakan kondisi kekurangan kadar kalsium dalam plasma yang
ditandai dengan adanya kram otot dan kram perut, kejang, bingung,
kadar kalsium dalam plasma <4,3 mEq/lt, kesemutan pada jari dan
sekitar mulut yang dapat disebabkan oleh pengaruh pengangkatan
kelenjar gondok, serta kehilangan sejumlah kalsium karena sekresi
intestinal
6. Hiperkalsemia
Suatu keadaan kelebihan kadar kalsium dalam darah yang dapat
terjadi pada pasien yang mengalami pengangkatan kelenjar
gondok dan makan vitamin D yang berlebihan, ditandai dengan
adanya nyeri pada tulang, relaksasi otot, batu ginjal, mual, koma,
dan kadar kalsium dalam plasma mencapai > 4,3 mEq/lt.
7. Hipermagnesia
 Suatu kondisi kekurangan magnesium dalam darah
ditandai dengan adanya iritabilitas, tremor, kram pada kaki
dan tangan, takikardi, hipertensi, disorientasi, dan
konvulasi. Kadar magnesium < 1,3 mEq/lt. 8)
Hipermagnesia Kondisi berlebihnya kadar magnesium
dalam darah ditandai dengan adanya koma, gangguan
pernapasan, dan kadar magnesium > 2,5 mEq/lt.
Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Cairan dan
Elektrolit

1. Usia
2.Temperatur
3.Diet
4. Stress
5. Sakit
*TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai