CAIRAN DAN
ELEKTROLIT
Dr.dr.Hj.Razia Begum Suroyo.,
M.Sc., M.Kes
Ap a i t u
Cairan &
Elektrolit ?
SISTEM YANG BERPERAN DALAM
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Ginjal
• Peran cukup besar dalam pengaturan
kebutuhan cairan & elektrolit
• Fungsi:
– Pengaturan air
– Pengaturan konsentrasi garam dalam
darah
– Keseimbangan asam basa
– Ekskresi bahan buangan/kelebihan
garam
Kulit (1)
Osmosis
Transpor Aktif
• Proses perpindahan cairan menggunakan
energi atau bantuan
• Penting utk mempertahankan natrium dlm
cairan di dalam maupun di luar sel
Kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit bagi
manusia
1. Hipovolemia/dehidrasi:
Jenis dehidrasi:
– Dehidrasi isotonik: kehilangan cairan = kehilangan
elektrolit
– Dehidrasi hipertonik: kehilangan air > elektrolit
– Dehidrasi hipotonik: kehilangan elektrolit > air
Gangguan/masalah kebutuhan cairan &
elektrolit (2)
Derajat dehidrasi:
– Berat:
• kehilangan cairan 4-6 liter, serum natrium 159-166
mEq/l, hipotensi, turgor kulit buruk, oliguria, nadi &
pernapasan meningkat
– Sedang:
• Kehilangan cairan 2-4 liter / 5-10% BB, serumnatrium
152-158 mEq/l, mata cekung
– Ringan:
• Kehilangan cairan 5% berat badan / 1,5-2 liter
Gangguan/masalah kebutuhan cairan &
elektrolit (3)
2. Hipervolume/overhidrasi: peningkatan
volume darah & edema
3. Hiponatremia
– Kurang natrium dlm plasma darah
– Pd pasien kelebihan cairan, ditandai rasa haus
berlebih, cemas, kejang perut, denyut nadi cepat,
hipotensi, membran mukosa kering, kdr natrium
< 135mEq/l
Gangguan/masalah kebutuhan cairan &
elektrolit (4)
4. Hipernatremia
– Kdr natrium plasma tinggi, ditandai: mukosa kering, rasa
haus, turgor kulit buruk & permukaan kulit bengkak, kulit
kemerahan, lidah kering, kejang, suhu meningkat, kdr
natrium >145 mEq/l
5. Hipokalemia
– Kurang kalium dlm darah, ditandai: denyut nadi lemah,
tekanan darah menurun, tdk nafsu makan & muntah,
perut kembung, otot lemah, aritmia, penurunan bising
usus, kdr kalium plasma < 3,5 mEq/l
Gangguan/masalah kebutuhan cairan &
elektrolit (5)
6. Hiperkalemia
– Kdr kalium dlm darah tinggi, ditandai: mual,
hiperaktivitas saluran cerna, aritmia, lemah, urin
sedikit, cemas, kdr kalium > 5mEq/l
7. Hipokalsemia
– Kurang kalsium dlm plasma, ditandai: kram otot &
perut, kejang, bingung, kdr kalsium < 4,3 mEq/l
8. Hiperkalsemia
– Kdr kalsium berlebih dlm darah, ditandai: nyeri
tulang, relaksasi otot, batu ginjal, mual, kdr kalsium
>4,3 mEq/l
Gangguan/masalah kebutuhan
cairan & elektrolit (6)
9. Hipomagnesia
– Kurang kdr magnesium dlm darah,
ditandai: iritabilitas, tremor, kram,
takikardi, hipertensi, kejang, kdr
magnesium < 1,3 mEq/l
10.Hipermagnesia
– Kdr magnesium berlebih dlm darah,
ditandai: gangguan napas, koma, kdr
magnesium >2,5 mEq/l
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
cairan dan elektrolit
• Usia : asupan cairan individu bervariasi berdasarkan usia.
• Aktivitas : hidup seseorang sangat berpengaruh terhadap
kebutuhan cairan dan elektrolit.
• Iklim : Normalnya,individu yang tinggal di lingkungan yang iklimnya
tidak terlalu panas tidak akan mengalami pengeluaran cairan yang
ekstrem melalui kulit dan pernapasan.
• Diet : seseorang berpengaruh juga terhadap asupan cairan dan
elektrolit.
• Penyakit : Trauma pada jaringan dapat menyebabkan kehilangan
cairan dan elektrolit dasar sel atau jaringan yang rusak (mis., Luka
robek, atau luka bakar).
• Pembedahan : Klien yang menjalani pembedahan beresiko tinggi
mengalami ketidakseimbangan cairan.
THANK YOU