dan Elektrolit
Elektrolit adalah
Suatu senyawa yang mengandung muatan listrik, dalam tubuh kita elektrolit
sangat berperan untuk aktifitas seluler kita. Pada simbolnya sering kita temukan
pada produk pangan atau cairan seperti Na+, K+,CI-
Definisi
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat
terlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik
yang disebut ion jika berada dalam larutan. Kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu
proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam
berespon terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. Keseimbangan cairan yaitu
keseimbangan antara intake dan output, dimana pemakaian cairan pada orang dewasa
antara 1.500ml - 3.500ml/hari, biasanya pengaturan cairan tubuh dilakukan dengan
mekanisme haus (Abdul H, 2008).
Sistem yang berperan dalam
kebutuhan cairan dan elektrolit
Ginjal
Kulit
Paru
Gastrointrestinal
1. Difusi
Yaitu perpindahan larutan dari area berkonsentrasi tinggi menuju area
berkonsentrasi rendah dengan melintasi membrane semipermiabel. Kecepatan difusi
dipengaruhi oleh tiga hal, yakni ukuran molekul, konsentrasi larutan, dan temperatur
larutan
2. Filtrasi
Yaitu pergerakan cairan dan zat terlarut dari area dengan tekanan hidrostatik
tinggi ke area dengan tekanan hidrostatik rendah. Filtrasi penting dalam mengatur
cairan keluar dari arteri ujung kapiler. Ini memungkinkan kekuatan yang
memungkinkan ginjal untuk memfilter 180 liter/hari.
Lanjutan
3. Transport Aktif
Yaitu proses pengangkutan yang digunakan oleh molekul untuk berpindah
melintasi membrane sel melewati gradien konsentrasinya (gerakan partikel dari
konsentrasi satu ke konsentrasi lain tanpa memandang tingkatannya.
4. Osmosis
Yaitu perpindahan cairan melintasi membran semipermiabel dari area
berkonsentrasi menuju area yang berkonsentrasi tinggi. Osmosis dapat melewati
semua membran bila konsentrasi yang terlarut keduanya berubah.
Kebutuhan Cairan Sesuai
Umur dan Berat Badan
4 6 tahun 20 1800-2000
6 14 tahunn 45 2200-2700
7 18 tahun 54 2200-2700
Behrman et Al, 1987
2 1 tahun 120-135ml/kg/hari
3 2 tahun 115-125ml/kg/hari
4 6 tahun 100-110ml/kg/hari
5 10 tahun 90-100ml/kg/hari
6 14 tahun 50-60ml/kg/hari
7 18 tahun 40-50ml/kg/hari
8 Dewasa 20-30ml/kg/hari
Jenis Cairan
Cairan Nutrien
Pasien yang istirahat di tempat tidur memerlukan 450
kalori setiap harinya. Kalori yang terdapat dalam cairan
nutrien dapat berkisar antara 200-1500 kalori per liter.
Cairan nutrien terdiri atas:
Karbohidrat dan air, (dextrose/glukosa), levulose.
Asam amino, contoh: amigen, aminosol, travamin.
Lemak, contoh: lipomul dan liposyn
a. Natrium (sodium)
Merupakan kation paling banyak yang terdapat pada cairan ekstrasel. Na +memengaruhi
keseimbangan air, hantaran impuls saraf dan kontraksi otot. Sodium diatur oleh intake garam,
aldosteron, dan pengeluaran urine. Normalnya sekitar 135-148 mEq/lt.
b. Kalium (potassium)
Merupakan kation utama cairan intrasel. Berfungsi sebagai excitability neuromuskulerdan
kontraksi otot. Diperlukan untuk pembentukan glikogen, sintesa protein, pengaturan
keseimbangan asam basa, karena ion K+ dapat diubah menjadi ion hydrogen (H+). nilai
normalnya sekitar 3,5-5,5 mEq/lt.
lanjutan
c. Kalsium
Berguna untuk integritas kulit dan struktur sel, konduksi jantung, pembekuan
darah, serta pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dalam cairan ekstrasel diatur
oleh kelenjar paratiroid dan tiroid. Hormone paratiroid mengabsorbsi kalsium
melalui gastrointestinal, sekresi melalui ginjal.
Hormone thirocalcitonin menghambat penyerapan Ca++ tulang.
d. Magnesium
Merupakan kation terbanyak kedua pada cairan intrasel. Sangat penting untuk
aktivitas enzim, neurochemia, dan muscular excibility. Nilai normalnya sekitar 1,5-
2,5 mEq/lt.
lanjutan
e. Klorida
HCO3 adalah buffer kimia utama dalam tubuh dan terdapat pada cairan
ekstrasel dan intrasel. Biknat diatur oleh ginjal.
f. Fosfat
Merupakan anion buffer dalam cairan intrasel dan ekstrasel. Berfungsi
untuk meningkatkan kegiatan neuromuskuler, metabolisme karbohidrat,
pengaturan asam basa. Pengaturan oleh hormone paratiroid.
Masalah-masalah pada kebutuhan cairan dan elektrolit.
Gangguan Keseimbangan Cairan
1. Defisit volume cairan ( fluid volume defisit/ FVD ) atau Hipovolemia
Kekurangan kadar kalium dalam cairan ekstrasel yang menyebabkan pindahnya kalium
keluar sel dimana kadar kalium <4 mEq/l.
Hiperkalemia
Kelebihan kadar kalium dalam cairan ekstrasel dimana kadarnya >5 mEq /l.
3) Ketidakseimbangan Kalsium
Hipokalsemia
Kekurangan kadar kalsium dalam cairan ekstrasel dimana kadar kalsium serum <4,5
mEq/l atau 10 mg/100 ml.
Hiperkalsemia
Kelebihan kadar kalsium dalam cairan ekstrasel dimana kadar kalsium serum > 5,8 mEq/l atau
10 mg/100 ml.
4) Ketidakseimbangan Magnesium
Hipomagnesemia
Kondisi dimana kadar magnesium kurang dari 1,5 mEq/l. umumnya disebabkan oleh konsumsi
alcohol, malnutrisi, diabetes, gagal ginjal, gagal hati dan absorbs usus yang buruk.
Hipermagnesemia
Kondisi dimana kadar magnesium lebih dari 3,4 mEq/l. Umumnya disebabkan oleh konsumsi
antasida yang mengandung magnesium.
5) Ketidakseimbangan Klorida
Hipokloremia
Penurunan kadar ion klorida dalam serum, dimana kadar klorida >95 mEq/l. Disebabkan oleh
kehilangan sekresi gastrointestinal yang berlebihan seperti diare, muntah, uresis.
Hiperkloremia
Peningkatan kadar ion klorida dalam serum, dimana kadar klorida <105 mEq/l. Disebabkan oleh
dehidrasi dan masalah ginjal.
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
• Pengkajian yang sistematis dalam keperawatan dibagi dalam empat tahap kegiatan,
yang meliputi ; pengumpulan data, analisis data, sistematika data dan penentuan
masalah.
• Pengumpulan dan pengorganisasian data harus menggambarkan dua hal, yaitu :
status kesehatan klien dan kekuatan – masalah kesehatan yang dialami oleh klien.
• Pengkajian keperawatan data dasar yang komprehensif adalah kumpulan data
yang berisikan status kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan
dan keperawatannya terhadap dirinya sendiri dan hasil konsultasi dari medis atau
profesi kesehatan lainnya.
• Data fokus keperawatan adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien
terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya, serta hal-hal yang mencakup
tindakan yang dilaksanakan kepada klien.
Riwayat keperawatan
Pengkajian
1. Riwayat Kesehatan
a. Identitas Klien:
- Usia (mempengaruhi luas permukaan tubuh)
b. Asupan cairan dan makanan (oral dan Parental).
c. Tanda dan gejala gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
d. Proses penyakit yang menyebabkan gangguan homeostatis cairan dan
elektrolit.
e. Pengobatan tertentu yang tengah dijalani yang dapat mengganggu status
cairan.
f. Status perkembangan (usia atau kondisi sosial).
g. Faktor psikologis (perilaku emosional).
Awesome
words
This is a quote, words full of wisdom that
someone important said and can make the
reader get inspired.”
—Someone Famous
A picture is worth a
thousand words
An image
reinforces the
concept
Images reveal large amounts of
data, so remember: use an image
instead of a long text. Your
audience will appreciate it
02
Statistics
You can enter a subtitle here if
you need it
700 million
people over the age of 60 in the world
9h 55m 23s
Jupiter's rotation period
333,000
The Sun’s mass compared to Earth’s
386,000 km
Distance between Earth and the Moon