Anda di halaman 1dari 23

Tahap Perkembangan

Keluarga
5-8

Ernawati
Perkembangan Keluarga menurut
Evelyn Duvall
( Sociological Perspective )
1. Keluarga baru
2. Keluarga dengan anak baru lahir(child bearing)
3. Keluarga dengan anak pra sekolah
4. Keluarga dengan anak usia sekolah
5. Keluarga dengan anak remaja
6. Keluarga dengan anak dewasa
7. Keluarga dengan usia pertengahan
8. Keluarga dengan usia lanjut
Tahap V: Keluarga dengan anak
Remaja

• Dimulai dari anak 1 berusia 13 th s.d. 19/20 th,


yaitu pd saat anak meninggalkan rmh org tuanya.
• Tahap ini paling rawan, karena pada tahap ini anak
akan mencari identitas diri dalam membentuk
kepribadiannya, oleh karena itu suri tauladan dari
kedua orangtua sangat diperlukan.
• Komunikasi dan saling pengertian antara kedua
orang tua dengan anak perlu dipelihara dan
dikembangkan.
Tugas

Menurut Wahit dkk, 2006:


• Memberikan kebebasan yang seimbang dan
bertanggung jawab.
• Mempertahankan keintiman.
• Komunikasi terbuka antara anak & org tua
• Hindari: debat, curiga, musuh.
• Mempersiapkan perubahan peran
• Memenuhi kebutuhan tumbang.
• Menurut Carter & Mc. Goldrik, 1988; Duval &
Miller, 1985:
1. Menyeimbangkan kebebasan dan
tanggungjawab ketika remaja menjadi
dewasa dan semakin mandiri.
2. Memfokuskan kembali hubungan
perkawinan.
3. Berkomunikasi secara terbuka antara
orangtua dan anak-anak.
Spradley:
1. Menyediakan fasilitas dengan kebutuhan
yang berbeda
2. Menyertakan remaja untuk tanggung jawab
dalam keluarga
3. Mencegah adanya gap komunikasi
4. Mempertahankan filosuf hidup dalam
keluarga
Masalah yang muncul

• Konflik antara orang tua dan remaja karena


anak menginginkan kebebasana melakukan
aktivitas.
• Masalah kesehatan yang timbul pada remaja:
sering yang berkaitan dengan obat-obatan
terlarang, minuman keras, sex bebas dan
kecelakaan.
• Komunikasi yang tidak efektif antara anak dan
orang tua
Tahap VI: Keluarga dengan anak usia
Dewasa Pelepasan
• Dimulai sejak anak 1 meninggalkan rumah (menikah).
• Berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah.
• Lamanya, tergantung jumlah anak.
• Tujuan : mengorganisasi keluarga. Keluarga
mempersiapkan anak tertua untuk membentuk keluarga
sendiri dan tetap membantu anak terakhir utk lebih
mandiri.
• Orang tua akan merasa kehilangan peran dalam merawat
anak dan merasa kosong karena anak-anak sudah tidak
tinggal serumah lagi
Tugas

Menurut Wahit dkk, 2006:


1. Memperluas keluarga inti mjd keluarga besar
2. Mempertahankan keintiman pasangan.
3. Membantu orang tua suami/istri yg sdg sakit &
memasuki masa tua.
4. Mempersiapkan anak utk hidup mandiri & menerima
kepergian anaknya.
5. Menata kembali fasilitas & sumber yg ada pd keluarga.
6. Berperan suami-istri,kakek dan nenek
7. Menciptakan lingkungan rmh yg dpt mjd contoh bagi
anak-anaknya.
Menurut Carter & Mc. Goldrik, 1988; Duval &
Miller, 1985:
1. Memperluas siklus keluarga dengan
memasukkan anggota keluarga baru yang
didapatkan melalui perkawinan anak-
anak.
2. Melanjutkan untuk memperbaharui dan
menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan.
3. Membantu orangtua lanjut usia dari pihak
suami maupun istri.
Spradley:
1. Penataan kembali fasilitas dan sumber-
sumber
2. Penataan kembali tanggung jawab antar
anak
3. Kembali suasana suami istri
4. Mempertahankan komunikasi terbuka
5. Meluasnya keluarga dengan pelepasan anak
dan mendapatkan menantu
Masalah kesehatan :

1. Komunikasi anak – orang tua.


2. Transisi peran.
3. Perawatan kesehatan : lansia, Hipertensi,
menopause, Stroke, dll
Tahap VII: Keluarga dengan usia
pertengahan.
1. Dimulai saat anak terakhir meninggalkan rumah.
2. Berakhir saat pensiun atau salah satu meninggal.
3. Setelah anak besar dan menempuh kehidupan keluarga
sendiri-sendiri, tinggallah suami istri berdua saja.
Dalam tahap ini keluarga akan merasa sepi, dan bila
tidak dapat menerima kenyataan akan dapat
menimbulkan depresi dan stress.
4. Pasangan berfokus mempertahankan kesehatan dengan
pola hidup sehat, diet seimbang, olahraga rutin
mengisi waktu dengan pekerjaan dan mempertahankan
hub. dengan teman sebaya dan keluarga anak.
Tugas

Menurut Wahit dkk,2006:


• Mempertahankan kesehatan.
• Mempunyai lbh byk waktu &kebebasan dlm arti
mengolah minat sosial & waktu santai
• Memulihkan hub antara generasi muda tua
• Keakraban dg pasangan
• Memelihara hubungan kontak dg anak &
keluarga
• Persiapan masa tua/pensiun & meningkatkan
keakraban pasangan.
Menurut Carter & Mc. Goldrik, 1988; Duval &
Miller, 1985:
1. Menyediakan lingkungan untuk meningkatkan
kesehatan.
2. Mempertahankan hubungan memuaskan dan
penuh arti dengan para orangtua lansia dan
anak-anak.
3. Memperkokoh hubungan perkawinan.
Spradley
1. Mempertahankan suasana rumah yang
menyenangkan
2. Tanggung jawab semua tugas rumah tangga
3. Keakraban pasangan
4. Mempertahankan kontak dengan anak
5. Partisipasi aktivitas sosial
Masalah yang muncul

1. Promosi kesehatan :
2. Istirahat yang cukup
3. Penggunaan waktu luang
4. O.R. teratur senam pra lansia
5. BB turun
6. Komunikasi
7. Perawatan kesehatan
Tahap VIII: Keluarga dengan
Lansia
1. Dimulai : pensiun, salah satu pasangan meninggal.
2. Stressor : Pendapatan menurun
3. Hubungan sosial hilang
4. Kehilangan pekerjaan
5. Produktivitas menurun
6. Tahap ini masuk ke tahap lansia, dan kedua orang tua
mempersiapkan diri untuk meninggalkan dunia fana ini.
7. Lansia umumnya lbh dpt beradaptasi tinggal dirmh sndiri dr pd
bersama anak. Hasil riset Day and Day 1993, wanita yg tinggal
dg pasangannya memperlihatkan adaptasi yg lbh positif dlm
memasuki masa tua dibanding wanita yg tgl dg tmn sebaya.
8. Org tua jg perlu melakukan “File Review” dg mengenang
pengalaman hidup dan keberhasilan dimasa lalu agar merasakan
bahwa hidupnya berkualitas dan berarti.
Tugas

Menurut Wahit dkk, 2006:


1. Mempertahankan suasana Rumah yg
“happy”
2. Adaptasi dengan perubahan kehilangan
pasangan, teman, fisik, pendapatan.
3. Pertahankan keakraban, hubungan suami-
istri dan slg merawat
4. Melakukan file review
5. Menerima kematian pasangan, kawan, &
mempersiapkan kematian
Menurut Carter & Mc. Goldrik, 1988; Duval & Miller, 1985:
1. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan.
2. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun.
3. Mempertahankan hubungan perkawinan.
4. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan.
5. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi.
6. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
(penelaahan dan integrasi hidup).
Spradley
1. Persiapan dan menghadapi masa pension
2. Kesadaran untuk saling merawat
3. Persiapan suasana kesepian dan perpisahan
4. Pertahankan kontak dengan anak cucu
5. Menemukan arti hidup
6. Mempertahankan kontak dengan masyarakat
Masalah

1. Stressor: berkurangnya pendapatan dan


hubungan sosial, Kehilangan pekerjaan, dan
Perasaan menurunnya produktivitas dan
fungsi kesehatan.
2. Masalah penyakit yang mungkin timbul
biasanya berkaitan dengan penyakit kronis
seperti penyakit degeneratif.
3. orang tua rentan mengalami kecelakaan di
rumah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai