DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan
berhubungan dengan kehilangan
cairan aktif akibat diare
2. Hipertermi berhubungan dengan
proses infeksi
3. Resiko gangguan integritas kulit :
perianal berhubungan dengan
frekuensi BAB (Diare)
Intervensi
Tujuan dan
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi (NIC) Rasional
(NOC)
1 Kekurangan Setelah dilakukan 1. Kaji adanya tanda- 1. Menentukan
volume cairan asuhan tanda dehidrasi intervensi
berhubungan keperawatan 2. Ukur TTV setiap 8 selanjutnya
dengan selama 1 x24 jam, jam 2. Kekurangan
kehilangan kebutuhan cairan 3. Observasi intake cairan akan
cairan aktif adekuat dengan dan output cairan mempengaruhi
setiap 8 jam TTV pasien
akibat diare kriteria hasil:
4. Anjurkan keluarga 3. Mengetahui
1. TTVdalam untuk memberi keseimbangan
batas normal pasien banyak cairan
- Suhu tubuh minum 4. Mengurangi
(36,5-37,5 5. Jelaskan pada cairan yang
O
C) keluarga tanda- hilang dan
- Nadi (60- tanda kekurangan mengganti
120x/menit) cairan cairan yang
- RR dalam 6. Berikan terapi hilang
rentang rehidrasi cairan 5. Meningkatkan
normal 30- pengetahuan
60 x/menit) orang tua
2. Mukosa 6. mengganti
lembab cairan yang
3. Turgor kulit hilang
normal
4. mata tidak
cekung/cowong
Evaluasi
Tgl Jam Diagnosa Evaluasi
9 16.15 Kekurangan S : Ibu An. A mengatakan An.A
Novembe volume cairan BAB 2x selama di rumah sakit,
r 2020 berhubungan BAB cair dan ada ampas
dengan kehilangan berwarna kuning
cairan aktif akibat
diare
O : Mata cekung
Turgor kulit tidak elastis
BAB cair, warna kuning
Mukosa bibir kering
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
06.00 Resiko gangguan S : Ibu An. A mengatakan An.A
integritas kulit : BAB 1x selama di rumah sakit,
perianal BAB cair dan ada ampas
berhubungan berwarna kuning
dengan frekuensi
BAB (Diare)
O : BAB 1 cair dan berwarna kuning
Tidak ada tanda-tanda iritasi pada
daerah kulit perianal
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi