Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hollin Sulistyorini

NIM : A11801764

Prodi : Keperawatan Program Sarjana (3B)

RESUME PRINSIP MANAJEMENT BALUT TEKAN

PENGERTIAN
Balut bidai adalah penanganan umum trauma ekstremitas atau imobilisasi dari
lokasi trauma dengan menggunakan penyangga misalnya splinting (spalk).

TUJUAN BALUT BIDAI


1. Memperrtahankan posisi bagian tulang yang patah agar tidak bergerak
2. Memberikan tekanan
3. Melindungi bagian tubuh yang cedera
4.. Memberikan penyokong pada bagiantubuh yang cedera.
5. Mencegah terjadinya pembengkakan
6. Mencegah terjadinya kontaminasi dan komplikasi
7. Memudahkan dalam transportasi penderita

KOMPLIKASI PEMBIDAIAN
Jika dilakukan tidak sesuai dengan standar tindakan, beberapa hal berikut bisa
ditimbulkan oleh tindakan pembidaian :
1. Cedera pembuluh darah, saraf atau jaringan lain di sekitar fraktur oleh ujung
fragmen fraktur, jika dilakukan upaya meluruskan atau manipulasi lainnya pada
bagian tubuh yang mengalami fraktur saat memasang bidai.

2. Gangguan sirkulasi atau saraf akibat pembidaian yang terlalu ketat,

3. Keterlambatan transport penderita kerumah sakit, jika penderita menunggu


terlalu lama selama proses pembidaian.

PRINSIP PEMASANGAN BALUT BIDAI


1. Bahan yang digunakan sebagai bidai tidak mudah patah atau tidak terlalu
lentur,

2. Panjang bidai mencakup dua sendi,

3. Ikatan pada bidai paling sedikit dua sendi terikat, bila bisa lebih dari dua
ikatan lebih baik.
4. Ikatan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu longgar,

5.Pertahankan posisi

Anda mungkin juga menyukai