NIM : P27226020348
Progam Profesi Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta
IMMEDIATE WEIGHT BEARING AFTER PLATE FIXATION
OF FRACTURES OF THE TIBIAL PLATEAU
M. Williamson*, E. Iliopoulos, A. Jain, W. Ebied, A. Trompeter.
Hasil Penelitian
Tindakan radiografi menunjukkan tidak ada kegagalan fiksasi pada kedua
kelompok studi. Satu pasien dari kelompok full weight bearing memiliki > 1 mm
depresi sendi (4 mm) yang diidentifikasi pada tindakkan radiografi pertama, yang
tidak berkembang atau memburuk pada tindakan raiografi kedua. Hasil penelitian
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik baik dalam
depresi atau kehilangan reduksi antara dua kelompok studi pada enam minggu (p
= 0,36) dan tiga bulan (p = 0,37). BMI rata-rata kelompok 25,4 4,3 kg / m2.
Kelompok I mean BMI adalah 25,3 4,6 kgm2 dan kelompok 2 BMI rata-rata
adalah 25,9 3,5 kg / m2. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua
kelompok (p = 0,58).
Pembahasan
Ada banyak manfaat melakukan full weight bearing setelah fiksasi fraktur,
diantaranya penyembuhan tulang yang berpotensi meningkat, manfaat kesehatan
secara keseluruhan dan manfaat sosial ekonomi. Dalam hal penyembuhan tulang,
telah dibuktikan secara luas bahwa weight bearing yang dilakukan lebih awal,
sama dengan pembentukkan kalus yang baik dan penyembuhan yang selanjutnya
mengarah pada pembentukkan union yang lebih cepat dan peningkatan fungsi.
Selain itu full weight bearing yang dilakukan sesegera mungkin dapat
meningkatkan fungsi dan kecepatan kembali bekerja.
Kortebein et al, menunjukkan sepuluh hari istirahat di tempat tidur pada orang
dewasa yang lebih tua yang sehat menurunkan kapasitas aerobik maksimum,
penurunan kekuatan ekstensor lutut, penurunan kemampuan menaiki tangga dan
peningkatan waktu yang dihabiskan untuk tidak aktif . 25 tahun yang lalu, Dittmer
et al. menunjukkan bahwa istirahat di tempat tidur yang lama dan imobilisasi pasti
menyebabkan komplikasi. Ini termasuk hilangnya kekuatan otot (10–15%
kehilangan kekuatan per minggu), kontraktur dan kelemahan ligament.
Komplikasi medis lainnya termasuk peningkatan risiko tromboemboli vena,
komplikasi paru, decubitus dan tinggal lebih lama di rumah sakit.
Studi serupa dengan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa full
weight bearing sesegera mungkin setelah pemasangan fiksasi pergelangan kaki
dapat mempercepat pasien untuk dapat kembali bekerja dan melakukan aktivitas
sehari-hari. Penelitian lain menunjukkan tidak ada peningkatan risiko komplikasi
luka, infeksi atau kegagalan fiksasi.
Elliott et all, menjelaskan teori tulang terpadu mereka, yang menggunakan
konsep "unit penyembuhan tulang" dan melibatkan tiga prinsip; Hukum Wolff,
Konsep Frost tentang mechanostat, dan teori regangan Perren. Hukum Wolff yang
kemudian disempurnakan oleh Frost, menjelaskan secara fisiologis cara tulang
normal merespons tekanan mekanis. Semakin besar tekanan, semakin baik juga
proses remodeling. Proses ini melibatkan muatan listrik dengan sisi tegangan
elektropositif yang merangsang osteoklas dan sisi kompresi elektronegatif, yang
merangsang pembentukan osteoblas. Oleh karena itu, jika tidak ada tekanan,
seperti pada pasien non weight bearing, maka tidak ada penyembuhan dan
remodelling. Shanb et all. menunjukkan bahwa penambahan latihan bantalan
beban pada pasien dengan osteoporosis meningkatkan kepadatan mineral tulang
(BMD) lebih dari latihan tanpa beban.
Pada lansia full weight bearing yang dilakukan sesegera mungkin dapat
memeliki resiko buruk karena kualitas tulang yang sudah mengalami penurunan
dan pada lansia memiliki kecemasan yang lebih besar dibandingkan pada orang
dewasa atau remaja.
Keterbatasan Penelitian
1. Pasien tidak patuh dengan peraturan pada penelitian ini
2. Dabke et all, menunjukkan bahwa rata-rata, pasien menggunakan rata-rata
35,3% berat badan lebih dari yang ditentukan
3. Penelitian hanya untuk pasien dengan pola fraktur Schatzker tipe I, II, IV
& VI dan diobati dengan reduksi terbuka dan plat peri-artikular dan fiksasi
sekrup.
4. Banyak nya pasien yang mangkir atau menginggalkan penelitian karena
rasa takut untuk melakukan intervensi
Kesimpilan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah full weight
bearing dapat mempengaruhi fiksasi atau menyebabkan kollep articular hingga
tiga bulan setelah operasi. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa full weight
bearing tidak berpengaruh terhadap kolep articular atau pun fiksasi.
Oleh karena itu kami mengusulkan agar pasien didorong untuk menahan
beban segera setelah operasi. Hal ini akan memungkinkan pasien untuk
mendapatkan manfaat dari full weight bearing dan menghindari efek samping dari
imobilisasi pasca operasi.