PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan kecukupan gizi yang dianjurkan. Salah satu masalah gizi pada
remaja adalah obesitas yaitu ditandai dengan berat badan yang relatif
berlebih bila dibandingkan dengan usia atau tinggi badan remaja sebaya,
sebesar 4,4% menjadi 31,0% dari tahun 2013. Dinas Kesehatan Jawa
1
2
Semarang , 2016).
konsumsi fast food, aktivitas fisik tidak aktif, memiliki ibu dan ayah
kemungkinan untuk obesitas 6,9 kali lebih tinggi daripada remaja yang
IMT, lingkar pinggang, dan aktivitas fisik. Jika ayah dan atau ibu
kelebihan berat badan sebesar 40-50%. Apabila kedua orang tua menderita
(Kurdanti, 2015).
pada siang hari. Hal tersebut banyak terjadi dikarenakan berangkat sekolah
3
yang cukup pagi, terlambat bangun tidur (kesiangan), dan malas untuk
sarapan. Mereka lebih memilih makanan cepat saji karena penyajian cepat
sehingga hemat waktu dan dapat dihidangkan kapanpun dan dimana saja,
makanan modern, juga makanan gaul bagi anak muda. Makanan cepat saji
gizi yang baik hanya dapat tercapai dengan pola makan yang baik, yaitu
pola makan yang didasarkan atas prinsip menu seimbang, alami dan sehat.
peran ini diharapkan pasien tidak lagi mengalami gangguan yang sama dan
lainnya dan hanya berolahraga ketika pelajaran olahraga saja. Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak remaja yang tidak tahu
bahwa makanan berkalori tinggi dan jarang olahraga merupakan salah satu
Obesitas”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kesehatan.
pendidikan kesehatan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Remaja
2. Institusi Pendidikan
3. Perawat
4. Peneliti Selanjutnya
lebih banyak.
E. Keaslian Penelitian
kuantitatif dan survei test dengan metode “Pre Test Post Tes Group
Latihan senam aerobik dan pengaturan pola makan. Hasil penelitian ini
makan dan latihan senam aerobik jenis low impact, minimal 3 kali per
minggu karena senam aeroik jenis low impact paling tepat untuk
Semarang kelas VII dan kelas VIII yang berjumlah 504 siswa. Sampel
yang terdiri dari 23 remaja obesitas dan 23 remaja non obesitas, yang
rata asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak harian pada remaja
gizi pada remaja obesitas dengan non obesitas. Oleh karena itu perlu
pada remaja.
Desain dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan one group