Anda di halaman 1dari 22

Konsep Dasar Gender

Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM


Konsep dasar Gender
dalam kesehatan reproduksi
Beberapa Istilah
Gender :
perbedaan peran & tgjwb sosial bagi ♀ dan ♂, yg dibentuk oleh
budaya.

Jenis kelamin :
ciri biologis/anatomis (khususnya sist.reproduksi & hormonal) yg diikuti
dg karakteristik fisiologi tubuh yg menentukan ssorg adlh ♀ atau ♂.
Kesetaraan gender :
kesamaan; keadaan tanpa diskriminasi (sbg akbt dr pbedaan jenis
kelamin), u/ mdptkn kes4an, pbagian sumber & hasil pembangunan,
akses thdp plynn.
Keadilan gender :
keseimbangan yg adil (fairness) dlm pembagian beban tgjwb &
manfaat antara ♀ dan ♂, yg didasari atas pemahaman bhw ♀ dan ♂
mpy perbedaan kebutuhan & kekuasaan.
3
Peran gender :
peran ekonomi & sosial yg dipandang layak oleh masy u/ diberikan kpd
♀ atau ♂

Bias gender :
keadaan yg menunjukkan adanya keberpihakan kpd ♂ drpd kpd ♀.

Stereotipi gender :
mrpkn pandangan yg menganggap sesuai & ‘biasa’ u/ suatu jenis
kelamin (♀ atau ♂)

Patriarkhi :
keadaan di masy yg menempatkan ♂ pd kedudukan & posisi yg lebih
tinggi dari ♀; keberpihakan kpd ♂ dlm segala aspek kehidupan sosial,
budaya & ekonomi.

4
Konsep Dasar
1. Biologis : Gender = Sex, jenis kelamin, laki-laki/perempuan

2. Sosial :
Gender:
 dikonstruksi - Tidak tetap
- Sifat
 dibangun - Dapat dipertukarkan,
- Perilaku
berdasar:
- Peran  dibentuk
1. Tempat
 dirancang
- Tanggung
2. Waktu
jawab oleh masyarakat /
sosial

1. Bersifat tetap;
Gender >< Kodrat
2. Tidak dapat dipertukarkan
5
Pembagian Peran
♀: ♂:
- Rumah - Luar rumah

- Ranah domestik - Ranah publik

- Tidak menghasilkan uang - Menghasilkan uang

- Pekerjaan rumah tangga Mencari nafkah


- Mengurus anak
- Belanja ke pasar, dll
6
Pembagian Peran

Ketidakadilan gender
(Ketidak adilan yang merugikan salah satu pihak)

Masalah

Perubahan

Keadilan & kesetaraan gender


(World Bank: relasi antara laki-laki & perempuan yg
dipengaruhi oleh perbedaan atribut sosialnya/ gender)
7
Bentuk Ketidak adilan Gender:
1.Marginalisasi (Pemiskinan)
2.Stereotipi (Pelabelan)
3.Subordinasi (Menganggap ♀ tidak penting)
4.Beban ganda (Double burden, over burden)
5.Kekerasan berbasis gender

8
1. Marginalisasi (Pemiskinan)
Ex: perbedaan upah pada pekerja ♀ dan ♂
ILO : Upah = Upah minimum (regional; kab) +
kesejahteraan, tunjangan, dll

2. Stereotipi (Pelabelan)
Ex: ♀ = cantik, anggun, lembut
♂ = macho, kuat, pelindung
Pekerjaan ♀ = sekretaris
Pekerjaan ♂ = ahli mesin

9
3. Subordinasi (menganggap ♀ tidak penting)
Ex: ♀ di duna politik, pendidikan

4. Beban ganda (double burden)


 Bukan peran ganda
Ex: ♀ bekerja + harus mengurus anak & keluarga

5. Kekerasan berbasis gender


 Kekerasan yg tjd bila ♀ tdk memenuhi harapan masy.
 Kekerasan akibat perbedaan gender
Ex:
Bila ♂ melakukan pekerjaan rumah tangga  reaksi masy?
Bila ♂ tidak memenuhi nafkah  reaksi masy?
10
Tempat-tempat Terimplementasinya
Ketidakadilan Gender
1. Keluarga
2. Masyarakat
3. Institusi / tempat kerja
4. Kebijakan / perundang-undangan
Ex:
- UU Perkawinan : ♀ = 16 th, ♂ = 19 thn,
♀ = bukan pencari nafkah utama
- UU Pajak : NPWP harus kepala keluarga
- KUHP Ps. Perkosaan : harus ada bukti material
(sperma yg tertinggal, robekan hymen), saksi.

11
Penyebab Munculnya Ketidakadilan Gender
1. Image masyarakat keyakinan gender dlm masy
2. Budaya / adat istiadat, ex: budaya membeli mempelai ♀
3. Undang-undang / kebijakan negara
4. Pola asuh dlm keluarga yg membedakan ♀ dan ♂
Ex: ♀ bantu ibu di dapur, ♂ bantu bapak bekerja
5. Pendidikan
6. Media dan budaya global, ex: iklan-iklan
7. Interpretasi pd. ajaran agama, ex: menghukum istri dg
maksud memperingatkan
8. Kemiskinan, ex: sekolah diutamakan utk anak ♂, dan
anak ♀ sbg aset ekonomi  prostitusi
12
Keterkaitan Penyebab Munculnya
Ketidakadilan Gender
Image Masyarakat Pendidikan

Media / Budaya
Budaya / Adat
global
istiadat
KETIDAK ADILAN
GENDER
UU / Kebijakan Kemiskinan
Negara

Pola Asuh Keluarga Interpretasi pd Ajaran Agama

Siapa yang bertanggung jawab mengurangi


ketidak adilan gender ....??? 13
Gender & Kesehatan
♀ dan ♂ :
Mendukung / Merugikan
- Sosial budaya kesehatan
- Hubungan kekuasaan

1. Peran ganda perempuan Beban ganda  merugikan


kesehatan
ex: ♀ hamil tetap bekerja, melakukan pekerjaan RT &
harus mengurus keluarga
2. Pola kesehatan & penyakit ♂ ≠ ♀
ex: pykt kardiovaskular, anemia, ggn.makan pd ♀ > ♂
ggn reproduksi ♀ > ♂
14
3. Kemampuan ♀ u/ hamil & melahirkan  kebutuhan
yankespro spesifik  PENTING : akses thdp yankespro yg
b’kualitas sepjg hidup  kesejahteraan
4. Kombinasi fx. jenis kelamin & peran gender dlm kehidupan
sosekbud ssorg  meningkatkan resiko tjdny bbrp pnykt.
Ex: istri tertular PMS atau HIV/AIDS akbt perilaku seks
suaminya yg beresiko tinggi atau sebaliknya
5. Tindak kekerasan thdp perempuan umumnya berkaitan dg
gender.
Ex: pelaku kekerasan umumnya yg ingin menunjukkan
maskulinitas, dominasi, memaksakan kekuasaan & kendali
thdp ♀  ‘kekerasan berbasis gender’.

15
Ketidak setaraan & Ketidak adilan Gender
dlm YanKes
YanKes  perlakuan berbeda antara ♀ dan ♂

Perbedaan akses & kualitas yankes yg diterima :


1. Hambatan dlm akses, t.u pd ♀ miskin; o.k : biaya &
transportasi <<, plynn tdk sesuai budaya/tradisi, tdk mdpt
izin suami, stigma sbg org miskin
2. Perlakuan petugas yg kurang memperhatikan kebutuhan ♀,
ex:
- persalinan normal dianggap sbg peristiwa medis biasa  tdk
memperhatikan kebutuhan ♀ u/ didampingi org dekat
- ♀ depresi akbt kekerasan o/ pasangannya hanya diobati anti
depresan tanpa bantuan dlm mengatasi latar belakangnya.
16
WHO  keadilan gender dlm kesehatan
mengandung 2 aspek:
1. Keadilan dlm kesehatan, y.i tercapainya derajat kesehatan yg
setinggi mungkin (fisik, psikologis, sosial) bagi setiap warga
negara
2. Keadilan dlm plynn kesehatan, yg berarti bhw plynn yg
diberikan sesuai dg kebutuhan tanpa tergantung pd
kedudukan sosial seseorg, & diberikan sbg respon thdp
harapan yg pantas dr masy, dg penarikan biaya plynn yg sesuai
dg kemampuan bayar seseorg.

Fokus : kelompok masy paling rawan (anak, perempuan, kaum


miskin)  upaya me (-) kesenjangan
17
Isu Gender dlm KesPro
1. Kesehatan Ibu & Bayi Baru Lahir
 Ketidak mampuan ♀ dlm mengambil keputusan yg terkait
dg kesehatan dirinya  kedudukan ♀ yg lemah dlm
keluarga & masy
 Sikap & perilaku keluarga yg cenderung mengutamakan ♂;
ex: konsumsi mknn ♂ lebih diutamakan  sangat
merugikan, terutama bagi ♀ hamil
 Tuntutan u/ ttp bekerja bagi ♀ hamil.

18
2. Keluarga Berencana
 Kesertaan berKB: SDKI 1997 menyebutkan 98% akseptor KB
adlh ♀  ♀ sbg objek
 ♀ tdk mpy kekuatan u/ mmutuskan metode KB yg
diinginkan, o.k: tergantung keputusan suami, info kurang
lengkap, plynn kurang memadai
 Pengambilan keputusan : partisipasi ♂ kurang tp kontrol
sangat dominan.

19
3. Kesehatan Reproduksi Remaja
 Ketidak adilan dlm pembagian tgjwb; pd pergaulan bebas
remaja ♀ selalu mjd korban (KTD, putus sekolah),
sementara remaja ♂ seolah-olah dibebaskan dr masalah
 Ketidak adilan dlm aspek hukum; dlm aborsi ilegal yg
terkena sanksi adalah ♀, sementara pasangannya tdk
terkena sanksi hukum.

4. Penyakit Menular Seksual


 ♀ selalu mjd objek intervensi dlm program pemberantasn
PMS, meski kontribusi ♂ cukup besar dlm masalah tsb
 Setiap upaya me(-) prostitusi, ♀ penjaja seks komersil sll
mjd objek & tudingan sumber masalah, sementara ♂ sbg
konsumen tdk pernah diintervensi & dikoreksi.

20
YanKes Peka Gender
YanKes peka gender atau tidak, tergantung petugas dlm
memberikan plynn

Petugas harus bersikap peka gender, artinya:


1. Memberikan plynn berkualitas yg berorientasi pd kebutuhan
klien, tnp perbedaan perlakuan, baik ♂ maupun ♀, tnp
trgantung kedudukan sosek = sadar & peka ttg
kesetaraan gender.
2. Memberikan yankes yg memperhatikan kebutuhan yg
berbeda antara ♂ dan ♀ o.k kodrat masing-masing = sadar
& peka ttg keadilan gender
21
3. Memahami sikap ♂ dan ♀ dlm menghadapi su/ pnykt &
sikap masy thdp ♂ dan ♀ yg sakit = sadar & peka ttg
peran, bias, & stereotipi gender.
4. Memahami perbedaan perjalanan pnykt pd ♂ dan ♀ =
sadar & peka ttg gender & jenis kelamin.
5. Menyesuaikan plynn agar hambatan yg dihadapi o/ ♂ dan
♀ akbt hal tsb dpt diatasi = sadar ttg isu gender dlm
tiap kondisi sasaran.

22

Anda mungkin juga menyukai