BERBASIS
GENDER
Vitria Lazzarini Latief, M.Psi., Psikolog
Yayasan Pulih
Tuliskan satu kata Tuliskan satu kata
yang muncul yang pertama kali
pertama kali ketika muncul ketika
mendengar kata mendengar kata
gender kekerasan
2 Yayasan Pulih-2013
Jenis Kelamin/Seks/Biologis
Perbedaan antara laki- Perempuan di
laki dan perempuan manapun di dunia ini
yang bersifat biologis
dan kodrati. pasti mempunyai
Kromosom vagina. laki-Iaki
Organ seksual-repro pasti mempunyai
Hormon penis.
Karakteristik fisik
Tidak dapat
dipertukarkan,
permanen, ketentuan
Tuhan, universal, tidak
terpengaruh ruang
dan waktu.
3 Yayasan Pulih-2013
Gender
Pembedaan (bukan Berawal dari
perbedaan) antara laki- pembiasaan sosial
laki dan perempuan, baik disosialisasikan,
dalam bentuk nilai, posisi,
dianggap sebagai
peran, maupun relasi,
yang merupakan ketentuan Tuhan
bentukan/konstruksi (kodrati, tidak bisa
sosial diubah)
Dipengaruhi tempat,
waktu, suku/ras,
poleksosbud dan
interpretasi agama
Bisa berubah
4 Yayasan Pulih-2013
5 Yayasan Pulih-2013
PEMBEDAAN (DISKRIMINASI)
Stereotipe:
pelabelan karakteristik
tertentu pada pere dan laki yang terus
menerus didengungkan dan diturunkan
dari generasi ke generasi
Mis. perempuan lembut, tergantung, pasif,
emosional; laki-laki aktif, agresif, rasional,
pemimpin
Sub-ordinasi
: perendahan sosial
terhadap posisi salah satu jenis kelamin
Perempuan menjadi milik keluarga (ayah,
suami), milik kelompok/suku/negara
6 Yayasan Pulih-2013
PEMBEDAAN (DISKRIMINASI)
Marginalisasi: meminggirkan salah satu jenis kelamin
dalam partisipasi, pengambilan keputusan,
pemanfaatan, pengambilan keputusan domestik,
sosial, politik.
Perempuan dianggap sebagai ‘Konco wingking’, ‘orang
belakang’
7 Yayasan Pulih-2013
PEMBEDAAN (DISKRIMINASI)
Kekerasan: perbuatan yang menimbulkan rasa
tidak nyaman, tidak aman, dan sakit, baik secara
fisik, psikis, seksual/reproduksi, maupun dimensi
ekonomi.
8 Yayasan Pulih-2013
KEKERASAN BERBASIS GENDER
kekerasan yang terjadi karena adanya
ketimpangan relasi antara laki-laki dan
perempuan yang diakibatkan oleh
pembedaan yang terjadi dalam masyarakat.
9 Yayasan Pulih-2013
KBG seperti Fenomena Gunung
Es
Media
Pengadilan,
Kejaksaan
Kepolisian, RS
Rumah aman,
organisasi layanan
Dokter, bidan, TOGA,
psikolog
Orang-orang terdekat
Korban dan pelaku
10 Yayasan Pulih-2013
GAMBARAN DATA
13
GAMBARAN DATA
Lebih dari 130 juta • Lebih dari 1 juta anak
anak perempuan dan setiap tahunnya
perempuan diperdagangkan,
utamanya anak
mengalami praktek
perempuan
sunat perempuan
(data UNICEF 2000-
2009)
GAMBARAN DATA
Komisi Nasional Anti
Kekerasan terhadap
Perempuan (Komnas
Perempuan)
menemukan
sebanyak 282
peraturan daerah
(perda) di 100
kabupaten dan kota
di 28 provinsi yang
diskriminatif
terhadap perempuan
15 Yayasan Pulih-2013
KONTEKS KBG
Di ruang domestik
Di ruang publik
Praktik budaya lokal
Dalam situasi khusus/sulit (mis.
pengungsian, bencana alam dll)
Suasana konflik atau perang
Kapitalisme global dan penggunaan
teknologi informasi tercanggih
16 Yayasan Pulih-2013
GAMBARAN UMUM
DATA YANG ADA: TIDAK BERWAJAH
sgt menonjol TUNGGAL
kekerasan dlm Fisik
relasi personal/klg; Psikologis/Mental
disusul konteks2
Seksual/
lain (kekerasan dlm
komunitas, tempat Reproduktif
kerja, situasi konflik Dimensi ekonomi
dll)
17 Yayasan Pulih-2013
POPULASI BERISIKO
Dalam masy dng (3) terisolasi,
kekuasaan pd laki- tertutup (4)
laki (= patriarki) dalam ketegangan
sebenar-nya pd tinggi; (5) berkonflik,
umumnya perang; (6) prmp
perempuan berisiko kelomp rentan: cacat,
Scr lbh khusus prmp lansia, minoritas,
lebih rentan dlm: (1) miskin, menyandang
budaya patriarki yg ‘stigma’ ttt (7) masy
kental (2) masy yg scr umum biasa
langka pemenuhan menggunakan
kebutuhan dasar kekerasan
18 Yayasan Pulih-2013
Dampak KBG
PETA RESPON KELUARGA/MASYARAKAT
20 Yayasan Pulih-2013
RESPON KELUARGA/MASYARAKAT YANG
DIHARAPKAN
21 Yayasan Pulih-2013
PETA KEBIJAKAN
KUHP – bias dan UU Perlindungan
belum menunjuk- Anak
kan perspektif adil UU PTPPO
gender UU PSK
UU P-KDRT – UU BANKUM
langkah positif, ttp Draft Revisi KUHP –
hanya untuk ‘klg banyak kelemahan
formal’ – banyak dari perspektif adil
potensi gender
penanganan bagi Berbagai RUU masih
pelaku diperjuangkan
22 Yayasan Pulih-2013
PETA KEBIJAKAN
Kecenderungan Perda-perda
menyudutkan dan UU Pornografi
membatasi peran
perempuan
Tidak melihat
kompleksitas
fenomena, tidak
melihat relasi
kuasa
23 Yayasan Pulih-2013
ISU MENDASAR DALAM
PENANGGULANGAN
25 Yayasan Pulih-2013