BERENCANA
Makna dari KB sebagai Hak Asasi Manusia adalah bahwa
setiap orang tua mempunyai hak dasar untuk
menentukan dengan bebas dan bertanggungjawab
tentang jumlah anak, dan jarak antara anak yang satu
dengan lainnya. Bebas dan bertanggungjawab dalam
hal ini artinya orang tua menilai sendiri apakah dirinya
mampu ber-KB dengan tidak mengganggu hak orang
lain, serta tidak mengganggu kesehatan ibu dan anak
itu sendiri.
Tugas Pemerintah adalah memberikan informasi dan pelayanan agar setiap
keluarga, tanpa membedakan latar belakang, dapat memperoleh akses yang
sama. Pemberian akses secara sukarela (tanpa paksaan) akan KB
memungkinkan para ibu dapat menjarangkan kelahiran, yang berdampak pada
peningkatan kesehatan ibu dan juga anak.
Keluarga Berencana juga sangat berperan untuk mengurangi kemiskinan,
karena kemiskinan akan bertambah ketika keluarga tidak memiliki pilihan
tentang jumlah anaknya. Ketika ibu ber-KB, maka mereka memiliki resiko
kelahiran yang lebih kecil, kehamilan yang lebih sehat, dan melahirkan lebih
aman, serta mengurangi resiko kematian ibu, dan meningkatkan kesehatan
secara keseluruhan.
Bayi-bayimereka biasanya dilahirkan dengan sehat dan aman dan anak-anak
mereka juga sehat sejak kehidupan awal. Peningkatan kesehatan ini dapat
meningkatkan ekonomi keluarga, meningkatkan investasi pendidikan,
meningkatkan produktivitas, meningkatkan partisipasi angkatan kerja, dan
akhirnya meningkatkan pendapatan, tabungan, investasi dan akumulasi aset.
FENOMENA childfree atau keinginan untuk tidak mempunyai anak sedang
berkembang di Indonesia. Fenomena ini mulai ramai diperbincangkan saat
salah satu "Youtuber" Gita Savitri membawa fenomena ini ketengah
masyarakat umum. Hal ini menimbulkan banyak Pro-Kontra di masyarakat
terkait kebebasan untuk mempunyai anak.
Gender:
Perbedaan fungsi,peran dan tanggung jawab Laki laki
dan perempuan sebagai hasil kontruksi sosial yang
dapat berubah/diubah sesuai perubahan zaman.
Seks:
Perbedaan organ biologis antara laki-laki dan
perempuan terutama pada bagian-bagian reproduksi.
Bias Gender:
Perbedaan pemberian
atribut,perlakuan,peranan,fungsi dan kesempatan
kepada laki-laki dan perempuan dalam kehidupan
berkeluarga,bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
PENGERTIAN PENTING
KKG:
Kondisi dan posisi yang adil dan setara antara lak-laki dan perempuan.
PUG:
Strategi mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam
pembangunan mulai dari tahap perencanaan,perumusan
kebijaksanaan,pelaksanaan,evaluasi dan pemantauan.
PENGERTIAN PENTING
Androgini:
Pola pendidikan anak dan pengasuhan anak tanpa membedakan antara
anak laki-laki dan perempuan.
Stereotype :
Citra baku peran,fungsi dan tanggung jawab perempuan dalam
kehidupan keluarga dan masyarakat.
PERBEDAAN JENIS KELAMIN - GENDER
LAKI-LAKI PEREMPUAN
TEORI
NATURE
TEORI
NURTURE
SETIAP MENGEJAR
MANUSIA KESAMAAN
PUNYA HAK 50 : 50
SAMA
KELUARGA
KONSTEKTUAL MASYARAKAT
RITUAL AGAMA
KESEIMBANGAN
EQUILIBRIUM
BUDAYA LOKAL
Equality
SITUASIONAL EKON- SOSIAL
in
Diversity ADAT ISTIADAT
BENTUK-BENTUK DISKRIMINASI
GENDER MELIPUTI 5 BENTUK :
1. Stereotipe/Citra baku
2. Subordinasi/Penomorduaan
3. Marginalisasi/Peminggiran
5. Violance/Kekerasan
STEREOTYPE
jenis kelamin.
1. Pengarusutamaan Gender
2. Penyadaran Gender di masyarakat
3. Pembaharuan dan Pengembangan Hukum dan Peraturan
Perundang-undangan yang memberikan perlindungan
terhadap perempuan
4. Advokasi, Fasilitasi dan Mediasi
5. Pengembangan Kemitra sejajaran harmonis
6. Sistem Informasi Gender
7. Pengembangan Sistem Penghargaan
PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI
INDONESIA
VISI
1. MENTERI
2. KEPALA LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN ;
3. PIMPINAN KESEKRETARIATAN LEMBAGA TERTINGGI/TINGGI
NEGARA ;
4. PANGLIMA TNTARA NASIONAL INDONESIA ;
5. KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA ;
6. JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA ;
7. GUBERNUR
8. BUPATI/WALIKOTA
UNTUK
PERTAMA :
KEDUA :
KEEMPAT
KELIMA
Meningkatkan komunikasi,informasi,edukasi,KIP/konseling
dan pelayanan.
# 16% suami tidak setuju istrinya ber KB & suami tidak mau ber
KB
Faktor penyebabnya
* Kurangnya pengetahuan suami tentang hak-hak reproduksi yang
dimiliki pria/suami maupun perempuan/istri yang berakibat buruk
terhadap kaum perempuan
Keluarga
Suami - istri
Bersama
- Berperan
- Bertanggung jawab
- Seimbang
- Setara