Peran reproduksi tidak dapat berubah; sekali Peran sosial dapat berubah:
2
menjadi perempuan dan mempunyai rahim, maka Peran istri sebagai ibu rumahtangga dapat berubah menjadi
selamanya akan menjadi perempuan; sebaliknya pekerja/ pencari nafkah, disamping masih menjadi istri juga.
sekali menjadi laki-laki, mempunyai penis, maka
selamanya menjadi laki-laki.
Peran reproduksi tidak dapat dipertukarkan: Tidak Peran sosial dapat dipertukarkan
3
mungkin peran laki-laki melahirkan dan Untuk saat-saat tertentu, bisa saja suami dalam keadaan
perempuan membuahi. menganggur tidak mempunyai pekerjaan sehingga tinggal di
rumah mengurus rumahtangga, sementara istri bertukar peran
untuk bekerja mencari nafkah bahkan sampai ke luar negeri
menjadi TKW.
Peran reproduksi kesehatan berlaku sepanjang Peran sosial bergantung pada masa dan keadaan.
4
masa.
Peran reproduksi kesehatan berlaku di mana saja Peran sosial bergantung pada budaya masing-masing.
5
sama.
Peran reproduksi kesehatan berlaku bagi semua Peran sosial berbeda antara satu kelas/ strata sosial dengan
6
kelas/strata sosial. strata lainnya.
Peran reproduksi kesehatan ditentukan oleh Tuhan Peran sosial bukan kodrat Tuhan tapi buatan manusia.
7
atau kodrat.
Perbedaan Konsep Kodrati dan
Bukan Kodrati
NO KODRATI BUKAN KODRATI
Membuahi Bekerja di dalam rumah dan dibayar (pekerjaan
1
publik/produktif di dalam rumah) seperti jualan masakan,
pelayanan kesehatan, membuka salon kecantikan, menjahit/
tailor, mencuci pakaian/loundry, mengasuh dan mendidik
anak orang lain (babby sitter/ pre-school).
Menstruasi Bekerja di luar rumah dan dibayar (pekerjaan publik di luar
2
rumah).
Mengandung/hamil Bekerja di dalam rumah dan tidak dibayar (pekerjaan
3
domestik rumah tangga) seperti memasak, menyapu halaman,
membersihkan rumah, mencuci pakaian keluarga, menjahit
pakaian keluarga.
Melahirkan Anak Bekerja di luar rumah dan tidak dibayar (kegiatan sosial
4
kemasyarakatan).
Menyusui Anak/bayi Mengasuh anak kandung, memandikan, mendidik.
5
Sakit prostat Mengangkat beban, memindahkan barang, membetulkan
6
perabot dapur, memperbaiki listrik dan lampu.
Sakit kanker rahim Menempuh pendidikan tinggi, menjadi pejabat publik,
7
menjadi dokter, menjadi tentara militer, menjadi koki,
menjadi guru TK/SD, memilih program studi SMK-Tehnik
Industri, memilih program studi memasak dan merias.
Aktivitas yang Boleh Dilakukan dan Tidak
Boleh Dilakukan oleh Perempuan dan Laki-laki
1 Memasak V V
2 Menceraikan V V
3 Memukul/Menampar V V
4 Mengasuh Anak V V
5 Belanja ke Pasar V V
6 Bekerja di Sektor V V
Publik
7 Menjadi Pemimpin V V
8 Menjaga Bayi V V
9 Memaki/menghina V V
10 Meminjam uang ke V V
Bank
OLEH KARENA ITU…
+ =
Teori Nurture.
Perbedaan perempuan dan laki-laki pada hakekatnya
adalah bentukan masyakat melalui konstruksi sosial
budaya yang menghasilkan peran dan tugas yang
berbeda.
Menyebabkan perempuan selalu tertinggal dan terabaikan
peran dan kontribusinya dalam hidup berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Konstruksi sosial menempatkan perempuan dan laki-laki
dalam perbedaan kelas. Laki-laki diidentikkan dengan
kelas borjuis, dan perempuan sebagai proletar.
Perjuangan persamaan hak dipelopori oleh kaum feminis
internasional yang cenderung mengejar kesamaan
(sameness) dengan konsep 50:50 (fifty-fifty) atau perfect
equality.
Aliran nurture melahirkan paham sosial konflik yang
banyak dianut masyarakat sosialis komunis yang
menghilangkan strata penduduk (egalitarian).
Paham sosial konflik memperjuangkan kesamaan
proporsional (perfect equality) dalam segala aktifitas
masyarakat seperti di DPR, militer, manejer, menteri,
gubernur, pilot, dan pimpinan partai politik.
Teori Nature
Perbedaan perempuan dan laki-laki adalah
kodrati, sehingga harus diterima apa adanya.
Perbedaan biologis memberi indikasi dan
implikasi bahwa diantara kedua jenis memiliki
peran dan tugas yang berbeda.
Ada peran dan tugas yang dapat dipertukarkan,
tetapi ada tugas yang memang berbeda dan
tidak dapat dipertukarkan secara kodrat
alamiahnya.
Teori Equilibrium (Keseimbangan)
Kemitraan
Teori Struktural – Fungsionalis
Teori Konflik Sosial
Konflik
OUTLINES
Terintegrasi/Mandiri
Mono disipli
Lintas displin
Multi disiplin (Mandiri/Perjuangan)