Anda di halaman 1dari 6

3.4.

1 Forecasting Dengan Minitab

1. Buka aplikasi Minitab dan juga Ms. Excel Soal Praktikum tipe B, dan akan
muncul worksheet sebagaimana berikut.

2. Copy data dari Ms. Excel Soal Praktikum Tipe B dan copykan ke
worksheet pada Minitab.
3. Kemudian pilih Stat > Time Series > Trend Analysis

4. Masukkan nama variable yang akan di analisis. Pilih model Type (Linear),
kemudian klik OK.
5. Lakukan hal yang sama dengan Type yang berbeda (Quadratic,
Exponential Growth dan S-Curve)
6. Identifikasikan nilai MAPE, MAD dan MSD yang terkecil.
7. Setelah teridentifikasi Type yang memiliki nilai MAPE, MAD, dan MSD
terkecil, ulangi langkah 1-5 untuk melihat peramalan dari data tersebut
dengan memasukkan rentang waktu yang akan diramalkan.

8. Intepretasikan hasil peramalan.

Baris pertama dari outpout grafik adalah judul grafik. Baris kedua adalah

model trend yang kita pilih (Linear, Quadratic, Exponential Growth atau S-

Curve). Baris ketiga adalah persamaan model trend yang terbentuk dari data

yang kita input sebelumnya.


Selanjutnya diberikan dua grafik, dengan sumbu vertikal adalah variabel yang

dianalisis dan sumbu horizontal adalah periode waktu. Terdapat grafik

dengan garis tidak terputus-putus dan berwarna biru. Garis dan titik-titik pada

grafik tersebut adalah menggambarkan trend dari data sebenarnya (Actual).

Berikutnya, terdapat grafik dengan garis terputus-putus dan berwarna merah.

Garis dan titik-titik pada grafik tersebut menggambarkan nilai pendugaan dari

model (Fits).

Kesalahan peramalan untuk masa yang akan datang (sesuatu yang belum

terjadi) tidak dapat kita hitung secara pasti. Hal tersebut hanya dapat

dilakukan melalui pendekatan dengan membandingkan nilai fits dan actual

dari data pada masa yang lalu. Secara grafis, ini ditunjukkan oleh perbedaan

antara titik-titik pada garis biru putus-putus dengan titik-titik pada garis hitam

tidak terputus-putus dari grafik di atas (pada tahun yang sama). Secara

numeris, nilai-nilai yang umum adalah :

Anda mungkin juga menyukai