ROTIFERA
Disusun oleh :
AGROBISNIS PERIKANAN
Universitas Brawijaya
Malang
2018
ROTIFERA
A. Pengertian Rotifera
kaki (foot).
kepala pada rotifera terdiri dari beberapa organ yaitu diantaranya
corona dan mastax (ciri khas filum Rotifera), dan beberpa organ
lain seperti ; buccal field flame bulb, mouth dan juga otak yang
merupakan pusat syaraf dari rotifer.
Toe yang berfungsi sebagai kaki atau alat gerak dari rotifera.
Berikut beberapa jenis alat gerak rotifera :
C. Sistem pencernaan
D. Sistem ekskresi
E. Sistem syaraf
Rotifera mempunyai otak yang terdiri atas massa ganglion dorsal, dan
terletak di atas mastax. Dari otak keluar sejumlah pasang saraf yang
menuju ke berbagai alat indra, antara lain ke mata dan ke antena.
Beberapa jenis rotifera, terutama yang sessile tidak mempunyai mata.
Mata yang berupa ocellus sederhana, dan berjumlah tiga hingga lima
buah. Susunan saraf Rotifera memiliki otak kecil, terletak tepat di atas
mastax, dari mana sejumlah saraf memperpanjang seluruh tubuh. Jumlah
saraf bervariasi antara spesies, meskipun sistem saraf biasanya memiliki
tata letak yang sederhana. Rotifera biasanya memiliki satu atau dua
pasang pendek antena dan sampai lima mata. Mata sederhana dalam
struktur, kadang-kadang hanya dengan sel fotoreseptor tunggal.Selain itu,
bulu korona yang sensitif terhadap sentuhan, dan ada juga sepasang
lubang sensorik kecil dibatasi oleh silia pada daerah kepala.
F. Sistem reproduksi
Semua rotifera adalah dioecious yaitu Individu jantan selalu lebih kecil
dari yang betina, baiasanya mengalami degenerasi yaitu tidak mempunyai
alat pencernaan ,hanya memiliki alat reproduksi saja. Partenogenesis
merupakan peristiwa yang umum terjadi.Perkawinan pada rotifera
biasanya dengan jalan “hipodermic impregnation”,dimana sperma
masuk melalui diding tubuh. Tiap nucleus pada ovari menjadi sebuah
telur. Kebanyakan spesies mempunyai ovari dengan sepuluh sampai dua
puluh nuclei,maka telur yang dihasilkan selama hidupnya tidak lebih dari
jumlah tersebut.
G. Klasifikasi rotifera
1. Kelas Seisonacea
ovary sepasang;
2. Kelas Bdelloidea
ovary sepasang;
reproduksi parthenogenesis;
3. Kelas Monogononta
Reproduksi parthenogenesis.
Ordo 1. Ploima
o Tubuhnya bulat hingga lonjong; atau agak pipih
o Lorica ada atau tidak ada
o Berenang bebas/ merayap sebagai aufwuchs:Keratella,
Synchaeta dan Brachionus di laut dan air tawar, Chromogaster
di laut hanya memakan dinoflagellata.
Ordo 2 Flosculariacea
o Corona terdiri atas 2 rangkaian cilia yang konsentrik dan
ditengahnya terdapat sebuah galur bersilia
o Biasanya terdapat 1-2 buah antena
o Soliter atau koloni
o Berenang bebas atau sesile
o Testudinella berenang bebas
o Flesculairia sesile
o Conochilus koloni dan berenang bebas
Ordo 3 Collothececacea
o Corona besar sekali
o Mastax uncinate atau kurang berkembang
o Seringkali seslie misalnya Colotheca
Referensi
http://kuliahkelautan.blogspot.co.id/2013/05/filum-rotifera-avertebrata.html
http://kartaj09.student.ipb.ac.id/2010/09/28/filum-rotifera/