Anda di halaman 1dari 20

FILUM ROTIFERA

ASI PEBRINA CICILIA, S.Pi., M.Si


ROTIFERA
CIRI-CIRI UMUM :

• Metazoa yang paling kecil

• Hidup di air tawar, beberapa di laut dan


ditempat lembab; 1700 spesies.

• Termasuk metazoa paling kecil, 40 – 2500 µm.

• Umumnya hidup bebas, soliter, koloni, atau


sessile.

• Warna tubuhnya transparan, namun kadang


berwarna hijau, jingga, merah.

• Beberapa merupakan endoparasit pada insang


crustacea, telur siput, cacing tanah dan dalam
protozoa seperti Volvox sp.
Morfologi dan Anatomi

Tubuh rotifera dibagi menjadi tiga bagian:


Anterior, Badan, dan Posterior.
1. Mastax nya terletak diantara mulut dan pharynx,
mastax berfungsi untuk menangkap dan
menggiling makanan.
2. Bentuk badan bulat atau silindris.
3. Pada bagian badan terdapat tiga buah tonjolan
kecil.
- sepasang antena dorsal
- dua buah antena lateral
4. Pada ujung antena biasanya terdapat bulu-bulu
sebagai alat indera
5. Gerakan cilia pada trochal disk (trochus = roda)
tampak seperti roda yang berputar.
6. Tubuh tertutup epidermis
7. Di daerah ujung posterior terdapat sebuah kaki
yang langsing.
Antena Dorsal
Mata
Flame Bulb
Mastax
Esophagus
Lambung
Ovari
Antena
Lateral
Lorica
Usus
Anus
Kelenjar Perekat

Kaki

Jari

Brachionus
Ciri Khas Rotifera: Corona dan Mastax
Mastax

A B C

Tiga macam trophi mastax, A. Tipe ramate; B. Tipe forcipate;


C. Tipe incudate
Pada kaki terdapat kelenjar kaki yang
menghasilkan bahan perekat untuk
menempel pada substrat dan bahan
pembentuk selubung.

Pada kaki terdapat satu sampai empat buah


jari, dan pada jenis Bdelloidea mempunyai
sepasang taji.

Kaki pada jenis plankton, ada kalanya


mengecil, lenyap atau di bagian ventral.
A B

Taji

Kaki Philodina
A. tampak dorsal
B. tampak lateral
Sistem Saraf

• Rotifera mempunyai otak yang terdiri dari massa


ganglion dorsal, dan terletak di atas mastax
• Dari otak keluar sejumlah pasangan saraf yang
menuju ke berbagai alat indra, antara lain ke mata
dan ke antena
• Beberapa jenis rotifera, terutama yang sessile tidak
mempunyai mata.
• Mata hanya berupa ocellus sederhana, dan
berjumlah 3 hingga 5 buah
Sistem Pencernaan

Mulut terletak di bagian ventral


dan biasanya dikelilingi oleh
sebagian corona, dimana saat cilia
melebar di seputar tepi anterior
berbentuk seperti mahkota

Susunan saluran pencernaan: mulut,


mastax, esofagus, faring, perut, anus.

Tipe mastax menentukan kebiasaan


cara makan.
Tipe ramate  filter feeders (memakan partikel organik
yang lembut dengan bantuan aliran air yang dihasilkan oleh
cilia pada corona
Tipe forcipate  karnivora, raptorial feeders
Tipe incudate  karnivora (memakan protozoa, rotifera
yang berukuran kecil serta metazoa lainnya)
Sistem Reproduksi
Reproduksi dengan cara
seksual dan,

Dengan cara
partenogenesis, yaitu
terjadinya individu baru dari
telur yang tidak dibuahi
oleh jantan.

Induk jantan berukuran


lebih kecil daripada betina.
Daur Hidup Rotifera
KLASIFIKASI
1. Kelas Seisonacea
Bentuk tubuh bulat memanjang,
Kaki dengan 3 jari, corona lebih kecil,
mempunyai sepasang ovari
Jantan berkembang biak, bergerak seperti lintah,
reproduksi secara seksual
Hanya ada satu genus Seison, dengan dua spesies laut,
Hidup komensil pada Nebalia, filum Crustacea
2. Kelas Bdelloidea
Tubuh silindris dan retraktil
corona seperti dua roda yang berputar
mempunyai sepasang ovari
mempunyai kaki dengan dua sampai empat jari atau tidak ada
Jantan tidak dikenal
reproduksi secara partenogenesis
berenang atau merayap
contoh : Philodina, Embata, dan Rotaria
3. Kelas Monogononta
Hanya mempunyai sebuah ovari
Berenang bebas atau sessile (melekat pada tanaman makro/alga
Reproduksi secara parthenogenesis

Ordo 1. Plomia
• Tubuh bulat sampai lonjong atau agak pipih
• Lorica ada atau tidak ada
• Berenang bebas atau merayap sebagai aufwuchs
• Keratela, Synchaeta, dan Brachious di laut dan air tawar
• Chromogaster di laut hanya memakan dinoflagellata
Ordo 2. Floscularicea
• Corona terdiri dari dua rangkaian cilia yang konsentrik dan di tengahnya
terdapat sebuah galur bercilia
• Biasanya terdapat 1-2 antena
• Bersifat soliter atau koloni
• Berenang bebas atau sessile
• Testudinella berenang bebas, Floscularia sessile, Conochilus koloni dan
berenang bebas
Ordo 3. Collothecacea
• Mempunyai corona yang besar sekali
• Mastax uncinate atau kurang berkembang
• Seringkali sessile, misalnya Colotheca
Berbagai jenis rotifera :
Ekologi

Air Tawar : Aufwuchs ; plankton


(Brachionus & Asplancha)

Terestrial : di lumut pada musim hujan

Parasit : Epizoic pada insang Crustacea

Endoparasit : Pada telur siput, Volvox, dan


cacing
Nilai ekonomisnya :

• Merupakan rantai makanan pada ekosistem perairan


tawar.
• Sebagai pakan alami untuk larva ikan dan udang pada
budidaya, contohnya : Branchionus sp.
• Pada umumnya memakan serpihan-serpihan yang
sifatnya organik dan ganggang yang bersel satu
• Sebagai makanan bagi hewan yang berukuran lebih
besar seperti cacing dan crustasea (golongan udang-
udangan)
TERIMA KASIH
KASIH…
Selamat Menyaksikan Tayangan Berikut:

Anda mungkin juga menyukai