Anda di halaman 1dari 38

KULIAH 5: ANATOMI LUAR

ANATOMI LUAR

1
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat


menjelaskan organ-organ tubuh bagian luar ikan

2
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Outline

 Bentuk tubuh, sirip, sisik, skute, operkulum


 Organ seksual sekunder
 Ciri morfometrik
 Ciri meristik
 Meristik & morfometrik dlm mendeskripsikan ikan

3
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Bentuk tubuh ikan


Secara umum dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, badan dan ekor

4
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Bentuk tubuh ikan


Sagittiform, bentuk seperti panah.
Contoh ikan barracuda (Sphyrna
jello). Bentuk tubuh spt ini umumnya
tipe predator memiliki kemampuan
menyerang mangsa secara tiba-tiba.

Taeniform, memiliki bentuk seperti pita.


Contoh ikan layur (Trichiurus savala). Ikan
dengan bentuk ini cocok untuk
bersembunyi di celah-celah. Tidak dapat
bergerak cepat

Depressiform, bentuk picak. Contoh adalah


ikan sebelah (Pleuronectes flatessa). Cocok
bersembunyi dengan membenamkan diri
pada substrat pasir.

5
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Bentuk tubuh ikan


Fusiform atau streamline. Bentuk tubuh
seperti ini dimiliki oleh ikan-ikan perenang
cepat, contoh ikan tuna Thunnus spp.

Compressiform atau bentuk pipih. Bentuk


umum dari kebanyakan ikan.

Anguilliform atau bentuk seperti sidat


Anguilla spp. Bentuk seperti ini membuat
ikan memiliki kemampuan untuk memasuki
lubang-lubang sempit dan dapat beradaptasi
dengan baik terhadap arus

6
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Bentuk tubuh ikan


Filliform atau berbentuk seperti filamen.
Jarang ditemui pada ikan tawar

Globiform atau berbentuk seperti globe. Jarang


ditemukan di perairan tawar. Contoh seperti
ikan buntal

7
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Trichiurus spp. Sphyrna jello

Cynoglossus spp. Auxis thazard


8
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Muraena sp.
Drepane punctata

Diodon sp.
9
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Bentuk tubuh ikan (bagian kepala)

Mata Mulut Punggung Nostril Operkulum


(lubang hidung)

10
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
Struktur kepala

Branchiostegal rays Cheek/pipi Chin/dagu Forehead/kepala depan

Interoperkulum Preoperkulum Operkulum


Suboperkulum

Iris mata Mandibula Maxillary barbels Tulang maxilla


11
(sungut maksila)
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Tulang pre-maxilla Pupil


Nostril/lubang hidung

Punggung

12
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Bentuk tubuh ikan (sirip-sirip)

Ventral/pelvic fin (V)


Pectoral fin (P)

Caudal fin (C)

Dorsal fin (D) Anal fin (A)

13
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Bentuk tubuh ikan (duri sirip)

Jari-jari keras (spines) Jari-jari lemah (rays)

14
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Sirip ikan (sirip ekor)

A. Homocercal, bercagak dan simetris


B. Heterocercal
C. Membundar
D. Bulan sabit (lunate)

15
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Bentuk tubuh ikan (sirip dan sisik tambahan, skute, keel)

Dorsal skute
Adipose fin

Abdominal skute pada Clupeidae

Lateral skute/keel

16
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
finlet

Rastreliger neglectus
Caranx sp. keel

finlet
Rastrelliger kanagurta
17
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Sisik ikan
- Dibentuk pada lapisan dermis  rangka dermis. Tidak semua
ikan bersisik, misalnya Ordo Siluroidea
- Bentuk sisik berbeda-beda tergantung bahan.
- Ada 5 jenis sisik: plakoid, sikloid, ktenoid, ganoid, kosmoid

Sisik Plakoid

- Pada ikan bertulang rawan (kelas Elasmobranchi), misalnya hiu/cucut


- Pengenalan : jika diraba tajam dan kasar

Sisik Kosmoid

- Pada ikan-ikan primitif (ex. Latimeria chalumnae, L. menadoensis),


pada fosil-fosil ikan.
- Berlapis-lapis tebal dan kuat (ada lapisan enamel/dentin)
18
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
Sisik Ganoid

- Berlapis-lapis (mengandung garam-garam organik)


- Terdapat pada Polypterus, Lepisostidae, Polyodontidae, Acipenceridae

Sisi Sikloid

- Sisik lingkaran, pada ikan berjari-jari sirip lemah. Misalnya ikan mas
(Cyprinus carpio), ikan nilem (Osteochilus hasselti)

Sisik Ktenoid

- Sisik sisir, pada ikan berjari-jari sirip keras. Misalnya ikan tambakan
(Helostoma teminckii), ikan gurame (Osphronemus gouramy).

19
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
Sisik ikan

Ktenoid pada ikan


Placoid pada ikan hiu Cosmoid pada ikan paru paru Macropodus opercularis

Ganoid pada ikan Sikloid pada ikan Sisik ktenoid pada ikan
Lepisosteus platyrhincus Kuhlia rupestris kakap 20
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Sisik sikloid dan ktenoid

Susunan seperti genting, dimiliki


Oleh kebanyakan ikan modern

Penggunaan sisik sebagai


salah satu organ/struktur
keras dalam menghitung umur
ikan

21
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Organ seksual sekunder

Gonopodium pada Poecilidae Clasper pada hiu dan pari (modifikasi


sirip perut)

22
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Organ seksual sekunder

Clasper pada ikan pari

23
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
Meristik dan morphometrik
Meristik

Ciri-ciri morfologi ikan yang dapat dihitung (jumlah) seperti jumlah


jari-jari lemah pada sirip punggung, jumlah sisik skute, dll.

Morfometrik

Berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh ikan misalnya panjang


total, tinggi kepala, perbandingan ukuran tubuh, dll.

24
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Tinggi badan maksimum = jarak terlebar


antara perut dengan punggung
(sisik tidak termasuk)

Tinggi badan minimum = jarak terpendek


Yang diukur pada bagian batang ekor

Fork length = jarak antara ujung mulut


hingga bagian tengah sirip ekor yang
berbentuk seperti garpu (fork)

25
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Panjang batang ekor = jarak yang diukur


antara pangkal sirip dubur dengan pangkal
sirip ekor

Panjang pre-anal = jarak yang diukur dari


ujung mulut hingga pangkal sirip dubur
bagian depan

Panjang pre-dorsal = jarak yang diukur dari


ujung mulut hingga pangkal sirip punggung
bagian depan

26
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Panjang pre-ventral = jarak yang diukur dari


ujung mulut hingga pangkal sirip perut
bagian depan

Panjang standar = jarak yang diukur dari


ujung mulut hingga bagian posterior pangkal
sirip ekor (A) atau titik artikulasi terakhir
dari vertebra (B)

Panjang total = jarak yang diukur dari


ujung mulut hingga ujung sirip ekor
27
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Panjang sungut = panjang dari tonjolan tipis


berdaging yang terdapat pada bagian kepala

Tinggi kepala = jarak dorso-ventral yang diambil


Pada bagian tengah mata hingga dasar operkulum

28
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Panjang post-orbital = jarak antara bagian


Posterior mata hingga lembar operkulum

Panjang pre-orbital = jarak antara ujung mulut


hingga bagian depan mata

29
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
Pleuronectidae

Tinggi badan maksimum Tinggi badan minimum Tinggi sirip punggung

Jarak antar orbital


Tinggi kepala Panjang kepala

Panjang sirip ekor Panjang mandibula Panjang maksila


30
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
Pleuronectidae (lanjutan)

Jarak post-orbital Jarak pre-anal Jarak pre-orbital

Jarak pre-ventral Panjang standar

31
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Penulisan:
Jari2 keras dengan angka Romawi
Jari2 lemah mengeras/lemah dengan angka Arab

32
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Menghitung sisik, dalam kaitannya identifikasi ikan serta menghitung


umur ikan

33
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
Formula meristik

Rumus meristik untuk ikan Siganus luridus

D, XIV+10; A, VII+8-9; P, 16-17; V, I+3+I; GR, 18-22

dorsal pektoral Sirip ekor, top lobe 18


Bottom lobe 22
anal
ventral

34
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
Contoh data meristik (Pullan & Smith, 1987)

35
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
Contoh pengukuran metode “trust” morfometrik (Turan, 1999)

Locations of the 12 landmarks for constructing the truss network on fish illustrated as
open circles and morphometric distance measures between circles as lines.
Landmarks refer to (a) anterior tip of snout at upper jaw, (b) most posterior aspect of
neurocranium (beginning of scaled nape), (c) origin of dorsal fin, (d) insertion of
dorsal fin, (e) anterior attachment of dorsal membrane from caudal fin, (f) posterior
end of vertebrae column, (g) anterior attachment of ventral membrane from caudal
fin, (h) insertion of anal fin, (i) origin of anal fin, (j) insertion of pelvic fin, (k) insertion
of pectoral fin, (l) posteriomost point of maxillary. For landmarks b, c, d, h, i, j, k, l,
points were made at their respective positions at the closest point to the body on a
36
line perpendicular to the horizontal axis of the fish.
KULIAH 5: ANATOMI LUAR
Contoh pengukuran morfometrik ikan (Ismen, 2001)

Measured morphometric
characteristiscs of Merlangius
merlangus euxinus. LN, Total
length; LS, Standard length; LB,
Body length; LO; Preorbital
length; LY, Head length; OOÕ,
Orbital diameter, OÕY, Preorbital
distance; LP, Prepectoral distanc;
LV, Preventral distance; LDl,
Preanterior dorsal distance; LD3,
Last dorsal distance; LA, Preanal
distance; h, Greatest depth; b,
Greatest breadth; OO,
Interorbital distance.
37
KULIAH 5: ANATOMI LUAR

Have a fun with ichthyology

38

Anda mungkin juga menyukai