B. Klasifikasi
Terdiri dari 2 Sub Filum: Eleutherozoa dan
Pelmatozoa
I. Sub Filum Eleutherozoa
1. Tubuh berbentuk bintang, bulat, atau mentimun.
2. Tubuh dengan atau tanpa lengan
3. Mulut pada sisi bawah atau aksis oro-aboral
sejajar dengan substrat
4. Celah ambulacral terbuka atau tertutup.
1. Kelas Concentricycloidea (piring laut).
■ Bentuk seperti piring, tidak punya lengan,
punya spina pada pinggir.
■ Plat skeleton tersusun konsentris.
■ Memiliki hidropore atau madreporit.
■ Tidak punya anus.
Contoh : Xyloplax.
2. Kelas Asteroidea
■ Berbentuk bintang.
■ Celah ambulacral terbuka, dengan kaki tabung pada
sisi oral, mempunyai alat isap.
■ Anus dan madreporit aboral.
■ Mempunyai duri, diantaranya terdapat pedicellaria
berfungsi untuk membersihkan diri, menangkap
mangsa dan melindungi diri
■ ± 2000 spesies masih hidup, 350 fosil.
Sistem pencernaan makanan: mulut -
kerongkongan lambung – kecabang lengan –
kantung pilorus – anus.
Sistem ekresi dikeluarkan lewat Branchia
dermalis / Papulla.
Sistem saraf terdiri atas cincin saraf dimulut
bercabang ke masing-masing lengan.
Sistem reproduksi dioceus . Fertisilasi eksternal
ovum keluar sejumlah 2,5 juta setiap 2 jam
ketemu sperma di air.
Terdiri dari 5 ordo:
Ordo 1. Platyasterida
■ Mempunyai kaki ambulakral pada daerah yang luas.
■ Lengan memiliki lempengan tepi dari zat kapur.
■ Ditemukan pada Ordovici sampai Devon.
Contoh: Planaster (fosil)
Ordo 2. Hemizonida.
■ Daerah ambulacral mempunyai lekukan yang dalam.
■ Terdapat pada zaman pertengahan Carbon.
Contoh: Taeniactic
Ordo 3. Phanerozonia.
■ Lengan memiliki 2 jajaran lempengan kapur.
■ Papula aboral, tidak ada pedicellaria
■ Mempunyai 2 jajaran kaki ambulacral.
■ Ditemukan pada zaman Ordovician sampai sekarang.
Contoh: - Ctenodiscus (bintang laut lumpur)
- Astropecten, Luidia (berbetuk cakram,
lengan kecil)
Gambar Ctenodiscus Gambar Astropecten,
Ordo 4. Spinulosa
Mempunyai lempengan tepi yang kecil, pecellaria
jarang.
Contoh: -Asterina
-Solaster (bintang matahari)
Ordo 2. Euryalae
Lengan bercabang, dapat me-
mutar
Contoh: Gorgonocephalus
4. Kelas Echinoidea.
a. 1. Bentuk bulat sedikit gepeng, tidak punya lengan bebas.
■ 2. Mempunyai cangkang
■ 3. Duri panjang dapat digerakkan, mempunyai rambut getar
dan selalu bergerak.
■ 4. Mempunyai kaki tabung.
Ordo 2. Melonchinoida
■ 1. Cangkang kaku.
■ 2. Tidak mempunyai insang.
Contoh: Melonchinus
Ordo 3. Cidaroida
1. Cangkang globular, kaku atau lentur.
2. Tidak mempunyai insang.
3. Gigi berlekuk.
Contoh: - Archeocidaris (fosil).
- Cidaris
Ordo 4. Aulodonta
1. Cangkang kaku
2. Mempunyai insang
3. Gigi berlekuk
Contoh: - Diadema (bulu babi, duri
tajam dan panjang sampai 30cm)
Ordo 5. Stirodonta
■ Cangkang kaku.
■ Mempunyai insang luar.
Contoh: - Hemicidaris (fosil)
- Salenia
Gambar saleni
Ordo 6. Camarodonta (reguler urchin)
1. Cangkang kaku, mempunyai insang
1. luar, gigi kuat
2. Mempunyai lentera Aristoteles
Contoh: - Arbacia
- Strongylocentrotus
- Lytechinus (mudah pecah)
Strongylocentrotus
Ordo 7. Holeotypoidea
■ 1. Gigi kuat, punya lentera Aristoteles
Contoh:
- Halectypus
- Echinoneus
Ordo 8. Cassiduloida
Tidak mempunyai lentera Aristoteles
Contoh: - Cassidulus
-Galeropygus
-Echinolamp
Gambar Cassidulus
Ordo 9. Clypeasteroida
1. Cangkang tipis, bulat oval
2. Duri dan kaki tabung pendek
3. Gigi kuat mempunyai lentera Aristoteles
Contoh:
- Scutella (fosil).
-Echinarachinius (spider sea urchin)
-Clypeaster
-Dendraster
Gambar Echinarachinius
Ordo 10. Spatangoida
■ Cangkang oval, tidak mempunyai lentera
Contoh : Echinocardium dan Spatangus
Gambar Echinocardium
Gambar Spatangus
5. Kelas Holothuroidea
■Tubuh radial simetri, lunak menyerupai
cacing
■Tidak punya lengan, duri, dan pedicellaria.
■Susunan tubuh 5 lipat terdiri dari 4 sisi, tiap sisi
punya kaki ambulacral.
■Mulut anterior dikelilingi oleh 5-30 tentakel.
■Anus posterior, usus panjang berkelok-kelok. Bagian
Ujung usus dekat anus terdapat kloaka penuh air.
■Pernapasan dengan pohon respiratory, terdapat pada
kloaka.
■ Saluran Cuvier berwarna putih pada posterior
pohon respiratory.
■ Sistem saraf: cincin saraf mengelilingi oesophagus
berlanjut ke saluran radial.
■ Bersifat dioceous.
■ Fertilisasi eksternal
■ Pergerakannya dengan otot daging dan kaki
ambulakral.
Permukaan tubuh kesat, tidak ada spina
atau duri.
Podia atau kaki tabung biasanya ada dan
berfungsi untuk pergerakan.
Terdiri dari 5 ordo (500 spesies masih hidup).
Ordo 1. Aspidochirota
Tentakel 5-30 buah, bercabang.
Kaki ambulacral banyak.
Contoh: - Holothuria
- Stichopus
- Bathyplotes
Ordo 2. Elasipoda
■ Tentakel berbulu
■ Kaki ambulacral
■ Mulut ventral
Contoh: Pelagothuria
Ordo 3. Dendrochirota
1. Tentakel bercabang seperti pohon,
2. ambulacral banyak
Contoh: - Cucumuria
- Thyone
- Psolus
- Sclerodactyla.
Ordo 4. Molpadoria
1. Tentakel kecil berbentuk jari, ambulacral hanya pada anal
papila
2. Posterior tubuh meruncing
Contoh: - Molpadoria
- Caudina
Ordo 5. Apoda
1. Tentakel runcing, tidak ada kaki ambulacra
2. Tidak ada pohon respiratory
Contoh: - Leptosynapta
II. Sub Filum Palmatozoa
■ 1. Tubuh berbentuk cawan atau calyx,
2. Bertangkai seperti tumbuhan.
■ 3. Mulut dan anus pada permukaan
oral, celah ambulacral terbuka.
■ 4. Madreporit tidak ada
■ 5. Mempunyai 1 kelas
Kelas Crinoidea (lili laut, bakung laut, dan
bintang bulu)
■ Tubuh seperti tumbuhan, mempunyai
■ Mempunyai 5 tentakel pada ujung calyx,bercabang
(pinnulae).
■ Coelom sempit, gonad terdapat pada pinnulae.
■ Fertilisasi eksternal, daya regenerasi besar.
Gambar struktur tubuh crinoidea
Terdiri dari 2 Ordo (500 jenis fosil, 630 jenis masih hidup).
Ordo 1. Inadunata
Ordo 2. Articulata
2.1 Famili Pentacrinidae
-Tangkai dan cirri panjang, tidak ada cirri
pada bagian dasar.
-Calyx kecil, lengan bercabang secara
dichotom sampai 10 kali, pinnulae kecil.
Contoh: Isocrinus asterias (di Laut Hindia)
2.2 Famili Antedonidae
1. Dewasa mempunyai cirri pada bagian
dasar.
2. Lengan 5-25 buah, panjang.
3. Kosmopolit.
Contoh: Antedon tinella (di panatai Atlantik)
2.3 Famili Comasteridae
1. Hewan muda bertangkai.
2. Cirri sedikit, tidak ada pada bagian dasar
3. Mulut ditengah
4. Umumnya hidup di laut tropis
Contoh: Neocomatilla alata (di laut Hindia)