Chlorophyceae

(Ganggang Hijau)
KELOMPOK 3
1. FITRIA ASTUTI (1500008119)
2. HERU DWI KURNIYANTO (1700008061)
3. RESSA ULIMAZ AMALIA (1700008074)
4. SELLINA ARTI (1700008080)
5. ANITA ZULIANTI (1700008044)
6. CHAIRUNNISA AULITA RAHMAT (1700008058)
 Chlorophyta adalah ganggang yang mengandung klorofil
dan karotin berwarna kuning sehingga warnanya menjadi hijau
kekuningan. Biasanya, ganggang ini hidup di air tawar, seperti
air kolam, air danau, ataupun air sungai. Air kolam, sungai,
atau danau akan berwarna hijau karena adanya jenis ganggang
hijau di dalamnya.
Ciri-ciri chlorophyceae :
 Berwarna hijau karena mengandung pigmen dominan klorofil-a &
klorofil-b serta pigmen tambahan xantofil dan karotenoid.
 Chlorophyta mempunyai inti sejati dengan nukleus.
 Umumnya dapat ditemukan di air tawar dan tanah basah
 Perkembangbiakan : seksual dengan anisogami, aseksual dengan
zoospora
 Habitat 90 % di air bersih yang kaya unsur N, 10% di daerah tropis
contohnya di Hawai
 Umumnya memiliki 1 nukleus
 Dinding sel tersusun dari fibril selulosa
 Bersifat uniseluler (berkoloni) dan multiseluler
 Uniseluler : memiliki flagela yang motil
 Multiseluler : berbentuk benang lembaran (seperti tumbuhan tingkat
tinggi)
 Cadangan makanan disimpan dalam bentuk amilum, minyak dan
protein
Perkembangbiakan Generatif

 Isogami adalah penyatuan dua gamet yang secara morfologis tidak

berbeda, yaitu tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet
 Oogami adalah bentuk reproduksi seksual yang menyangkut produksi
gamet besar non-motil yang dibuahi oleh gamet kecil yang motil.
 Anisogami adalah peleburan antara dua sel kelamin yang bentuknya
sama, tetapi ukurannya berbeda.
 Heterogami adalah cara perkembangbiakan yang mempertemukan
dua buah sel kelamin yang berbeda (bentuk, ukuran, maupun tingkah
laku)
 Konjugasi adalah perkembangbiakan antara dua sel kelamin yang
sama ukuran dan bentuknya.
 Chlorococcales
(protococcales)

bangsa
Siphonales
(chlorosiphonales)
Ulotrichales

Chlorophyceae
(Ganggang Hijau)

bangsa
Oedogoniales Cladophorales

Chaetopholares
Chlorococcales (protococcales)
 Hidup sebagai plankton dalam air tawar
 Punya 1 inti sel & 1 kloroplas
 Berkoloni
 Sel berbentuk bulat
 Reproduksi dengan zoospora : aplanospora* & isogami
 Contoh spesies : Chlorococcum humicale & Pediastrum bonganum

*Aplanospora : tanpa bulu cambuk

Chlorella sp
Volvox aureus
Ulotrichales

 Punya satu inti dan satu kloroplas.

 Koloni berupa benang yang bercabang atau tidak
 Punya talus yang lebar dan melekat pada suatu alat,
 Susunan thalus seperti jaringan parenkim dan berbentuk pipa dan
pita.
 Suku dalam bangsa ini antara lain:
Suku Ulotrichaceae : Ulothrix zonata.
Suku Ulvaceae : Ulva lactuca, Enteromorpha intestinalis
Contoh : Ulothrix zonata
Enteromorpha intestinalis
Cladophorales
 multinuklues
 kloroplas berbentuk jala dengan pirenoid- pirenoid
 koloni berupa benang-benang yang bercabang
 hidup dalam air tawar atau dalam air laut, dan biasanya berkas
benang-benang itu melekat pada suatu substrat.
 Reproduksi vegetatif : zoospora,
 Reproduksi generatif : isogami.
 Contoh bangsa Cladophorales, suku Cladophoraceae : Cladophora
glomerata dan Cladophora vagabunda.
Cladophora glomerata
Cladophora vagabunda
Chaetopholares
 Punya satu inti dan satu kloroplas.
 Talusnya heterotrik (mempunyai pangkal dan ujung yang berbeda),
 terdiri atas benang-benang yang merayap, bercabang .
 Tumbuh mendatar pada substratnya
 Contoh spesies
Suku Chaetophoracea : Stigeoclonium lubricum, Stegeoclonium tenue
Suku Cholechaetaceae : Coleochaete scutata, Coleochaete pulvinata
Suku Trentepohliaceae : Trentepohlia aurea.
Coleochaete scutata Coleochaete pulvinata
Stigeoclonium lubricum
Oedogoniales
 Hidup dalam air tawar
 Punya satu inti dan kloroplas berbentuk jala
 Koloni berbentuk benang
 Memiliki bulu cambuk
 Reproduksi vegetatif : zoospora.
 Reproduksi generatif : oogami
 Hanya meliputi satu suku saja yaitu oedogoniaceae• Contoh
spesiesnya Oedogonium concatenatum dan Oedogonium ciliatum
Oedogonium ciliatum
Siphonales (chlorosiphonales)
 Umumnya hidup di laut
 Mengandung banyak inti dan kloroplas.
 Hanya alat-alat berkembangbiak saja yang terpisah oleh suatu dinding
(sekat).
 Dari siphonales dapat disebut beberapa jenis , antara lain:
Protosiphon botryoides, Halicystis ovalis , Vaucheria sessilis
Caulerpa prolifera

Acetabularia wettsteintii
Vaucheria sessilia
Protosiphon botryoides (suku
protosiphonaceae)
Halicystis ovalis (suku Uhalicystidaceae) hidup
dalam laut
Peranan Chlorophyceae

 Produsen dari ekosistem air

 Sebagai sumber protein sel tumbuhan, contoh: chlorela
 Sebagai bahan makanan
 Sebagai plankton
 Menghasilkan oksigen
 Menghasil hasil fotosistesis yang dibutuhkan oleh hewan lain
Kerugian Chlorophyceae

 Dapat menggangu jika perairan terlalu subur

 Membuat air berubah warna dan menjadi bau
 Menjadi masalah dalam proses penjernihan air
 Menyebabkan penyumbatan saringan pengolahan air
ありがとうございます。

Arigatou Gozaimasu .