Anda di halaman 1dari 3

EKOLOGI HEWAN

Kelompok :
Naila Fira R.J naila 1700008049
Atikariani 1700008065
Isnayanti 1700008072
Vithra adam 1700008083
RESUME MATERI
1. Hamster

2. Cicak (Hemidactylus Frehatus)

Memiliki pertahanan diri yang disebut Autotomi. Autotomi adalah strategi


memutuskan ekor untuk melarikan diri dari predator. Pada cicak sering di jumpai
pada dinding dan saat malam hari karena termasuk hewan nokturnal. Cicak pada jenis
ini memiliki tubuh pipih dan lebar, berekor lebar, warna abu – abu sampai kecoklatan.

Pada ekor cicak tersusun dari ruas sendi tulang yanag bersambungan. Ruasnya itu
dilekatkan oleh zat pelekat seperti otot, urat syaraf, dan kulit. Karena itu pada ekor
mudah putus karena tidak terlalu kuat persendiannya

3. Kambing

Pada kambing memiliki bulu yang tebal dan bentuk bulu sesuai dengan gen pada
keturunaanya memiliki tinggi yang pendek .Kambing merupakan hewan herbivora
memiliki penciuman yang tajam agar dapat memilih tanaman atau makanan yang
dapat ia makan.aktivitas mencium makana ini dapat membedakan mana tanaman yang
enak dan mana tanaman yang pahit. Pada saat makan kaming aka memilih tanaman
dan menampung di dalam mulut hinggan cukupbaru akan di kunyah dan dillanjutkan
aktivitas lainya yang terjadi dalam tubuh.

4. Si manja persia (kucing)

Kucing persia memilik ciri khusus bentuk telingga yang runcing, berkumis dan alis
yang panjang, memiliki warna yang beragam, bulu engembang saat marah, dan mata
yang memantulkan cahaya saat gelap.
Pada kucing persia memiliki keunikan dari tingkahnya, dan patuh saat pada majikanya
, dan berperilaku manja. Saat cahaya yang diterima kucing sedikit ia akan memakai
kumis untuk menentukan arah dan sebagai alat indera tambahan, kucing persia
menandai tempat atau wilayahnya dengan cara menggarukan kukunya ketanah.pada
kucing akan berlari menemukan tempat yang nayaman untuknya, dan cemburu ketika
jauh dari lawan jenisnya.

5. Love bird

Salah satu jenis burung hias yang banyak digemari karena memiliki karakteristik dan
perilaku yang mampu menarik perhatian. Love bird Memimliki warna yang beragam
karena persilngan yang disebut dengan varian. Terkenal karena bicaranya / suaranya.
Love bird memiliki sifat monogamy atau hanya setia pada satu pasangan. Umur rata-
ratanya adalah 110-15 tahun.Dalam mengembangbiakan love bird mengalami
hambatan karena keterbatasan informasi tetang karakteristik dan perilaku love bird
jantan maupun betina.

Ciri-ciri love bird jantan, saat musim kawin cenderung mendekati betinanya, mangut-
mangut dan mengeluarkan suara untuk menarik perhatian pasangannya. Saat bertengkar
love bird terlihat lebih besar.

6. Sugar glider
Sugar glider yaitu hewan langka ke dalam ordo marsupilia. Hewan ini merupakan
hewan yang aktif di malam hari (nocturnal). Dalam penangkaran lebih banyak
mengkonsusmi pakan tambahan berupa roti tawar, markisa, jagung manis, pisang
ambon, jambu biji, papaya, kelapa dan biji bunga matahari.
Habitat asli mengkonsumsi madu bunga (nectar), serangga dan larvanya, laba-laba dan
vertebrata kecil.

Perilaku yang behubungan dengan makanan


Perilkau makan, setelah bangun dari tidurnya akan minum kemudian makan, minum
pada saat suhu meningkat (sore hari), posisi sugar gliger saat makan akan bergantung
di dahan pohon duduk didekat tempat makannya.
Perilaku minum, meminum air dengan bantuan lidah Perilaku urinisasi, diam, baik di
tempat didin maupaun dajan pohon untuk menandai daerah territorial.
Perilaku difekasi, diam ditempat mana saja
Perikalu yang mempengaruhi aktivitas makan, perilaku bergerak, perilaku
membersihkan diri, perikalu istirahat.

7. Perilaku Ikan Oscar


Pada habitat aslinya ikan ini termasuk jenis ikan omnivora karena memakan
segalanya seperti ikan kecil, tumbuhan dan serangga kecil. Ikan ini toleran dengan
berbagai kondisi air dengan kisaran suhu 26 - 30, ikan oscar dapat mencapai ukuran
35 cm tapi pada umumnya hanya berkisar 30 cm saja. Ikan ini juga terbilang cerdas
dan mampu melompat hingga ketinggian 15 cm.
Ikan oscar cenderung lebih memilih mangsa berukuran kecil dibanding mangsa yang
berukuran besar. Individu yang berukuran lebih kecil lazimnya memiliki kandungan
energi yang lebih kecil, bila dibandingkan dengan individu berukuran lebih besar (
Begon et al, 1996 ). Meskipun demikian energi yang dikeluarkan pemangsa untuk
menangkap juga sedikit. Sedangkan untuk menangkap mangsa besar memerlukan
energi yang besar pula. Dari pengujian ini terlihat bahwa ikan oscar menggunakan
strategi untung - rugi ( trade - off ) dalam memilih mangsanya. Strategi untung- rugi
ini menentukan nilai optimal bagi energi yang didapat dibandingkan energi yang
dikeluarkan ( catchper unit effort ). Sifat pemangsa optimal pada ikan ini sesuai
dengan yang dikemukakan oleh Begon et al. (1996).
Ikan oscar juga memiliki potensi untuk menimbulkan gangguan terhadap jenis lokal.
Karakter yang paling penting adalah sifatnya sebagai pemangsa generalis dan agresif.
8. KELINCI
Makan : Scribbing, mengunyah rambut.
Minum : Menjilat air,menggerakkan badan
Eliminasi : Urinasi sebagai pertahanan diri dan tingkah laku seksual
Merawat diri : Menjilati tubuhnya, menggaruk, menggesek badan kedinding
Bergerak : Gaya bergerak asimetris
Kelinci memiliki rambut dan warna bulu yang beragam memakan sayur dan buah2an, kelinci
ini termasuk hewan yang lincah dan aktif pada siang hari untuk beraktivitas dan mencari
makanan. Dan saat dia ingin menandai wilayahnya dengan cara memberi urin sebagai
penanda.

Anda mungkin juga menyukai