Anda di halaman 1dari 41

1

A.Pengertian Gender
Gender pd awalnya diambil dari kata
dalam bahas arab ~JINSIYYUN~
diadopsi dlm bahasa Perancis dan
Inggris mejadi ~GENDER~
Gender : perbedaan antara laki -laki dan
perempuan
peran,fungsi,hak, tanggung
jwb,dan perilaku yg dibentuk oleh tata
nilai sosial,budaya
dan adat
istiadat.
2

B.Seks /jenis kelamin:


Karakteristik genetik, fisiologik atau biologis
seseorang yang menunjukkan apakah dia
seorang perempuan laki -laki.

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

CIRI CIRI
FISIK UTAMA

`Penis
`Zakar
`Sperma

`Vagina
`Sel telur
`Payudara

CIRI CIRI
FISIK
TAMBAHAN

`Jakun
`Kulit halus
`Kumis dan
`Pinggul
janggut
besar
`dada bidang
4

Jenis kelamin

Contoh

Gender

Contoh

Tidak dpt
dirubah

Alat kelamin
laki
dan wanita

`Dapat berubah

Peran dlm
kegiatan
shr2,seperti
Di rmh wnt
memasak
Tetapi dires
Toran byk laki 2
jd juru masak

Tidak dpt di
tukar

Jakun pd laki
dan payudara
pd wanita

Dpt
dipertukar-kan

Jenis kelamin

Contoh

`Berlaku
sepanjang
masa

Status
sebagai

Gender

Contoh

Tergantung Di pulau Jawa


budaya dan Jaman Belanda
Laki2 atau kebiasaan
Wanita tdk
perempuan
memperoleh hak
pendidikan.
Setelah merdeka
memp.
Kebebasan
mengikuti
pendidikan
6

Jenis kelamin

Contoh

Gender

Contoh

Berlaku di
mana saja

Di
rumah,dikanto
r,dan
dimanapun
berada
,seorang laki 2
dan
perempuan
tetap laki 2
dan
perempuan

Tergantung
budaya
setempat

Pembatasan
kesempatan
di bidang
pekerjaanterh
adap
perempuan
dikarenakan
budaya
setempat
a.l:diutamaka
n utk mjd
perawat,
guru
tk,pengasuh
anak

Jenis
kelamin

Contoh

Gender

Contoh

Merupakan
kodrat
Tuhan

Laki 2
memp.ciri 2
utama yg
berbeda dg
ciri utama
perempuan.
misal jakun

Bukan
mrpkn
kodrat
Tuhan

Pengaturan
jml anak
dlm suatu
keluarga

Jenis
kelamin
Ciptaan
Tuhan

Contoh

Gender

Perempuan Buatan
biasanya
manusia
haid,hamil,
melahirkan
,dan menyu
sui sedang
laki 2 tdk

Contoh
Laki 2 dan
perempuan
berhak
mjd
Calon
ketua RT,
Kades,
bahkan
9

Komposisi

pendudukdi Indonesia, berdasar


data penduduk Jml perempuan > lakilaki.
Hal ini menunjukkan bahwa perempua
modal besar pembangunan di Indonesia
Namun kenyataan yg ada belum semua
SDM perepuan diberdayakan scr optimal.
Contoh:

10

Contoh:

1.Dalam keluarga suami bekerja ,istri


mengurus anak pengambil keputusan lakilaki .lebih memilih anak laki-laki agar
melanjutkan pendidikanyg lebih tinggi.
2.Di masyarakat Pembatasan & pemilihan
kesempatan kerja pada laki-laki dan
perempuan urusan konsumsi perempuan,
laki-laki bagian perlengkapan
l

11

3.Dalam Negara
UU perburuhan,menjelaskan bahwa
tunjangan keluarga melekat buruh laki-laki,
upah perempuan < laki-laki.
Berdasar permasalahan diatas kesenjangan
Gender hambatan utama bagi
peningkatan SDM dan hak azasi manusia,
shg perlu adanya tata nilai yg mendukung
kesetaraan dan keadilan Gender.

12

1.Pengarus utamaan Gender:


suatu strategi utk mencapai kesetaraan
dan keadilan Gender.
2.Kesenjangan Gender:
Ketidakseimbangan peran dan kedudukan
antara perempuan dan laki-laki dlm proses
pembangunan
3.Patriakhi:
tata nilai sosial budaya suatu masyarakat
yang menempatkan ayah(laki-laki)sebagi
pemimpin keluarga

13

4.Buta Gender:
anggapan bahwa pilihan pekerjaan bagi pe
rempuan dan laki-laki sudah ditentukan
sesuai
kodrat.
contoh:tugas perempuan hanya
melaksanakan
pekerjaan rumah tangga.
5.Diskriminasi Gender:
memperlakukan seseorang atau kelompok
orang secara berbeda karena jenis kelamin

14

6.Kesadaran Gender:
penget. dan pemahaman seseorang akan kesamaan peran
dan tanggung jwb laki2
dan perempuan dlm kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
Contoh:kader posyandu > byk perempuan,
bg yg sadar Gender akan memper
juangkan dpt dilakukan pula oleh
laki2.
7.Bias Gender:
keadaan yg menunjukkan sikap berpihak lebih pd laki2
daripada wnt. Misal:produk hukum yg
lebih memihak laki2 shg selalu merugikan wnt.
Contoh:kasus aborsi ilegal pihak wnt mengalami hukuman krn tindk.aborsinya.sementara laki2
terbebaskan.

15

8.Kepekaan Gender:
suatu sikap dan perilaku yg tanggap dan
peka terhdp perbedaan atau persamaan
perlakuan thdp laki2 & wnt dlm berbagai
bidang kehidupan,makhluk sosial maupun
warga masyarakat.
9.Kesetaraan gender:
kesamaan(equality) yaitu keadaan tanpa
diskriminasi(sbg akibat dr perbedaan jenis
kelamin) dlm memperoleh kesempatan,
pembagian sumber2 dan hsl pemb,serta
akses terhdp pely.

10.Keadilan Gender:
Gambaran keseimbangan yg adil
(fairness) dlm pembagian beban tngjwb dan manfaat antara laki2 &wnt.
Keadilan gender didasari atas pemahaman bahwa laki2 &wnt memp. per
bedaan kebutuhan & kekuasaan.
Perbedaan ini perlu dikenali dan diperhatikan utk dipakai sbg dsr atas
penerapan perlakuan yg berbeda bg
laki 2 dan wnt

17

11.Peran gender:
Peran sosial ekonomi yg dipandang
layak oleh suatu masyarakat untuk
di
berikan kepad laki-laki & perempuan.

Laki2 sering diberi peran pencari


nafkah sementara perempuan
berperan ganda
tanggung jwb
pekerjaan domestik,
pencari nafkah tambahan,& kegiatan
sosial masyarakat.

18

12.Stereotipi Gender:
Pandangan yg menganggap sesuatu
yg sbg sesuai dan biasa utk suatu je
nis kelamin( laki-laki atau
perempuan).
Misal pandangan yg menganggap
sesuai untk
laki-laki bekerja di
kantor & perempuan kerja di dapur.
Stereotipi Gender yg terkait dg
perempuan:
IRT,penurut,emosional,pendiam,rapi ,
bersih
ceroboh,pengasuh anak
Stereotipi Gender yg terkait dg lakilaki
agresif,tidak emosi,berbicara lantang,
berantakan,atletis,penghasil uang.
19

Hal-hal yg berkaitan dgn


Gender berpengaruh thd
kes.:
1.Peran Gender: adanya peran ganda
bagi perempuan sering kali merugikan
kesehatan terutama saat menjalani
kodratnya sebagai perempuan
(hamil,melahirkan,menyusui)
Akan sangat merugikan kesehatan.
Bila masih harus bekerja untuk
menambah penghasilan
keluarga,disamping tetap sebagai IRT
20

2.Jenis kelamin:pola kes. &penyakit pd


laki-laki & perempuan menunjukkan
perbedaan
misal,penyakit hanya menyerang wanita
(ggn kes.yg berkaitan dg kehamilan &
kanker cerviks) sementara hanya laki-laki
yang menyerang kanker prostat.
3.Kesetaraan Gender: kodrat perempuan
untuk
untuk hamil & melahirkan menyebabkan
mereka memerlukan pelayan kesehatan
produksi yg berbeda (dibanding laki-laki)
baik dlm keadaan sakit maupun sehat.
21

4.Jenis kelamin dan peran gender:


Dalam kehidupan
sosial,ekonomi&budaya
,jenis kelamin & peran gender dapat
meningkatkan risiko thd terjadinya
bbrp
penyakat Contoh: dalam kasus HIV
/AIDS dgn peran Gender laki-laki yg
bekerja diluar rumah ,maka jika lakilaki mempunyai perilaku seks resiko
maka
risiko tinggi maka seorang istri yg tdk
mempunyai perilaku seks risti dpt
tertular HIV/AIDS.
22

5.Bias Gender dan patriarkhi:


umumnya pelaku kekerasan dlm RT
adalah laki-laki, yg merefleksikan Bias
Gender &Patriarkhi berupa keinginan
utk
menunjukkan,maskulinitas,dominasi,se
rta memaksakan kekuasaan
&kendalinya terhadap perempuan.

Bahwasanya Tuhan menciptakan


makhluk-Nya di dunia ini selalu
berpasangan tdk membedakan
antara jenis kelamin.

24

ISLAM DAN GENDER


Didlm kitab suci Al-Qur an senantiasa
Tuhan menegur atau memperingatkan
Umat manusia baik laki2 maupun
perempuan dlm satu kt misal afala
ta`qilun(bukan kah kalian org2 yg
berakal),afala tatafakkarun(bukankah
kalian org 2 yg berfikir)
` HaditsSorga ada ditelapak kaki ibu
menunjukkan betapa mulianya
derajat
seorang perempuan dlm keluarga.

25

GENDER DALAM KATOLIK


Ajaran Katolik menegaskan bahwa
Laki2 dan perempuan menempati posisi
yg setara dan sederajat.Antara lain dlm
Kitab Kejadian1:27-28:Allah menciptakan
manusia mnrt gambar-Nya sendiri,
Menurut gambar Allah dicipt.laki-laki dan
Perempuan.Allah memberkati mereka
Dan lalu berfirman :Beranak cuculah
dan bertambah banyak ,penuhilah bumi &
taklikkanlah itu,berkuasalah atas ikan-ikan
di laut dan burung diudara & atas segala
binatang yg merayap di bumi.

26

GENDER DLM KRISTEN PROTESTAN


Dlm ajaran Alkitab ,Allah mewujudkan
Kasih-Nya thd manusia tanpa memandang
dang jenis kelamin,gol maupun usia &
nyata benar dlm terang kasih Allah antara laki2 dan wnt.
GENDER DLM BUDHA
Manusia terdiri dr laki-laki dan
perempuan yg munculnya bersamaan di
bumi(Angganna Sutta).Seseorang dpt
terlahir kembali sbg
laki-laki maupun perempuan sesuai
dgn karma
masing
27

GENDER DALAM HINDU


Agama Hindu dalam weda ajaran
Maya Tattwa Hyang Widhi
mencipakan alam semesta beserta
isinya dgn bermanifestasi dua
kekuatan
centana/kesadaran/purusadan
acentana/ketidak
sadaran/prakethi/pradana
28

Ditegaskan dlm ajaran Maya Tattwa


sebelum manusia tercipta kesetaraan
gender,yaitu kesetaraan unsur laki-laki dan
perempuan sudah diciptakan.

Kestaraan memiliki proporsi dan fungsi


masing-masing serta berjalan sinergis,
seolah-olah saling ketergantungan
terciptanya suatu sistem ekosistem

29

Hukum Rtta dalam Weda, keseimbangan


ekosistem dalam Rtta semua mahluk di
alam semesta ini sdh diikat oleh Dharmanya
tidak adayang bisa lepas dari
Dharma/swadarma
Swadarma kehidupan mahluk di alam
semesta ini dapat menunjukkan aktivitas
yang seimbang,selaras dan serasi

30

A.Apa Fungsi Keluarga


Keluarga adlh unit terkecil masy.yg mrpkn
pengayom kehidupan &mempfungsi keagamaan,kebudayaan,perlin
dungan,pembinaan reproduksi,cinta
kasih serta sosialisasi &pendidikan ekonomi
&pelestarian lingkungan.

31

B.Pengarus utamaan gender


Menerima pendapat kodrati individu
laki-laki & perempuan ,saling
menghargai ,menyayangi ,
menghormati menolong,melengkapi
&mendukung dlm mengelola rmh
tangga &keluarga.
Memp. Akses &partisipasi kontrol &
manfaat yg sama dlm berbagai fungsi masing2 baik laki-laki maupun
perempuan di dalam keluarga.

32

C.Hak2 apa saja yg perlu dipenuhi


dalam keluarga:
`Hak utk tumbuh al. Gizi seimbang
`Hak utk berkembang (pendidikan)
`Hak utk reproduksi ( perempuan)
`Hak mendapat perlindungan
`Hak utk mengemukakan pendapat
`Semua anggota keluarga memahami
HAM .
`Semua keluarga memahami &
melakukan peran domestik umum,&
dapat dilakukan oleh semua anggota
keluarga.
33

D.Bagaimana mewujudkan
KKG dalam keluarga:
1.Laki-laki & perempuan saling
mendukung dlm tugas domestik.
2.Mengelola bersama pendapatan
keluarga
3.Berpartisipasi bersama dlm peran
sosial di masyarakat.
4.Bersama-sama berdialog dlm
pengambilan keputusan.
5.Bersama mempunyai akses yg sama
(informasi & sumberdaya)

34

A.Pengertian PUG
Suatu strategi mencapai kesetaraan
& keadilan Gender melalui kebijakan
& program yg memperhatikan pengalaman ,aspirasi,kebutuhan,permasalahan perempuan &laki-laki dlm perencanaan,pelaksanaan,pemantauan,& eva
luasi dari seluruh kebijakan & program
diberbagai bidang pembangunan.

GBHN 1999 menhatakan bahwa PUG


mrpkn kebijakan nasional yg hrs diemban
oleh lembaga yg mampu mewujudkan KKG
UU no 25 thn 2000 ttg Propenas
Inpres no 9 th 2000 ttg PUG dlm
Pembangunan Nasional

36

1.Memperoleh akses yg sama laki2 & wnt


pd sumber daya pembangunan.
2.Berpartisipasi yg sama laki2 &wnt dlm
proses pemb.termasuk proses pengambilan keputusan.
3.Memiliki kontrol yg sama laki2 &wnt
atas sumber daya pemb. &memperoleh manfaat yg sama laki2 & wnt dari
hsl pembangunan.

37

Pelaks. PUG perlu didukung &diefektifkan dg menyiapkan hal 2 sbb:


1.Kemampuan para pelaksana PUG
2.Penyusunan perangkat analisis,data
terpilih,pemantauan,&penilaian.
3.Pembentukan mekanisme pelaksanaan PUG al:
a.Forum komunikasi
b.Kelompok kerja
c.Panitia pengarah
d.Tim penggerak PUG
4.Pembuatan kebijakan formal
5.Pembentukan kelembagaan PUG pd instansi
peme
rintah propinsi,kab/kota
38

Sasaran utama:Lembaga pemerintah.


Sasaran lainnya:
Organisasi profesi

Organisasi swasta

Organisasi keagamaan

Organisasi kemasyarakatan

39

Perencanaan yg responsif gender

Pelaksanaa PUG

Pemantauan & evaluasi PUG

40

41

Anda mungkin juga menyukai