Anda di halaman 1dari 17

Daur Hidup Keluarga

D.A. Febriyanti
Pengampu KBK Psikologi
Keluarga
Reff : McGoldrick, Carter, Garcia-Preto(2011),
Anderson & Sabatelli(2011)

Tahap 1 : Menjadi orang


dewasa-meninggalkan
Prinsip pokok/proses emosional yang melingkupi
transisi : penerimaan emosional atas kondisi diri sendiri
rumah
serta mampu bertanggungjawab atas diri sendiri
secara finansial
Perubahan-perubahan status yang terjadi pada
keluarga dalam tahap perkembangan ini :
1.Diferensiasi diri dalam hubungan dengan keluarga asal
2.Perkembangan keintiman dalam hubungan dengan
teman sebaya
3.Stabilitas diri dalam pekerjaan dan kemerdekaan
keuangan
4.Stabilitas diri dalam komunitas dan masyarakat luas
5.Spiritualitas ?

Apa yang terjadi?


Proses individuasi : proses dalam perkembangan manusia
dimana seorang individu melihat dirinya sebagai bagian
yang terpisah dari konteks hubungan sebelumnya
(keluarga, sosial, budaya) (Karpel, 1976) self
differentiation : proses dimana seseotang membangun
pemahaman mengenai dirinya dalam menjalin hubungan
dengan orang-ornag di sekitarnya (Bowen, 1978)
Jika berhasil, individu tersebut dapat menjalin hubungan
akrab dengan orang lain tanpa merasa bingung,
tergantung, atau overidentified dengan orang-orang tsb
Keberhasilan proses individuasi tergantung pada
keseimbangan 3 faktor yang mempengaruhinya : perilaku
yang sesuai dengan usianya, otonomi, dan interdependensi
Peran keluarga dalam individuasi seseorang :
intergenerational legacy

Indikasi suksesnya proses individuasi :


1.Identitas diri yang koheren
2.Kapasitas intimacy : kapasitas untuk
berkomitmen dengan seseorang dalam hubungan
dan pertemanan yang nyata dan untuk
mengembangkan kekuatan etis guna tetap berada
dalam hubungan tersebut walaupun harus
melakukan pengorbanan
Kegagalan individuasi dapat menimbulkan
masalah : penyalahgunaan obat-oabat terlarang,
gangguan makan, kenakalan remaja dan problem
antisocial

Tahap 2 : MenikahMembentuk keluarga


Prinsip pokok/proses emosional yang melingkupi
transisi : komitmen pada sistem baru
baru

Perubahan-perubahan status yang terjadi pada


keluarga dalam tahap perkembangan ini :
1.Terbentuknya sistem bersama pasangan
2.Penataan ulang hubungan dengan keluarga besar,
teman, dan masyarakat dengan menyertakan
pasangan

Pemilihan pasangan
Teori Tahap Perkembangan Hubungan :
Tahap

Teori Lewis mengenai


Pembentukan hubungan
dyadic

Tahap perkenalan

Kesamaan, rapport

Tahap pertengahan

Mutual self disclosure,


empati, kesesuaian peran
interpersonal

Tahap lanjut

Dyadic cristallization

Kelemahan : teori ini tidak menjelaskan mengenai


bentuk interaksi individu hingga mengembangkan
hubungan
6

Pandangan pertukaran sosial : hubungan adalah sebuah


pasar
Level perbandingan : prekusor mengenai gambaran
identitas dan harapan peran yang ditetapkan keluarga
untuk anggotanya standard penilaian sebuah
hubungan dipengaruhi oleh : keluarga asal yang
mengalami, informasi yang diperoleh dari teman sebaya,
serta pengalaman pribadi dalam menjalin hubungan
Teori kelekatan : harapan, keyakinan, dan perasaan yang
dikembangkan individu dari perlakuan pengasuh
terbawa sebagai internal working model yang tercermin
dalam hubungan yang dijalin
1.Individu dengan kelekatan aman merasa mudah
merasa nyaman dan saling tergantung dengan pasangan
2.Individu dengan kelekatan avoidant sulit untuk
menjalin rasa percaya dan akrab dengan orang lain
3.Individu dengan kelekatan ambivalen cenderung
curiga bahwa pasangannya tidak sungguh-sungguh
mencintainya

Tugas Pengantin Baru

Membentuk identitas sebagai pasutri :

Menyusun tema keluarga keluarga kelas pekerja (sewa rumah,


furnitur bekas, menabung)
Negosiasi peran dalam pernikahan istri adl pengurus rumah
Mencocokan identitas konjugal (sifat-sifat unik masing-masing individu
sebagai pasangan dlm pernikahan) keluarga yg
bertanggungjawab

Menegaskan batas dalam pernikahan :


Mengatur jarak dengan keluarga & teman
Mengatur jarak antara pasangan

Mengatur rumah tangga :


Menetapkan strategi mengurus rumah
Mengelola keuangan rumah tangga baru

Mengelola iklim emosional dalam pernikahan :


Menunjukkan kemesraan dan dukungan
Menyusun sexual script : cetak biru aktivitas seksual
Mengelola konflik

Tahap 3 : Keluarga
dengan
anak
kecil

Prinsip pokok/proses emosional yang melingkupi


transisi : menerima anggota baru ke dalam sistem
Perubahan-perubahan status yang terjadi pada
keluarga dalam tahap perkembangan ini :
1.Penyesuaian dalam sistem yang dimiliki pasangan
untuk memberi ruang bagi anak
2.Kolaborasi dalam pengasuhan anak, keuangan, dan
pengelolaan rumah
3.Penataan ulang hubungan dengan keluarga besar
dengan menyertakan pola asuh dan aturan kakeknenek
4.Penataan ulang hubungan dengan komunitas dan
kelompok sosial yang lebih besar untuk memasukkan
struktur dan hubungan baru keluarga

Tantangan dalam pengasuhan anak


Tugas menyusun identitas sebagai orangtua :
Altering family themes
Membentuk identitas peran orangtua dipengaruhi : derajat keinginan
menjadi orangtua yg baik, jumlah pelatihan yang dimiliki pasangan,
kejelasan peran yg dibutuhkan dalam pengasuhan, jumlah dukungan yang
tersedia
Membentuk identitas anak : titipan, amanah, investasi

Perubahan dalam batas keluarga (family boundaries) :


Negosiasi ulang jarak dengan keluarga & teman2
Pengaturan ulang batas dalm pernikahan
Menyeimbangkan batas antara pekerjaan dan keluarga

Mengurus rumah :
Negosiasi ulang strategi mengurus rumah
Mengelola keuangan keluarga

Mengelola iklim emosional keluarga :

Memelihara kualitas hubungan pernikahan


Memelihara kenyamanan hubungan seksual
Mengelola aktivitas rekreasi
Mengelola area konflik baru

10

Tahap 4 : Keluarga
dengan
anak
remaja
Prinsip pokok/proses emosional yang melingkupi transisi :
meningkatkan kelenturan batas dalam keluarga untuk
mewadahi kemandirian anak-anak serta kelemahankelemahan dalam pola asuh kakek-nenek
Perubahan-perubahan status yang terjadi pada keluarga
dalam tahap perkembangan ini :
1.Perubahan dalam hubungan orangtua-anak sehingga
memungkinkan remaja untuk masuk dan keluar dari sistem
2.Perubahan fokus pada kehidupan pasangan paruh baya dan
masalah karir
3.Memulai perubahan pada perawatan generasi yang lebih tua
4.Penataan ulang hubungan dengan komunitas dan sistem
masyarakat yang lebih luas dengan memasukkan bentuk dan
pola baru pengasuhan

11

Tahap 5 : Melepaskan
anak

Prinsip pokok/proses emosional yang melingkupi


transisi : menerima berbagai kemungkinan jalan
keluar dari dan menuju ke dalam sistem
Perubahan-perubahan status yang terjadi pada
keluarga dalam tahap perkembangan ini :
1.Negosiasi ulang dengan sistem pasangan
2.Perkembangan hubungan antara anak dengan
orangtua menjadi adult to adult relationship
3.Penataan hubungan dengan menyertakan
menantu dan cucu
4.Penataan ulang hubungan dengan komunitas dan
sistem sosial yang lebih besar untuk
memasukkan struktur dan bentuk baru keluarga

12

5. Eksplorasi terhadap karir/minat baru setelah


terbebas dari tanggung jawab pengasuhan
anak
6. Memenuhi kebutuhan perawatan, kondisi
ketidakmampuan, bahkan hingga kematian
orangtua (kakek-nenek)

13

Tahap 6 : Keluarga pada


akhir
paruh
baya

Prinsip pokok/proses emosional yang melingkupi


transisi : menerima pergeseran peran antargenerasi
Perubahan-perubahan status yang terjadi pada
keluarga dalam tahap perkembangan ini :
1.Pemeliharaan fungsi dan minat diri sendiri/pasangan
untuk menghadapi penurunan kondisi fisik :
eksplorasi pilihan peran dalam keluarga dan
masyarakat
2.Memberi lebih banyak dukungan pada peran-peran
pusat generasi pertengahan
3.Penataan ulang sistem dalam berhubungan dengan
komunitas dan masyarakat luas untuk mengakui
perubahan pola dalam hubungan keluarga pada
tahap ini

14

4. Memberi tempat dalam sistem bagi


kebijaksanaan dan pengalaman hidup sebagai
sesepuh
5. Mendukung generasi yang lebih tua tanpa
menggurui mereka

15

Tahap 7 : Keluarga
mendekati
akhir
hayat

Prinsip pokok/proses emosional yang melingkupi


transisi : menerima keterbatasan yang ada dlam
kenyataan, kematian, dan kesempurnaan daur hidup
keluarga
Perubahan-perubahan status yang terjadi pada
keluarga dalam tahap perkembangan ini :
1.Menerima kehilangan pasangan, saudara, dan sebaya
yang lain
2.Membuat persiapan kematian dan warisan
3.Menerima kebalikan peran dalam perawatan antara
generasi menengah dan generasi yang lebih tua
4.Penataan ulang hubungan dengan komunitas dan
masyarakat yang lebih luas untuk menerima
perubahan hubungan dalam daur hidup

16

Tugas diskusi &


presentasi

Secara berkelompok, ceritakan pengalaman anda


dalam membina hubungan romantic dengan
lawan jenis dan hubungkan dengan proses
pembentukan keluarga
Diskusikan dalam kelompok karakteristik/ tugas
perkembangan dari setiap siklus kehidupan
keluarga beserta potensi problem yang muncul
disertai contoh kasus

17

Anda mungkin juga menyukai