Pancasila
Filsafat
2. Susunan
Pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh itu dapat
digambarkan sebagai berikut:
Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3, dan mendasari dan menjiwai
sila 5;
2. Landasan Epistemologis
Pancasila
Epistemologi adalah ilmu tentang ilmu atau teori terjadinya ilmu atau
science of science.
Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat,
dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
Aksiologi adalah teori nilai, yaitu sesuatu yang diinginkan, disukai atau
yang baik. Bidang yang diselidiki adalah hakikat nilai, kriteria nilai, dan
kedudukan metafisika suatu nilai.
Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-nilai yang
terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi
penyelenggaraan bernegara. Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang berKetuhanan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan, dan yang
ber-Keadilan.
Kasus : ISIS
Terpaut dengan sila ke 1 : Ketuhanan Yang Maha Esa
ISIS menyeleweng dari ajaran agama Islam yang ada
Terpaut dengan sila ke 2 : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam menarik anggota, ISIS melakukannya dengan system paksaan
dan kekerasan
Terpaut dengan sila ke 3 : Persatuan Indonesia
ISIS ingin membentuk Negara Islam sendiri, maka dari itu Negara
menjadi terpecah belah
Terpaut dengan sila ke 4 : Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawartan Perwakilan
Tidak perduli dengan orang lain, tidak mengenal empati. Mereka
menganggap faham mereka benar, tidak mendengar pendapat orang lain
mengenai mereka.
Terpaut dengan sila ke 5 : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
ISIS membantai satu per satu orang yang tidak setia pada mereka
TERIMA KASIH
1.Maydha
Pertanyaan : apa maksudnya Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai
sila 2,3,4 dan 5 ?
Dijawab oleh Josua : kelima sila tersebut saling berkaitan.Intinya,sila
pertama merupakan pedoman untuk sila lainnya.sila pertama
membuktikan bawa nasionalisme kita religius,yang menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan.yang kedua,kita
juga dituntut untuk mengakui bahwa kita makhluk yang beradab yang
berbudaya,bermoral,dan beragama.Dengan begitu otomatis kita
dituntut untuk memiliki kesatuan yang kokoh agar tidak mudah goyah
dalam kehidupan benegara.negara juga berprinsip makhluk yang
berhakikat rakyat,yaitu makhluk Tuhan YME yang bersatu-bersama
yang bertujuan mewujudkan harkat & martabat manusia dalam suatu
wilayah negara.Dan yang kelima,Bangsa kita juga menjunjung tinggi
keadilan yang merata bagi seluruh anggota bangsa.
2. Irfan
Pertanyaan : Bagaimana kalau orang-orang tidak merealisasikan nilainilai Pancasila ?
Dijawab oleh Arinda Gadis : apabila nilai nilai pancasila tidak
direalisasikan dalam kehidupan sehari hari pastinya negara akan hancur.
Pada sila 1 : masyarakat akan menjadi manusia yang tidak berpedoman
dalam ke agaman, padahal nilai agama adalah nilai dasar dalam kehidupan
Pada sila ke 2 : keadilan tidak akan tersebar luas, akibatnya banyak
kesenjangan sosial
Pada sila ke 3 : apabila tidak memiliki rasa persatuan, maka negara kita
akan terpecah belah
Pada sila ke 4 : akan banyak masyarakat yang mementingkan dan
mempertahankan pendapatnya sendiri, dan banyak pemerintah yang
semena mena dalam memimpin rakyatnya
Pada sila ke 5 : apabila nilai nilai pancasila dari sila 1 4 tidak
direalisasikan / dilanggar, maka akan terjadi kesenjangan sosial, dan angka
kriminalitas akan sangat tinggi.
3. Diannisa
Pertanyaan : mengapa nilai-nilai pancasila mulai pudar dan
bagaimana menanggulanginya?
Dijawab oleh Josua : faktor pesatnya perkembangan
zaman,kecanggihan membuat budaya-budaya lain masuk dan
dengan begitu mudah diterima oleh bangsa kita.faktor lainnya
yaitu elemen negara yang beragam,mulai dari
suku,agama,budaya.keragaman ini juga merupakan
konsekuensi negara.dan pada kasus ini, kita masih sulit untuk
diatur. Cara menanggulanginya yaitu mulai dari hal kecil,yaitu
kesadaran diri sendiri.kalau bukan kita yang
memperbaikinya,siapa lagi? Jadi,peran kita per-individu dituntut
untuk menjadi yang lebih baik.
4.
Nan Tiara