FORUM PANCASILA 31
M E N G A PA PA N C A S I L A
S E B A G A I S I S T E M F I L S A FAT ?
KELOMPOK 9
2
UNIVERSITAS
NEGERI JEMBER
01
04
PANCASILA| KEL. 9
URGENSI
Ketiga, agar dapat membuka dialog
dengan berbagai perspektif baru dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
01
04
PANCASILA| KEL. 9
UNIVERSITAS
NEGERI JEMBER
A L A S A N D I P E R L U K A N N YA
K A J I A N PA N C A S I L A S E B A G A I
S I S T E M F I L S A FAT
01
Landasan Ontologis Filsafat Pancasila
02
Landasan Epistemologis Filsafat
Pancasila
03
04
PANCASILA| KEL. 9
Genetivus Subjectivus
Pancasila sebagai genetivus-subjectivus, artinya nilai-
nilai Pancasila dipergunakan untuk mengkritisi berbagai
aliran filsafat yang berkembang, baik untuk menemukan
hal-hal yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maupun
untuk melihat nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila.
Genetivus Objectivus
Pancasila sebagai genetivus-objektivus, artinya nilai-nilai
Pancasila dijadikan sebagai objek yang dicari landasan
filosofisnya berdasarkan sistem-sistem dan cabang-cabang
filsafat yang berkembang di Barat.
LANDASAN ONTOLOGIS
P r i n s i p K e t u h a n a n Ya n g M a h a E s a
merupakan pengakuan atas kebebasan
beragama, saling menghormati dan
bersifat toleran, serta menciptakan kondisi
01 agar hak kebebasan beragama itu dapat
dilaksanakan oleh masing-masing pemeluk
agama.
02 P r i n s i p K e m a n u s i a a n Ya n g A d i l d a n
Beradab mengakui bahwa setiap orang
memiliki martabat yang sama, setiap
orang harus diperlakukan adil sebagai
03
manusia yang menjadi dasar bagi
pelaksanaan Hak Asasi Manusia.
04
PANCASILA| KEL. 9
LANDASAN ONTOLOGIS
PANCASILA| KEL. 9
LANDASAN ONTOLOGIS
02
03
04
PANCASILA| KEL. 9
L A N D A S A N E P I S T E M O L O G I S
S i l a K e t u h a n a n Ya n g M a h a E s a d i g a l i d a r i
pengalaman kehidupan beragama bangsa
Indonesia sejak dahulu sampai sekarang.
01 S i l a K e m a n u s i a a n Ya n g A d i l d a n B e r a d a b
digali dari pengalaman atas kesadaran
masyarakat yang ditindas oleh
02 penjajahan selama berabad-abad.
03
04
PANCASILA| KEL. 9
L A N D A S A N E P I S T E M O L O G I S
PANCASILA| KEL. 9
L A N D A S A N E P I S T E M O L O G I S
02
03
04
PANCASILA| KEL. 9
L A N D A S A N A K S I O L O G I S
04
PANCASILA| KEL. 9
UNIVERSITAS
NEGERI JEMBER
O Z A S A S T YA P U T R I M .
Sumber Historis Pancasila Sebagai
Sistem Filsafat
A R G U M E N T E N TA N G D I N A M I K A
D A N TA N TA N G A N PA N C A S I L A
S E B A G A I S I S T E M F I L S A FAT
TOTOK WICAKSONO
DINAMIKA
03
04
PANCASILA| KEL. 9
DINAMIKA
Pada era Soeharto, kedudukan Pancasila
sebagai sistem filsafat berkembang ke
arah yang lebih praktis (dalam hal ini
istilah yang lebih tepat adalah
01 weltanschauung). Artinya, filsafat
Pancasila tidak hanya bertujuan mencari
kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi juga
digunakan sebagai pedoman hidup sehari-
02 h a r i . A t a s d a s a r i n i l a h , S o e h a r t o
mengembangkan sistem filsafat Pancasila
menjadi penataran P-4.
03
04
PANCASILA| KEL. 9
DINAMIKA
03
04
PANCASILA| KEL. 9
KOMUNISME
Komunisme adalah sebuah paham yang
muncul sebagai reaksi atas perkembangan
kapitalisme sebagai produk masyarakat
liberal. Komunisme merupakan aliran yang
meyakini bahwa kepemilikan modal
dikuasai oleh negara untuk kemakmuran
KAPITALISME rakyat secara merata.
Kapitalisme, yaitu aliran yang meyakini bahwa
kebebasan individual pemilik modal untuk
mengembangkan usahanya dalam rangka
meraih keuntungan sebesar-besarnya
merupakan upaya untuk menyejahterakan
masyarakat.
UNIVERSITAS
NEGERI JEMBER
04
PANCASILA| KEL. 9
ESENSI
02
hakikat sila kerakyatan terletak pada
prinsip musyawarah.
03
04
PANCASILA| KEL. 9
ESENSI
02
03
04
PANCASILA| KEL. 9
URGENSI
Pertama,meletakkan pancasilasebagai
sistem filsafat dapat memulihkan harga
diri bangsa Indonesia
01
02
Kedua,pancasila sebagai sistem filsafat
membangun alam pemikiran
03
04
PANCASILA| KEL. 9
URGENSI
04
PANCASILA| KEL. 9
THANK YOU!
KELOMPOK 9