Anda di halaman 1dari 32

SELAMAT DATANG

FORUM PANCASILA 31
M E N G A PA PA N C A S I L A
S E B A G A I S I S T E M F I L S A FAT ?

KELOMPOK 9

HANIF MUFTI AL ISLAM RIJA RIZQI MAULANA MOH. ABDUH WAFI


(171810201053) (171810201043) (171810201045)

TOTOK WICAKSONO OZA SASTYA PUTRI M.


(171810201013) (151710101008)

2
UNIVERSITAS
NEGERI JEMBER

KONSEP DAN URGENSI


PA N C A S I L A S E B A G A I S I S T E M
F I L S A FAT

RIJA RIZQI MAULANA


FILSAFAT PANCASILA
Pancasila merupakan filsafat bangsa Indonesia,
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
menjadi pedoman bangsa untuk mengatur aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara sekaligus menjadi
cermin jati diri bangsa yang diyakini sebagai sumber nilai
atas kebenaran, keadilan, kebaikan, dan kebijaksanaan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
FILSAFAT
Pengertian filsafat secara etimologi, berarti cinta kebijaksanaan
atau kebenaran. Dalam artian lain Filsafat adalah pemikiran
fundamental dan monumental manusia untuk mencari
kebenaran hakiki (hikmat, kebijaksanaan), karenanya
kebenaran ini diakui sebagai nilai kebenaran terbaik, yang
dijadikan pandangan hidup (filsafat hidup).
URGENSI
Pertama, agar dapat diberikan
pertanggungjawaban rasional dan
mendasar mengenai sila-sila dalam
Pancasila sebagai prinsip-prinsip politik.

01

02 Kedua, agar dapat dijabarkan lebih lanjut


sehingga menjadi operasional dalam
bidang-bidang yang menyangkut hidup
bernegara.
03

04

PANCASILA| KEL. 9
URGENSI
Ketiga, agar dapat membuka dialog
dengan berbagai perspektif baru dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

01

Keempat, agar dapat menjadi kerangka


02 evaluasi terhadap segala kegiatan yang
bersangkut paut dengan kehidupan
bernegara, berbangsa, dan
bermasyarakat, serta memberikan
03 perspektif pemecahan terhadap
permasalahan nasional

04

PANCASILA| KEL. 9
UNIVERSITAS
NEGERI JEMBER

A L A S A N D I P E R L U K A N N YA
K A J I A N PA N C A S I L A S E B A G A I
S I S T E M F I L S A FAT

MOH. ABDUH WAFI


P E N D E K ATA N
Filsafat Pancasila sebagai Genetivus
Objectivus dan Genetivus Subjectivus

01
Landasan Ontologis Filsafat Pancasila

02
Landasan Epistemologis Filsafat
Pancasila

03

Landasan Aksilogis Pancasila

04

PANCASILA| KEL. 9
Genetivus Subjectivus
Pancasila sebagai genetivus-subjectivus, artinya nilai-
nilai Pancasila dipergunakan untuk mengkritisi berbagai
aliran filsafat yang berkembang, baik untuk menemukan
hal-hal yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maupun
untuk melihat nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila.

Genetivus Objectivus
Pancasila sebagai genetivus-objektivus, artinya nilai-nilai
Pancasila dijadikan sebagai objek yang dicari landasan
filosofisnya berdasarkan sistem-sistem dan cabang-cabang
filsafat yang berkembang di Barat.
LANDASAN ONTOLOGIS

P r i n s i p K e t u h a n a n Ya n g M a h a E s a
merupakan pengakuan atas kebebasan
beragama, saling menghormati dan
bersifat toleran, serta menciptakan kondisi
01 agar hak kebebasan beragama itu dapat
dilaksanakan oleh masing-masing pemeluk
agama.
02 P r i n s i p K e m a n u s i a a n Ya n g A d i l d a n
Beradab mengakui bahwa setiap orang
memiliki martabat yang sama, setiap
orang harus diperlakukan adil sebagai
03
manusia yang menjadi dasar bagi
pelaksanaan Hak Asasi Manusia.

04

PANCASILA| KEL. 9
LANDASAN ONTOLOGIS

Prinsip Persatuan mengandung konsep


nasionalisme politik yang menyatakan
bahwa perbedaan budaya, etnis, bahasa,
dan agama tidak menghambat atau
01
mengurangi partsipasi perwujudannya
sebagai warga negara kebangsaan.

02 Prinsip Kerakyatan yang Dipimpin oleh


Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan
mengandung makna bahwa sistem
03
demokrasi diusahakan ditempuh melalui
proses musyawarah demi tercapainya
mufakat untuk menghindari dikotomi
04 m a y o r i t a s d a n m i n o r i t a s .

PANCASILA| KEL. 9
LANDASAN ONTOLOGIS

Prinsip Keadilan Sosial bagi Seluruh


Rakyat Indonesia sebagaimana yang
dikemukakan Soekarno, yaitu didasarkan
pada prinsip tidak adanya kemiskinan
01 dalam negara Indonesia merdeka, hidup
dalam kesejahteraan (welfare state).

02

03

04

PANCASILA| KEL. 9
L A N D A S A N E P I S T E M O L O G I S

S i l a K e t u h a n a n Ya n g M a h a E s a d i g a l i d a r i
pengalaman kehidupan beragama bangsa
Indonesia sejak dahulu sampai sekarang.

01 S i l a K e m a n u s i a a n Ya n g A d i l d a n B e r a d a b
digali dari pengalaman atas kesadaran
masyarakat yang ditindas oleh
02 penjajahan selama berabad-abad.

03

04

PANCASILA| KEL. 9
L A N D A S A N E P I S T E M O L O G I S

Sila Persatuan Indonesia digali dari


pengalaman atas kesadaran bahwa
keterpecahbelahan yang dilakukan
penjajah kolonialisme Belanda melalui
01 politik Devide et Impera menimbulkan
konflik antarmasyarakat Indonesia.

02 Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh


Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan digali dari
budaya bangsa Indonesia yang sudah
03
mengenal secara turun temurun
pengambilan keputusan berdasarkan
semangat musyawarah untuk mufakat.
04

PANCASILA| KEL. 9
L A N D A S A N E P I S T E M O L O G I S

Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat


Indonesia digali dari prinsip-prinsip yang
berkembang dalam masyarakat Indonesia
yang tercermin dalam sikap gotong
01 royong.

02

03

04

PANCASILA| KEL. 9
L A N D A S A N A K S I O L O G I S

Landasan aksiologis Pancasila artinya


nilai atau kualitas yang terkandung dalam
sila-sila Pancasila. Sila pertama
mengandung kualitas monoteis, spiritual,
01 ketuhanan, dan sakral. Sila kemanusiaan
mengandung nilai martabat, harga diri,
kebebasan, dan tanggung jawab. Sila
02 p e r s a t u a n m e n g a n d u n g n i l a i s o l i d a r i t a s
dan kesetiakawanan. Sila keempat
mengandung nilai demokrasi,
m u s y a w a r a h , m u f a k a t , d a n b e r j i w a b e s a r.
03 S i l a k e a d i l a n m e n g a n d u n g n i l a i k e p e d u l i a n
dan gotong royong.

04

PANCASILA| KEL. 9
UNIVERSITAS
NEGERI JEMBER

SUMBER HISTORIS, POLITIS,


S O S I O L O G I S T E N TA N G
PA N C A S I L A S E B A G A I S I S T E M
F I L S A FAT

O Z A S A S T YA P U T R I M .
Sumber Historis Pancasila Sebagai
Sistem Filsafat

Pancasila melalui pendekatan historis adalah


amat penting dan tidak boleh dianggap
remeh guna mewujudkan kejayaan bangsa di
kemudian hari. Melalui pendekatan ini,
mahasiswa diharapkan dapat mengambil
pelajaran atau hikmah dari berbagai peristiwa
sejarah, baik sejarah nasional maupun sejarah
bangsa-bangsa lain
Sumber Sosiologis Pancasila Sebagai
Sistem Filsafat
Sosiologi dipahami sebagai ilmu tentang
kehidupan antarmanusia. Di dalamnya
mengkaji,antara lain latar belakang, susunan
dan pola kehidupan sosial dari berbagai
golongan dankelompok masyarakat,
disamping juga mengkaji masalah-masalah
sosial, perubahan
dan pembaharuan dalam masyarakat.
Sumber Politis Pancasila Sebagai Sistem
Filsafat
Salah satu sumber pengayaan materi
pendidikan Pancasila adalah berasal dari
fenomena kehidupan politik bangsa
Indonesia. Tujuannya agar Anda mampu
mendiagnosa dan mampu memformulasikan
saran-saran tentang upaya atau usaha
mewujudkan kehidupan politik yang ideal
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
UNIVERSITAS
NEGERI JEMBER

A R G U M E N T E N TA N G D I N A M I K A
D A N TA N TA N G A N PA N C A S I L A
S E B A G A I S I S T E M F I L S A FAT

TOTOK WICAKSONO
DINAMIKA

Pada era pemerintahan Soekarno,


Pancasila sebagai sistem filsafat dikenal
dengan istilah “Philosofische Grondslag”.
Gagasan tersebut merupakan perenungan
01 filosofis Soekarno atas rencananya
berdirinya negara Indonesia merdeka. Ide
tersebut ternyata mendapat sambutan
yang positif dari berbagai kalangan,
02 t e r u t a m a d a l a m s i d a n g B P U P K I p e r t a m a ,
persisnya pada 1 Juni 1945.

03

04

PANCASILA| KEL. 9
DINAMIKA
Pada era Soeharto, kedudukan Pancasila
sebagai sistem filsafat berkembang ke
arah yang lebih praktis (dalam hal ini
istilah yang lebih tepat adalah
01 weltanschauung). Artinya, filsafat
Pancasila tidak hanya bertujuan mencari
kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi juga
digunakan sebagai pedoman hidup sehari-
02 h a r i . A t a s d a s a r i n i l a h , S o e h a r t o
mengembangkan sistem filsafat Pancasila
menjadi penataran P-4.
03

04

PANCASILA| KEL. 9
DINAMIKA

Pada era reformasi, Pancasila sebagai


sistem filsafat kurang terdengar
resonansinya. Namun, Pancasila sebagai
sistem filsafat bergema dalam wacana
01 akademik, termasuk kritik dan renungan
yang dilontarkan oleh Habibie dalam
p i d a t o 1 J u n i 2 0 11 .
02

03

04

PANCASILA| KEL. 9
KOMUNISME
Komunisme adalah sebuah paham yang
muncul sebagai reaksi atas perkembangan
kapitalisme sebagai produk masyarakat
liberal. Komunisme merupakan aliran yang
meyakini bahwa kepemilikan modal
dikuasai oleh negara untuk kemakmuran
KAPITALISME rakyat secara merata.
Kapitalisme, yaitu aliran yang meyakini bahwa
kebebasan individual pemilik modal untuk
mengembangkan usahanya dalam rangka
meraih keuntungan sebesar-besarnya
merupakan upaya untuk menyejahterakan
masyarakat.
UNIVERSITAS
NEGERI JEMBER

ESENSI DAN URGENSI


PA N C A S I L A S E B A G A I S I S T E M
F I L S A FAT

HANIF MUFTI AL ISLAM


ESENSI

hakikat sila ketuhanan terletak pada


k e y a k i n a n b a n g s a I n d o n e s i a b a h w a Tu h a n
sebagai prinsip utama dalam kehidupan
01 semua makhluk.

02 hakikat sila kemanusiaan adalah


manusia monopluralis, yang terdiri atass
monodualis
03

04

PANCASILA| KEL. 9
ESENSI

hakikat sila persatuan terkait dengan


semangat kebangsaan. Rasa kebangsaan
t e r w u j u d d a l a m b e n t u k c i n t a t a n a h a i r,
yang dibedakan ke dalam 3 jenis, yaitu
01 tanah air real, tanah air formal, dan tanah
air mental.

02
hakikat sila kerakyatan terletak pada
prinsip musyawarah.

03

04

PANCASILA| KEL. 9
ESENSI

hakikat sila keadilan terwujud dalam tiga


aspek, yaitu keadilan distributif, legal, dan
komutatif.
01

02

03

04

PANCASILA| KEL. 9
URGENSI

Pertama,meletakkan pancasilasebagai
sistem filsafat dapat memulihkan harga
diri bangsa Indonesia
01

02
Kedua,pancasila sebagai sistem filsafat
membangun alam pemikiran

03

04

PANCASILA| KEL. 9
URGENSI

Ketiga,pancasila sebagai sistem filsafat


dapat menjadi dasar pijakan untuk
menghadapi tantangan globalisasi
01

02 Keempat,pancasila sebagai sistem


filsafat dapat menjadi way of life
sekaligus way of thinking
03

04

PANCASILA| KEL. 9
THANK YOU!
KELOMPOK 9

Anda mungkin juga menyukai