Anda di halaman 1dari 2

Ilmu

Ilmu adalah adalah hal sistematis yang membangun dan mengatur pengetahuan dalam
bentuk penjelasan serta prediksi yang dapat diuji melalui metode ilmiah tentang alam semesta
(Mirriam Webster dictionary, 2018). Ilmu terdiri dari dua hal, yaitu bagian utama dari pengetahuan,
dan proses di mana pengetahuan itu dihasilkan. Proses pengetahuan memberikan individu cara
berpikir dan mengetahui dunia. Proses ilmiah adalah cara membangun pengetahuan dan membuat
prediksi tentang dunia dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat diuji, misal pertanyaan “Apakah
Bumi datar atau bulat?” bisa diuji dan dipelajari melalui penelitian, terdapat bukti untuk dievaluasi
dan menentukan apakah itu mendukung bumi bulat atau datar. Tujuan ilmiah yang berbeda biasanya
menggunakan metode dan pendekatan yang berbeda untuk menyelidiki dunia, tetapi proses
pengujian adalah inti dari proses ilmiah untuk semua ilmuwan (Carpi & Egger, 2011).

Pada proses menganalisis dan menginterpretasikan data, ilmuwan menghasilkan hipotesis,


teori, atau hukum yang membantu menjelaskan hasil temuan dan menempatkannya dalam konteks
pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Berbagai macam penjelasan ini diuji oleh para ilmuwan melalui
eksperimen tambahan, observasi, pemodelan, dan studi teoritis. Dengan demikian, pengetahuan
ilmiah dibangun di atas ide-ide sebelumnya dan terus berkembang. Hal ini sengaja dibagi dengan
orang lain melalui proses peer review dan kemudian melalui publikasi dalam literatur ilmiah, di mana
disana didapatkan evaluasi dan integrasi oleh komunitas yang lebih besar. Salah satu keunggulan dari
pengetahuan ilmiah adalah bahwa hal itu dapat berubah, karena data baru dikumpulkan dan
interpretasi ulang dari data yang sudah ada. Teori-teori utama, yang didukung oleh banyak bukti,
jarang sekali diubah sepenuhnya, tetapi data baru dan penjelasan teruji menambah nuansa dan detail
(Carpi & Egger, 2011).

Pengetahuan

Pengetahuan adalah familiaritas, kesadaran, atau pemahaman mengenai seseorang atau


sesuatu, seperti fakta, informasi, deskripsi, atau keterampilan, yang diperoleh melalui pengalaman
atau pendidikan dengan mempersepsikan, menemukan, atau belajar. Pengetahuan dapat merujuk
pada pemahaman teoritis atau praktis dari suatu subjek. Hal ini dapat diperoleh secara implisit,
dengan keterampilan atau keahlian praktis atau eksplisit, dengan pemahaman teoritis terhadap suatu
subjek dan bisa secara disesuaikan keformalan atau sistematisnya (Oxford dictionary, 2018).
Mintaredja (1980) berpendapat bahwa pengetahuan adalah suatu istilah untuk menuturkan apabila
seseorang mengenal sesuatu. Artinya semua pengetahuan manusia berasal dari rasa ingin tahu
sebagai kecenderungan dasar manusia. Rasa ingin tahu tersebut dicerna oleh panca indera serta
ditampung dalam ingatan hingga memunculkan pengetahuan.

Sumber Pengetahuan:

a. Pengalaman indera (sense experience)


Pengetahuan dapat diperoleh melalui penangkapan panca indera di mana kemudian menjadi
dasar perkembangan “empirisme”
b. Penalaran (reason)
Pengetahuan diperoleh dengan cara menggabungkan atau mengabstraksikan dua pengertian
atau lebih berdasarkan akal sehat manusia.
c. Otoritas (authority)
Pengetahuan diperoleh berdasarkan otoritas sebagai kekuatan sah yang dimiliki seseorang
atau kelompok.
d. Intuisi (intuition)
Pengetahuan diperoleh dari proses kejiwaan tanpa stimulus atau rangsangan dari luar.
e. Wahyu (revelation)
Pengetahuan berdasarkan pada wahyu Tuhan melalui perantara utusan-utusan-Nya.
f. Keyakinan (Faith)
Jenis pengetahuan ini sulit dibedakan dengan pengetahuan yang bersumber pada wahyu. Jika
wahyu berdasar dogmatisme agama, sementara keyakinan lebih mengacu pada kematangan
(maturation) sehingga sifatnya lebih dinamis.

Dalam keseharian, seringkali ilmu (science) disamakan dengan pengetahuan (knowledge),


padahal secara prinsip keduanya berbeda. Ilmu adalah sesuatu yang dihasilkan dari pengetahuan
ilmiah yang berawal dari perpaduan proses berpikir deduktif (rasional) dan induktif (empiris),
sedangkan pengetahuan adalah hasil aktivitas manusia (subyek) yang mempunyai kesadaran untuk
mengetahui obyek yang dihadapinya sebagai sesuatu yang ingin dikenal dan diketahui.

Daftar Pustaka

Bird, Alexander. Philosophy of Science (University College London :UCL Press 1998)

Carpi, A & Egger, A. E. 2011 “The Nature of Scientific Knowledge” Visionlearning. 3 (2).
Science: definition of science in Mirriam Webster Online Dictionary, (2018). [online]
Available
at:https://www.merriam-
webster.com/dictionary/science?utm_campaign=sd&utm_medium=serp&utm_source=jsonld
[Accessed 25 Aug. 2018].
Evans, A. N., & Rooney, B. J. (2008). Methods in Psychological Research. California: Sage
Publications, Inc.

Knowledge: Definition of knowledge in Oxford Dictionary. (2018). [online] Available at:


https://web.archive.org/web/20100714023323/http://www.oxforddictionaries.com/view/entry
/m_
en_us1261368 [Accessed 25 Aug. 2018].

Mintaredja, A. H. (1980). Di Sekitar Masalah Ilmu: Suatu Problema Filsafat. Surabaya: Bina
Ilmu

Mondal, P. (2018). Top 9 Main Characteristics of Science – Explained!. [online] Your


Article Library. Available at: http://www.yourarticlelibrary.com/science/top-9-main-
characteristics-ofscience-explained/35060 [Accessed 25 Aug. 2018].

Suriasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.2010

Anda mungkin juga menyukai