Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN TENTANG

ILMU PENGETAHUAN

Oleh:
Dyan Permata Rachim (2220332002)
Agnestya Nurul Fergita (2220332017)

Dosen:
Prof. Nur Indrawaty Lipoeto, MSc, PhD, SpGK

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM MAGISTER


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Manusia &
Kebenaran
Curosity
(Ingin Tahu)
TRUTH

Think
Manusia =
genus lain
 Berfikir
Pengetahuan adalah bagian esensial dari
eksistensi manusia, karena pengetahuan
merupakan buah dan aktivitas berfikir yang
dilakukan oleh manusia.
Pengertian
Pengetahuan Keseluruhan gagasan, pemikiran, ide, konsep dan
pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya
Ilmu keseluruhan dari kebenaran-kebenaran yang terikat antara
yang satu dengan yang lainnya secara sistematis.

Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan sistem


pengetahuan manusia yang telah dibakukan secara
sistematis.
“The Liang Gie (1997)” diusahakan dengan
Ilmu Pengetahuan Science aktivitas manusia : sistematis

”Ziman (1980)” diperoleh melalui kesimpulan logis


dari pengamatan empiris

untuk memperoleh informasi untuk mencapai suatu


dan menyampaikan kesepakatan pendapat yang
pandangan-pandangan yang rasional mengenai bidang yang
tidak saling bertentangan mungkin sangat luas.
Ciri Umum Ilmu
Pengetahuan
1.Bersifat rasional
2.Bersifat objektif
3.Bersifat matematikal
4.Bersifat umum (universal)
5.Bersifat akumulatif dan progresif
6.Bersifat communicable
Klasifikasi Ilmu
Pengetahuan
Aristoteles (374-322 SM) mengklasifikasikan ilmu sebagai alat dan
ilmu sebagai tujuan. Ilmu sebagai alat ialah logika, sedangkan ilmu
sebagai tujuan dibagi kedalam dua bagian besar, yaitu:
1. Ilmu teoritis : Fisika, matematika, dan metafisika
2. Ilmu praktis : Etika, ekonomi, dan politik
Jenis-jenis
Pengetahuan
 Pengetahuan biasa disebut sebagai common sense, yaitu pengetahuan atas dasar
aktivitas kesadaran (akal sehat)
 Pengetahuan agama merupakan pengetahuan yang bermuatan dengan hal-hal
keyakinan, kepercayaan yang diperoleh melalui wahyu Tuhan.
 Pengetahuan filsafat, merupakan pengetahuan yang bersifat spekulatif, diperoleh
melalui hasil perenungan yang mendalam.
 Pengetahuan ilmiah, merupakan pengetahuan yang menekankan evidensi
Dasar-Dasar
Pengetahuan
 Penalaran Manusia
Ciri-ciri Penalaran yaitu:
a) Adanya suatu pola fikir yang bersifat luas dan logis.
b) Bersikap analitik dari proses berfikirnya.

 Logika didefinisikan sebagai suatu pengkajian untuk berpikir secara benar. Cara penarikan
kesimpulan ada dua cara yaitu:
a) Logika Induktif, yakni cara berfikir dimana di tarik suatu kesimpulan yang bersifat
umum dari suatu kasus yang bersifat individual.
b) Logika Deduktif adalah cara berfikir di mana dari pernyataan yang bersifat umum
ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Sumber Ilmu
Pengetahuan
 Empirisme : Mendasarkan kepada pengalaman yang mengembangkan paham.
 Rasionalisme : Dasar kepastian dan kebenaran pengetahuan tidak menyangkal peran
indra
 Intuisi : Memperoleh pengetahuan yang tanpa melalui proses penalaran tertentu
 Wahyu : Merupakan pengetahuan yang bersumber dari Tuhan melalui hambaNya yang
terpilih untuk menyampaikannya (Nabi atau Rasul).
Sumber ilmu pengetahuan merupakan alat atau sesuatu dari mana individu
memperoleh informasi tentang suatu objek. Karena manusia mendapatkan
informasi dari indera dan akal, maka dua alat itulah yang dianggap sebagai sumber
ilmu pengetahuan

Dengan kata lain, sumber ilmu pengetahuan adalah empirisme (indera) dan
rasionalisme (akal).
Empirisme adalah pengetahuan Rasionalisme merupakan kebalikan
yang diperoleh dengan perantaraan dari empirisme yang berpendirian bahwa
panca indera. Paham empirisme sumber pengetahuan terletak pada akal.
berpendirian bahwa pengetahuan berasal
dari pengalaman. Akal memang membutuhkan bantuan
panca indera untuk memperoleh data dari
Pengetahuan yang didapatkan alam nyata, tetapi hanya akal yang
melalui pengideraan maka menghasilkan mampu menghubungkan data satu sama
dua hal yaitu kesan (impression) dan lainnya, sehingga terbentuklah
ide (idea). pengetahuan.
Fungsi Ilmu
Pengetahuan
 Fungsi deskriptif: Menggambarkan, melukiskan dan
memaparkan suatu objek atau masalah sehingga mudah
dipelajari oleh peneliti.
 Fungsi pengembangan: melanjutkan hasil penemuan yang lalu
dan menemukan hasil ilmu pengetahuan yang baru.
 Fungsi prediksi: Meramalkan kejadian-kejadian yang besar
kemungkinan terjadi sehingga manusia dapat mengambil
tindakan yang perlu dalam usaha menghadapinya.
 Fungsi kontrol: Berusaha mengendalikan peristiwa yang tidak
dikehendaki
Hakikat Ilmu
Teori
Pengetahuan
Teori Teori
Korespondensi Koherensi Pragmatisme

Kebenaran atau keadaan benar Kebenaran atau keadaan benar Kebenaran atau keadaan benar
apabila ada persesuaian antara apabila ada persesuaian antara semata mata tergantung dari
arti yang dimaksud oleh suatu pernyataan dengan pernyataan kemanfaatannya bagi manusia,
pernyataan/ pendapat dengan yang lain yang sudah lebih namun sekiranya pernyataan
obyek yang dituju oleh dulu diketahui, diterima dan itu tidak lagi bersifat demikian,
pernyataan atau pendapat diakui sebagai hal yang benar disebabkan perkembangan ilmu
tersebut dan berdasarkan pada itu sendiri yang menghasilkan
penyaksian/ justifikasi tentang pernyataan baru, maka
kebenaran. pernyataan itu ditinggalkan.
Persamaan Filsafat dan
Agama
Yang paling pokok persamaan antara filsafat dan agama adalah
sama-sama untuk mencari kebenaran. Kebenaran filsafat adalah
kebenaran spekulatif murni hasil pemikiran (logika) manusia,
dengan cara perenungan (berpikir) yang mendalam (logika) tentang
hakikat sesuatu (metafisika).
Agama mengajarkan kebenaran atau memberi jawaban berbagai
masalah asasi melalui wahyu atau kitab suci yang berupa firman
Tuhan, bersifat mutlak (absolut), karena ajaran agama adalah wahyu
yang maha benar, yang maha mutlak.
Hubungan Filsafat dan
Agama
Filsafat dan agama merupakan kombinasi yang pas dan cocok
untuk mengetahui sebuah kebenaran. Peran agama terhadap filsafat
ialah meluruskan filsafat yang spekulatif kepada kebenaran mutlak
yang ada pada agama.
Sedangkan peran filsafat terhadap agama ialah membantu
keyakinan manusia terhadap kebnaran mutlak itu dengan pemikiran
yang kritis dan logis.
DAFTAR PUSTAKA
Dila Rukmi Octaviana,etc. 2021. Hakikat Manusia: Pengetahuan (Knowladge), Ilmu
1 Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama : Jurnal Tawadhu
Drs. Paulus Wahana, Mag.Hum. 2016. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta:
2 Pustaka Diamond

3 Ivan Eldes Dafrita. Ilmu Dan Hakekat Ilmu Pengetahuan Dalam Nilai Agama.

Izzatur Rusuli dan Zakiul Fuady M. Daud. 2015. Ilmu Pengetahuan Dari John
4 Locke Ke Al-Attas: Jurnal Pencerahan
Muannif Ridwan,etc. 2021. Analytical Studies On The Meaning Of Knowledge
5 And Science And Its Types And Sources : Jurnal Geuthèë
Prof. Darwis A. Soelaiman, Ph.D. 2019. Filsafat Ilmu Pengetahuan Perspektif
6 Barat Dan Islam. Aceh: Bandar Publishing

7 Suaedi. 2016. Pengantar Filsafat Ilmu. Bogor: IPB Press


Thank
You

Anda mungkin juga menyukai