Anda di halaman 1dari 18

PENTINGNYA MENJAGA

STATUS GIZI PADA MASA


PRAKONSEPSI

Disusun Oleh :
Trisnanda Marintan / 2220332016

Dosen Pengampu :
Prof.Dr.dr.Masrul,M.Sc,SpGK

PROGRAM STUDI S2 ILMU KEBIDANAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Outline PENDAHULUAN

FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ZAT GIZI

KEBUTUHAN MANFAAT
PENINGKATAN
STATUS GIZI KEBUTUHAN ZAT GIZI
TERHADAP
PESAN GIZI MASA
REPRODUKSI
PRAKONSEPSI
PERSIAPAN MASA
PRAKONSEPSI

PRAKONSEPSI &
KAITANNYA DENGAN 1000
HPK
PENDAHULUAN
• Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang berada dalam peralihan
masa remaja akhir hingga usia dewasa awal.
Asumsi : Wanita dewasa siap menjadi seorang ibu
• Karakteristik : Mengalami Menstruasi, tercapainya puncak kesuburan
dengan fungsi organ reproduksi yang sudah berkembang dengan baik.
• Masa pranikah = Masa prakonsepsi (segera menjalani proses konsepsi)
atau masa sebelum hamil
Masa Peralihan
• Percepatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh
memerlukan energi dan zat gizi yang lebih banyak
• Perubahan gaya hidup dan kebiasaan pangan menuntun
penyesuaian masukan energi dan zat gizi
• Keikutsertaan dalam olahraga, ketercanduan alkohol dan obat
meningkatkan kebutuhan makan secara berlebihan yang
menimbulkan obesitas
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN GIZI
• Aktivitas fisik
• Lingkungan
• Pengobatan
• Depresi dan kondisi mental
• Penyakit
• Stres
KEBUTUHAN ZAT GIZI
Energi
Protein
Energi untuk tubuh di ukur dengan
Anjuran kebutuhan protein pada LK (66
kalori di perlukan untuk melakukan
– 72 g/hr), sedang PR (59 - 69 g/hari
aktivitas fisik
atau 14 - 16% g/hr) dari kalori total.
sehari-hari. LK (2400 – 2800 Kkal/hari),
Sumber protein utama adalah ikan,
PR (2000 – 2200 Kkal/hari). Sumber
daging, ayam, tempe, tahu, dan kacang-
energi beras, terigu, umbi-umbian,
kacangan.
jagung dan hasil olahnya.

Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang
Karbohidrat dapat di simpan di dalam tubuh sebagai
Karbohidrat merupakan sumber energi cadangan energi. Konsumsi lemak yang
utama untuk aktivitas tubuh sehingga berlebihan pada usia remaja tidak di
kebutuhan sebesar 50 – 60% total anjurkan karena dapat meningkatkan
kalori. Sumber karbohidrat beras, umbi- kadar lemak dalam tubuh khususnya
umbian, jagung, dll kadar kolesterol darah yaitu 20-25%
dari kalori total, sumber : minyak,
mentega.
Serat
Sumber : sayuran-sayuran dan buah-
buahan yang tinggi serat.

Vitamin
Mengatur proses metabolisme dalam tubuh,
Mineral mempertahankan fungsi berbagai jaringan
Mengatur proses metabolism didalam tubuh serta mempengaruhi dalam pembentukan
• Kalsium : 1000 - 1200 mg/hr sel-sel baru
(pria),1000-1500mg/hr (wanita) • Vitamin A : 600 mg/org/hr
• Zat Besi : 13-19 mg/hr untuk laki-laki • Vitamin B1 : 1,0-1,2 mg/hr
dan 26 mg/hr untuk perempuan • Vitamin B6 : 2,0-2,2 mg/org/hr
• Na : 1200 -1500 mg/ org/ hr • Vitamin B12 : 1,8 -2,4 mcg/org/hr
• Air : 6-8 gls/ org/ hr. • Vitamin C : 60 – 75 mg/hr
• Vitamin D : 15 mcg/hr
• Vitamin E 11 - 15 mg/org/hr
PENYEBAB KEKURANGAN GIZI

• Percepatan kenaikan kebutuhan zat besi akibat pertumbuhan pubertas yang


cepat dengan peningkatan pada massa tubuh, volume darah dan massa sel
darah merah sehingga meningkatkan kebutuhan zat besi untuk
pembentukan mioglobulin pada otot dan hemoglobin dalam darah
• Asupan makanan rendah zat besi dan ketersediaan yang rendah makanan
sumber zat besi
• Tingginya tingkat infeksi dan infeksi parasite misalnya cacing
• Onset menstruasi
• Pernikahan dini dan kehamilan dini
MASALAH GIZI YANG DIHADAPI

• Gangguan Makan
• Obesitas
• Kurang Energi Kronis (KEK)
• Anemia
PERSIAPAN MASA PRAKONSEPSI

• Kesehatan organ reproduksi (hygine, hindari seks bebas)


• Kebutuhan gizi seimbang (tidak kurus, tidak obesitas dan tidak anemia)
• Perilaku hidup sehat (hindari kebiasaan merokok, alcohol, narkoba dan
rutin olahraga)

Kebutuhan gizi penting (persiapan kehamilan & menyusui)


Status gizi : mendukung pertumbuhan janin, perkembangan otak yang
optimal, pencegahan dini resiko kehamilan tinggi, cacat lahir, kelahiran Bayi
dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dan resiko penyakit kronis dimasa
dewasa.
Mendukung kondisi kesehatan selama kehamilan (Produksi plasenta,
jaringan janin dan volume darah yang disediakan untuk tumbuh kembang
janin selama masa kehamilan)
• Periode gizi masa prakonsepsi : mendukung kesehatan dan kelangsungan
hidup perempuan terutama saat hamil, kesejahteraan janin.
• Wanita yang pendek / kekurangan gizi : resiko komplikasi kehamilan &
persalinan, serta gangguan tumbuh kembang janin.
• Kondisi Masalah kekurangan gizi : kekurangan gizi kronis (stunting),
kekurangan gizi akut (wasting)
• Kondisi Masalah kelebihan gizi : Penyakit Tidak Menular (PTM)
ex : jantung, hipertensi, diabetes, stroke dan kanker
PRAKONSEPSI & KAITANNYA
DALAM 1000 HPK
• 1000 HPK dimulai sejak Konsepsi anak berusia 2 Tahun
• Berpengaruh terhadap kesehatan jiwa, emosional dan kecerdasan /
intelektualnya
• Kesehatan anak tergantung pada : pemenuhan gizi yang optimal,
lingkungan pertumbuhan yang kondusif (janin-bayi), dan kelengkapan
imunisasi
• Kegagalan pemenuhan gizi pada 1000 HPK
 Kurang gizi : gangguan perkembangan otak (rendahnya kemampuan
kognitif dan gangguan pertumbuhan
 Kelebihan gizi : gangguan metabolisme (resiko PTM)
 Masalah gizi jangka panjang : kematian
MANFAAT PENINGKATAN STATUS GIZI
TERHADAP REPRODUKSI
• Meningkatkan kualitas dan outcome kehamilan
• Meningkatkan produksi dan kualitas ASI dalam persiapan menyusui
• Menurunkan resiko anemia
• Menurunkan resiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR)
• Menurunkan morbilitas dan mortalitas ibu
• Meningkatkan produktivitas kerja dan pertumbuhan linier
• Memperbaiki resiko gangguan NTD pada bayi yang dilahirkan dan resiko
anemia megaloblastik pada ibu hamil.
KEBUTUHAN

• Bidan dapat melakukan Intervensi dini (early intervention) melalui


konseling pada perempuan dan calon suami mengenai : rencana
pernikahan, rencana kehamilan, pemahaman tentang kondisi hamil
(fisiologis dan patologis) hingga perubahan psikologis yang mungkin bisa
dialami setelah menikah.
• Serta pemberian konseling gizi (kebutuhan dan diet yang diperlukan),
penurunan kejadian premature dan kelainan kongenital 5-9,2%.
PESAN GIZI MASA PRAKONSEPSI

• Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan


Remaja putri dan calon pengantin perlu mengonsumsi aneka ragam
makanan untuk memenuhi kebutuhan energi, protein dan zat gizi mikro
(vitamin dan mineral) diperlukan untuk pertumbuhan tubuh yang baik,
peningkatan volume darah dan peningkatan HB. Zat gizi mikro yang
paling dibutuhkan adalah zat besi dan asam folat.
• Banyak makan sayuran hijau dan buah-buahan berwarna
• Melakukan aktivitas fisik secara rutin seperti olahraga
DAFTAR PUSTAKA
• Dieny Fithra F,.dkk. 2019. Gizi Prakonsepsi. Jakarta : Bumi Medika
• KEMENKES RI. 2017. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta
• PMK RI NO.14. 2014. Pedoman Gizi Seimbang

Anda mungkin juga menyukai