NUTRISI PADA IBU HAMIL &

MENYUSUI
 STATUS GIZI WANITA SUBUR & MASA KEHAMILAN

Faktor yg mempengaruhi gizi ibu hamil antara lain:

Kebiasaanwanitaterhadapmakanan

Status ekonomi

Pengetahuan zat gizi dalam makanan

Status kesehatan

Aktivitas

Berat badan

Umur
Faktor-faktor yg mempengaruhi kebutuhan gizi janin yaitu:

Genetik

Nutrisi

Gaya hidup ibu

Kondisi kesehatan ibu

Lingkungan
 STATUS GIZI WANITA SUBUR &
MASA KEHAMILAN

• Perencanaan prekonsepsi pada wanita 

mencangkup pemberian suplemen multivitamin/
mineral meskipun konsepsi belum dimulai 
tujuan untuk pembentukan cadangan nutrisi untuk
memastikan ibu & janin mendapatkan asupan
nutrisi yg adekuat
• Intervensi gaya hidup merokok.
• Konsumsi alkohol.
• Konsumsi obat-obatan lain harus dikonsultasikan
terlebih dahulu dengan dokter
 KEBUTUHAN ENERGI SELAMA MASA
KEHAMILAN

o Kebutuhan sebagian besar nutrisi ↑ selama kehamilan  mendukung

pertumbuhan janin & ibu sampai masa menyusui.
o Cara yg paling akurat memantau apakah ibu sudah mendapatkan asupan
energi yg tepat dgn memantau ↑BB
• Rekomendasi terbaru
menyarankan penambahan kalori
padatrimester 2340
kkal&trimester 3452
kkal

• Kebutuhan energitdk hanya

berdasarkan usia
kehamilan,dipantaujgberdasarkan
nilaiBMI (Body Mass Index).
Kebutuhan energi tambahan selama kehamilan menurut usia trimester:

• BB kurang harus meningkatkan asupan

energi dengan tambahan 150 kkal/hari
Trimester 1

• BB kurang harus menambahkan 200

kkal/hari
Trimester 2 • BB normal350 kkal/hari

•BB kurang 300 kkal/hari

Trimester 3 •BB normal 500kkal/hari
•BBlebih/obesitas350kkal/hari
KEBUTUHAN ZAT GIZI SAAT HAMIL & MENYUSUI

Nutrisiygdibutuhkan
selama masa
kehamilan &
menyusui

Makronutrient Mikronutrient

karbohidrat, vitamin &

protein& lemak mineral.
Makronutrien

Dietdianjurkanibu dengan
Sumber energi
diabetes & overweight40-
utamakehamilandanKebutuhan
45% dari kebutuhan total kalori /
total per harikarbohidrat45-60%
hari

Karbohidra
t
Diet rendah karbohidrat
Resikotrigriceridemia &
berbahaya selama kehamilan bisa
ketonemiawanita
kurangnya pertumbuhan bayi
hamilcptlapar
 Italian society of human
nutritionkebutuhan
protein 0.71-0.9
gr/kg/hari setara
dengan 43-54 gr/ hari.
Protein/ hari untuk
Perkembangan janin wanita BB normal
sehat tergantung trimester 10.5 – 1 gr
ketersediaan protein yg
memadai trimester 27-9 gr
trimester 323-29 gr

Protein
 Mengkonsumsi sumber
proteinsepertiasam
amino(daging, telur ayam, ikan,
& susu)

Memenuhi peningkatan memastikan bahwa semua

kebutuhan energi selama asam amino esensial tersedia
kehamilan untuk janin

Protein
 • Lipid (sterol, fosfolipid & trigliserida) terutama dari
asam lemaksumber energi & komponen utama dari
jaringan tubuhpembentukan membran sel, hormon,
Lemak sitokin & untuk mata & perkembangan otak janin

• Asupan lemakselama kehamilan20-35% dari total

asupan / hari kalori
 • DHAdisimpan dlm jumlah yg cukup di otak
& jaringan retina untuk perkembangan
visual, kognitif selama kehidupan janin &
Lemak awal postnatal

• Wanita hamil & menyusuiasupanDHA

minimal 100-200 mg/harimengkonsumsi
1-2 porsi minyak ikan (seperti ikan
herring& salmon)/hari
 • Perkembangan kognitif
• Skor IQ
Lemak/ • Proses mental
DHA

•Perbaikan imunitas
•Meningkatkan BBL

• Mengurangi risiko prematuritas

• Mengurangi depresi postpartum
• Ketajaman visual
 MIKRONUTRIE
N

• Asam Folat
• Pembentukan neurotransmitter & sangat penting selama awal
kehamilan  peran penting dalam sintesis DNA dalam sel

• RDA pd wanita usia subur  400 µg/hari & meningkat menjadi 600
µg/hari selama kehamilan.
 Asam folat
• Sumber as. Folat  alpukat, pisang, jus jeruk, asparagus, buah-
buahan, sayuran hijau, kacang polong.

• Pada prakonsepsi & awal kehamilan  400 µg/hari asam

folat, untuk mencegah neural tube defect (NTD)
 ZAT BESI

Penting untuk pertumbuhan &

perkembangansarafjanindananakusiadini

komponen dari hemoglobin yg membawa oksigen yg

dibutuhkan ke seluruh tubuh

Kekurangan zat besipdmasa bayi & anak usia

dinimenyebabkangangguan fungsi memori & perubahan
temperamen
 zat besi selama kehamilan 27 mg / hari

WHO30-60 mg besi elemental /

haripentingtrimester 2 & 3 mencegah BBLR,
anemia pada ibu & defisiensi besi.
 KALSIUM

• Trimester 2 & 3 dibutuhkan 300 mg untuk perkembangan tulang janin .

• Yg direkomendasikan 1.000 mg / hari

• Sumber kalsium (Susu, yogurt, keju, ikan & sayuran)

• Wanita yg mempunyai asupan kalsium yg cukup tidak memerlukan tambahan suplemen

kalsium selama kehamilan
  YODIUM
• RDA untuk wanita hamil adlh 220 µg yodium / hari

• kekurangan yodium  resiko bayi mengalami keterbelakangan mental,

masalah pertumbuhan, pendengaran, & kemampuan berbicara

 Diet rendah garam selama kehamilan, terutama ibu dgn

terapi edema atau hipertensi yg terinduksi dari
kehamilan, merupakan risiko insufisiensi yodium
 VITAMIN D

Diperolehdrsuplemendanjugasinar
ultraviolet(Sinarmatahari)

Vitamin D400 U (10

µg/ hari)

Lemak ikan (Sarden, salmon), hati,

kuning telur,susudansumber
makanan kaya vitamin D.
 VITAMIN A

perkembangandan
VitA larut dalam pertumbuhanjanin,
lemak & beta RDA untukwanita
penglihatan,
karotendigunaka hamil 770 µg/hari
n dlm tubuh baik sintesis
sbgantioksidan proteindandiferens
iasi sel
 ZINC

Daging Zincpenting selama trimester

pertama, ketika organ FAO/WHOzin
merupakan c 2-10mg/hari
sumber dari terbentuk & peran untuk wanita
zinc dalampengembangan sistem hamil
kekebalan tubuh
 MAGNESIUM

170 – 240 mg/ hari

Magnesium IV untuk
mengobati preeklampsia Sumber makanan
& persalinan gandum, kacang-kacangan
prematur

perkembangan retardasi Diet magnesium yg tidak

janin, rawat inap ibu, adekuat berhubungan
& kelahiran dengan peningkatan
prematur risiko keguguran,
 VITAMIN B12

Wanita tidak hamil 2,4 µg / hari

Produksi sel darah merah& kesehatan sistem saraf

Wanita hamil 2,6 µg / hari

Sumber makananhewani(daging, produk susu, telur, &

ikan)

Wanita menyusui 2,8 µg / hari

(kerang & ikan sangat kaya akanvitB12)

Defisit vitamin B12 menyebabkan kerusakan neurologis

pada anak
 MULTIPLE GESTATION

• Metabolisme > 10%

• Protein 20%, lemak 40%, KH 40%
• Kebutuhan kalori > 40%
• As. Folat 1 mg/ hari
• Vit D 1000 IU/ hari
 DAMPAK NUTRISI BAGI KEHAMILAN

• Kekurangan gizi selama hamil  masalah pada ibu maupun janin

• Anemia, perdarahan & BB ibu tidak bertambah secara normal

• Mempengaruhi proses persalinan  persalinan sulit & lama, premature, perdarahan

setelah persalinan

• Pengaruh pertumbuhan janin serta dapat menimbulkan keguguran, abortus, cacat

bawaan & BBLR
ANGKA KECUKUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT,
SERAT & AIR YANG DIANJURKAN UNTUK ORANG INDONESIA
 KETERANGAN
• Nasi 1 porsi = ¾ gelas = 100 gr = 175 kkal
• Sayuran 1 porsi = 1 gelas = 100 gr = 25 kkal
• Buah 1 porsi = 1 buah pisang ambon = 50 gr = 50 kkal
• Tempe 1 porsi = 2 potong sedang = 50 gr = 80 kkal
• Daging 1 porsi = 1 potong sedang = 35 gr = 50 kkal
• Ikan segar 1 porsi = 1/3 ekor = 45 gr = 50 kkal
• Susu sapi cair 1 porsi = 1 gelas = 200 gr = 50 kkal
• Susu rendah lemak 1 porsi = 4 sdm = 20 gr = 75 kkal
• Minyak 1 porsi = 1 sdt = 5 gr = 50 kkal
• Gula = 1 sdm = 20 gr = 50 kkal
ANGKA KECUKUPAN VITAMIN YANG DIANJURKAN UNTUK ORANG INDONESIA
ANGKA KECUKUPAN MINERAL YANG DIANJURKAN UNTUK
ORANG INDONESIA
 SIMPULAN

• Makanan dgn gizi seimbang  makanan yg cukup mengandung karbohidrat

& lemak  sumber zat tenaga, protein  sumber zat pembangun, serta
vitamin & mineral  zat pengatur.

• Wanita hamil, membutuhkan 300 kkal tambahan energi /hari  energi ibu
selama kehamilan juga untuk pertumbuhan janin & plasenta
• Mengonsumsi aneka ragam pangan  berguna
memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak &
vitamin serta mineral sebagai pemeliharaan,
pertumbuhan & perkembangan janin serta cadangan
 menyusui
• Minum air putih lebih banyak mendukung sirkulasi janin, produksi
cairan amnion & meningkatnya volume darah, mengatur
keseimbangan asam basa tubuh, & mengatur suhu tubuh. Asupan air
minum ibu hamil sekitar 2-3 liter perhari (8-12 gelas sehari)
• Konsumsi suplemen pelengkap untuk memenuhi asupan
sesuai rekomendasi Angka Kecukupan Gizi
• Selama kehamilan sebaiknya ibu sering memeriksakan dirinya ke dokter atau
tenaga kesehatan lainnya, minimal 4 kali selama kehamilan menghindari
penyakit2 yg dapat mempersulit ibu selama kehamilan juga menghindari kematian
& kecacatan bagi janin guna membangun masa depan indonesia lebih sejahtera