• Kespro
remaja/PKPR
Pelayanan
• KIE: Gizi
bagi anak SD
HIV/AIDS,
NAPZA dll
Pelayanan • Fe
bagi balita
•Penjaringan
Pelayanan bagi •BIAS
bayi •UKS
Persalinan, nifas •PMT
& neonatal
Pemeriksaan • Pemantauan
kehamilan pertumbuhan &
perkembangan
• ASI eksklusif • PMT
• Imunisasi
•IMD dasar lengkap
•Vit K 1 inj • Pemberian
•Fe & asam folat •Imunisasi Hep B makan
•PMT ibu hamil
•TT ibuhamil
Prakonsepsi terdiri dari dua kata yaitu pra dan
konsepsi.
Pra berarti sebelum dan konsepsi berarti pertemuan sel
ovum dengan sperma sehingga terjadi pembuahan.
Jadi prakonsepsi berarti sebelum terjadi pertemuan sel
sperma dengan ovum atau pembuahan atau sebelum
hamil.
Periode prakonsepsi adalah rentang waktu dari tiga
bulan hingga satu tahun sebelum konsepsi, tetapi
idealnya harus mencakup waktu saat ovum dan sperma
matur, yaitu sekitar 100 hari sebelum konsepsi.
Status gizi pada saat pra konsepsi bersifat kritikal pada awal
perkembangan janin nantinya
Fertilitas dipengaruhi oleh berat badan dan mencapai kemampuan optimal
pada rentang IMT normal yaitu 20-25
Pada wanita Obesitas , mungkin terdapat sindrom ovarium polikistik
(PCOS) yang mengakibatkan kegagalan ovulasi
Pada wanita dengan IMT < 18 mungkin terjadi amenorea dan kegagalan
ovulasi
Rasio pinggang-pinggul yang tinggii (>0,8) berhubungan dengan fertilitas
yang rendagh
(Marry, 2007: 80)
Mengapa gizi penting saat pra-konsepsi?
a) Status gizi ibu merupakan hal yang penting sebelum konsepsi (3 bulan
sebelum konsepsi)
b) Janin paling rentan terhadap defisiensi gizi pada trimester pertama
kehamilan, sering kali sebelum wanita menyadari kehamilannya
c) Terdapat bukti bahwa gizi maternal yang buruk memiliki konsekuensi
yang segera (mis: berat badan lahir rendah) dan jangka panjang
d) Pertumbuhan janin memiliki peran besar dalam menentukan risiko
beberapa penyakit tidak menular terkait diet, misalnya penyakit
kardiovaskuler dan diabetes tipe 2 pada masa dewasa (hipotesis
“Barker”)
(Webster-Gandy, 2014: 212)
PERSIAPAN GIZI PRA KONSEPSI
perubahan siklus
ovulasi
Menghindari vitamin A (retinol) yg berlebihan dari hati /
produk yg terbuat dari hati
Menghindari minum alkohol
Jangan Merokok
Menghindari minum kafein dalam jumlah yg berlebih
Menghindari makanan yg mengandung mikroorganisme
Diet sehat seimbang termasuk buah dan sayur untuk
mikronutrien, asupan besi yg cukup dan konsumsi ikan
untuk menyediakan PUFA
• (Marry, 2007: 80)
Capai dan pertahankan berat badan ideal saat prakonsepsi (IMT
18,5 – 24,9 kg/m2).
Berat badan harus stabil selama 3 bula sebelum upaya konsepsi
Kandungan lemak tubuh yang rendah yaitu < 22% berat badan
dapat mencegah ovulasi (rerata kandungan lemak pd wanita pasca
puber adalah 28%)
Obesitas (IMT > 30) dapat menghambat ovulasi karena berkaitan
dg perubahan pada aktivitas insulin dan efeknya terhadap aktivitas
hormon
Wanita yang obesitas dan kelebihan berat badan harus disarankan
untuk menurunkan berat badan sebelum konsepsi
Berat badan terlalu rendah (IMT < 18,5) saat konsepsi dapat
meningkatkan risiko pelahiran prematur dan pelahiran bayi BBLR
• (Webster-Gandy, 2014: 214)
• Permasalahan gizi yang timbul pada masa WUS
(remaja putri):
1. Kurus
2. Obesitas
3. Anemia
4. Anoreksia Nervosa dan Bulimia
Menurut SUSENAS 1999-2003, 35-40% WUS (15-19 thn)
beresiko KEK
Prevalensi gizi kurang pada remaja dengan IMT < 5 persentil
sebesar 17,4%
Prevalensi IMT kurang atau kurus berkisar antara 30%-40%.
Kurus merupakan masalah gizi yang umumnya dijumpai paa
remaja perempuan
Mereka sering melakukan diet tanpa pengawasan dari dokter
atau ahli gizi sehingga zat-zat gizi penting tidak dapat
dipenuhi
• Obesitas adalah keadaan seseorang jika berat badannya
melebihi 120% lebih besar dari berat badan seharusnya pada
usianya
• Obesitas biasanya disebabkan karena remaja tidak dapat
mengontrol makanannya, makan dalam jumlah berlebih
sehingga berat badannya melebihi ukuran normal
• Penatalaksanaan yang bisa dilakukan pada penderita obesitas
adalah mengembangkan diet yang sehat, olahraga secara
bertahap, dan penderita obesitas yang luar biasa gemuk dapat
melakukan operasi yaitu gastroplasti atau prosedur penjepitan
lambung
• Anemia merupakan dampak dari kurang zat gizi makro &
kurang zat gizi mikro
• Hasil beberapa penelitian didapatkan sebesar 41,4% - 66,7%
remaja putri menderita anemia (WHO, 2001)
• Dampak anemia pada remaja putri yaitu pertumbuhan
terhambat, mudah terkena infeksi, dan akan menjadi calon
ibu yang beresiko tinggi untuk kehamilan dan melahirkan.
• Merupakan bentuk eating disorder yaitu kelainan pola makan
yang biasanya lebih sering terjadi pada perempuan
• Gangguan tersebut dihasilkan oleh ketakutan bahwa tubuh
akan menjadi gemuk setelah makan dan ketakutan mental itu
terpancar melalui penyiksaan fisik
• Anoreksia nervosa adalah hilangnya nafsu makan atau
terganggunya pusat nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh
konsep yang terputar terbalik mengenai penampilan tubuh
hingga penderita mempunyai rasa takut yang berlebihan
terhadap kegemukan
• Upaya penatalaksanaan anoreksia dan bulimia nervosa adalah
mengembalikan berat badan normal serta terapi psikis yang
dibarengi dengan pemmberian obat-obatan
1. Energi (Karbohidrat)
•3.Lemak
•Asam lemak tak jenuh diperlukan untuk membran
d. Cek kesehatan