(COMPLIANCE)
OLEH
Pada keadaan ini penderita tidak hanya berobat secara teratur sesuai batas
waktu yang ditetapkan melainkan juga patuh memakai obat secara teratur
sesuai petunjuk.
2. Kurang Patuh (Defaulting)
• Dalam konteks defaulting berarti pasien tidak menjalankan sepenuhnya sesuai
dengan yang diperintahkan oleh dokter atau tenaga kesehatan
Dalam penelitian, subjek yang dikategorikan non compliance berarti tidak melaksanakan
intervensi yang disarankan oleh peneliti
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN
Karakteristik demografis
Etnisitas
Jenis kelamin
Usia
Dukungan petugas kesehatan merupakan faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku
kepatuhan. Dukungan tenaga kesehatan dapat mempengaruhi perilaku pasien dengan cara
menyampaikan antusias mereka terhadap tindakan tertentu dari pasien, dan secara terus
menerus memberikan penghargaan yang positif bagi pasien yang telah mampu beradaptasi
dengan program pengobatannya.
DAMPAK KETIDAKPATUHAN
1. Memperpanjang perawatan di rumah sakit
2. Meningkatkan kompleksitas penyakit
3. Memperpanjang waktu sembuh
4. Meningkatkan keparahan penyakit
5. Untuk obat seperti antibiotik, beresiko menimbulkan resistensi obat
6. Meningkatkan biaya pengobatan
7. Dampak ketidakpatuhan dalam riset adalah tidak tercapai outcome
yang diinginkan karena intervensi yang dilakukan tidak sesuai dengan
ketentuan
PENTINGNYA KEPATUHAN
• Tingkat kepatuhan berhubungan erat dengan banyak penyakit
• Kepatuhan berkaitan dengan komponen pasien minum obat sesuai resep
• Menghindari atau meminimalisir dampak
• Dalam riset : kepatuhan penting dalam intervensi yang dilakukan baik subjek maupun peneliti
dalam penelitian
CARA MENINGKATKAN KEPATUHAN
• Memberikan informasi kepada pasien akan manfaat dan pentingnya kepatuhan untuk mencapai
keberhasilan pengobatan, sehingga timbul kemauan dari pasien sendiri
• Adanya dukungan dari pihak keluarga, teman dan orang – orang disekitarnya untuk selalu
mengingatkan pasien, agar teratur minum obat demi keberhasilan pengobatan.
• Tenaga kesehatan harus menunjukan kepada pasien kemasan obat yang sebenarnya atau dengan
cara menunjukan obat aslinya.
• Memberikan keyakinan kepada pasien akan efektivitas obat dalam penyembuhan dan Memberikan
informasi resiko ketidakpatuhan
Aspek-Aspek Kepatuhan
Morisky (1986) kepatuhan minum obat terdiri atas beberapa aspek :
Langsung
Kepatuhan
Minum obat
Tidak Langsung
Instrumen Pengukuran Kepatuhan
Brief Medication Questionnaire
Hill-bone Compliance Scale
8 item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8)
Medication Adherence Questionnare
The Self-Efficacy for Appropriate Medication Use Scale (SEAMS)
Medication Adherence Report Scale (MARS)
Instrumen Pengukuran Kepatuhan
Cara Meningkatkan Kepatuhan
Kesimpulan
• Aspek keyakinan (beliefs) akan mempengaruhi kebiasaan
(behaviour) terhadap kepatuhan. Pasien akan melakukan segala
upaya sebagai bentuk kepatuhan apabila telah terbentuk
keyakinan dari dirinya
Atreja, A., N. Bellam, dan S. R. Levy. 2005. Strategies to Enhance Patient Adherence: Making It Simple. Medscape General
Medicine 7(1).
Muhlisa. 2018. Kepatuhan Medikasi Penderita Diabetes Mellitus Berdasarkan Teori Health Belief Model (Hbm) Di
Diabetes Center Kota Ternate. Politeknik Kesehatan Ternate.
Niven, N, 2002. Psikologi Kesehatan, Pengantar untuk perawat dan Profesional Kesehatan Lain. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
Ulfa, Ninik Mas. Dan Nugroho, Imam. 2021. Metode Dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Oral Antidiabetes Dan
Oral Antihipertensi Pada Pasien Lansia. Gresik : Graniti.
Windi Chusniah Rachmawati, S,KM., M.Kes. 2019. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang : Wineka Media
TERIMAKASIH