2.1.1 Kepatuhan Kepatuhan adalah sebagai perilaku untuk menaati saran-saran dokter atau prosedur dari dokter tentang penggunaan obat, yang sebelumnya didahului oleh proses konsultasi antara pasien (dan keluarga pasien sebagai orang kunci dalam kehidupan pasien) dengan dokter sebagai penyedia jasa medis (Toulasik,2019). Kepatuhan adalah istilah untuk menggambarkan perilaku menelan pasien yang benar berdasarkan dosis, frekuensi, dan waktu. Pasien dilibatkan dalam pengambilan keputusan untuk menelan obat atau tidak, hal ini dilakukan untuk melatih kepatuhan. Kepatuhan kontekstual mengacu pada situasi di mana perilaku individu konsisten dengan tindakan yang direkomendasikan oleh praktisi kesehatan atau dengan informasi yang diperoleh dari sumber informasi lain dalam bentuk file, dokumen atau melalui kampanye media massa (Fitri dkk, 2018). 2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan faktor yang memengaruhi tingkat kepatuhan adalah: (Toulasik,2019) 1. Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan klien dapat meningkatkan kepatuhan, sepanjang bahwa pendidikan tersebut merupakan pendidikan yang aktif. 2. Akomodasi Suatu usaha harus dilakukan untuk memahami ciri kepribadian klien yang dapat mempengaruhi kepatuhan pengobatan adalah jarak dan waktu, biasanya pasien cenderung malas melakukan pemeriksaan/pengobatan pada tempat yang jauh. 3. Modifikasi faktor lingkungan dan sosial Hal ini berarti membangun dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman, kelompok-kelompok pendukung dapat dibentuk untuk membantu kepatuhan terhadap program pengobatan seperti pengurangan berat badan, berhenti merokok dan menurunkan konsumsi alkohol. Lingkungan berpengaruh besar pada pengobatan, lingkungan yang harmonis dan positif akan membawa dampak yang positif pula pada pasien hipertensi, kebalikannya lingkungan negatif akan membawa dampak buruk pada proses pengobatan pasien. 4. Perubahan model terapi Program pengobatan dapat dibuat sesederhana mungkin dan klien terlihat aktif dalam pembuatan program pengobatan (terapi). 5. Meningkatkan interaksi profesional kesehatan dengan klien Meningkatkan interaksi profesional kesehatan dengan klien adalah suatu hal penting untuk memberikan umpan balik pada klien setelah memperoleh infomasi tentang diagnosis. Suatu penjelasan penyebab penyakit dan bagaimana pengobatan dapat meningkatkan kepatuhan. 6. Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu, dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. 7. Usia Usia adalah umur yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat akan berulang tahun. Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan, masyarakat yang lebih dewasa akan lebih dipercaya daripada orang yang belum cukup tinggi tingkat kedewasaannya. Hal ini sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwanya. Semakin dewasa seseorang, maka cara berfikir semakin matang dan teratur melakukan pengobatan. 8. Dukungan Keluarga Keluarga adalah Perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu sama lain. 2.1.3 Pengukuran Tingkat Kepatuhan Keberhasilan pengobatan pada pasien hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu peran aktif pasien dan kesediaannya untuk memeriksakan ke dokter sesuai dengan jadwal yang ditentukan serta kepatuhan dalam meminum obat antihipertensi. Kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat dapat diukur menggunakan berbagai metode, salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode MMAS-8 (Modifed Morisky Adherence Scale) (Evadewi, 2013). 2.1.4 Faktor Utama Kepatuhan Perilaku patuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni sebagai berikut: (Cahyati, 2021) : 1. Faktor Predisposisi (pendorong) Meliputi sikap dan pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan, kepercayaan dan keyakinan sehingga memungkinkan adanya pengaruh pada perilaku seseorang. 2. Faktor pendukung Meliputi tersedianya fasilitas-fasilitas atau saran kesehatan dan lingkungan fisik yang kemudian dapat mempengaruhi perilaku seseorang. a) Dukungan keluarga Salah satu bagian yang paling dekat dengan penderita adalah keluarga. Dukungan dari keluarga dapat membuat penderita merasa senang karena merasa dapat menghadapi sakit dengan baik. b) Dukungan petugas Petugas adalah pengelola penderita yang paling sering berinteraksi dengan pasien. Dukungan dari petugas dapat memunculkan rasa percaya diri dalam diri penderita dalam proses penyembuhan. 3. Faktor pendorong Salah satu hal mampu menjadi faktor pendorong untuk mempengaruhi perubahan perilaku adalah sikap dan praktik petugas kesehatan maupun tokoh masyarakat. Salah satu contohnya adalah fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan adalah sarana dalam memberikan penyuluhan terhadap penderita yang diharapkan dengan prasarana kesehatan yang lengkap dan mudah terjangkau oleh penderita dapat lebih mendorong kepatuhan penderita. 2.1.5 Kepatuhan Terhadap Kesehatan Kepatuhan terhadap perawatan merupakan perilaku seseorang untukmentaati aturan dalam hal pengobatan yang meliputi perlakuan khusus mengenai gaya hidup seperti diet, istirahat dan olahraga serta konsumsi obat yang harus dikonsumsi, jadwal waktu minum, kapan harus dihentikan dan kapan harus berkunjung untuk melakukan kontrol tekanan darah. 2.2 Ketidak patuhan Minum Obat 2.2.1 Ketidak Patuhan Ketidak patuhan minum obat merupakan tantangan utama dalam pengobatan pasien skizofrenia secara global karena untuk perawatan pasien skizofrenia memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Menurut penelitian (Yilmaz & Okanli 2015) menunjukkan dari 63 pasien skizofrenia terdapat 54% pasien skizofrenia memiliki kepatuhan minum obat rendah, 34,9% dengan kepatuhan sedang, dan 11,1% dengan kepatuhan tinggi. Ketidakpatuhan minum obat dapat berdampak pada risiko kekambuhan lebih tinggi d ibandingkan dengan pasien yang patuh (Muliyani dkk., 2020). 2.2.2 Cara Mengurangi Ketidak patuhan Cara Mengurangi ketidak patuhan menurut (Niven, 2012) antara lain: a. Mengembangkan tujuan dari kepatuhan itu sendiri, banyak dari pasien yang tidak patuh yang memiliki tujuan untuk mematuhi nasihatnasihat pada awalnya. Pemicu ketidakpatuhan dikarenakan jangka waktu yang cukup lama serta paksaan dari tenaga kesehatan yang menghasilkan efek negatif pada penderita sehingga awal mula pasien mempunyai sikap patuh bisa berubah menjadi tidak patuh. b. Perilaku sehat, hal ini sangat dipengaruhi oleh kebiasaan, sehingga perlu dikembangkan suatu strategi yang bukan hanya untuk mengubah perilaku, tetapi juga mempertahankan perubahan tersebut. Kontrol diri, evaluasi diri dan penghargaan terhadap diri sendiri harus dilakukan dengan kesadaran diri. Modifikasi perilaku harus dilakukan antara pasien dengan pemberi pelayanan kesehatan agar terciptanya perilaku sehat. c. Dukungan sosial, dukungan sosial dari anggota keluarga dan sahabat merupakan faktor-faktor penting dalam kepatuhan pasien. 2.2.3 Faktor ketidak patuhan terhadap pengobatan menurut ( Padila, 2012) adalah: 1. Kurang pahamnya pasien tentang tentang tujuan pengobatan. Alasan utama untuk tidak patuh adalah kurang mengerti tentang pentingnya manfaat terapi obat dan akibat yang mungkin jika obat tidak digunakan sesuai dengan instruksi. 2. Tidak mengertinya pasien tentang pentingnya mengikuti aturan pengobatan yang ditetapkan 3. Sukanya memperoleh obat diluar rumah sakit 4. Mahalnya harga obat Pasien akan lebih enggan mematuhi instruksi penggunaan obat yang mahal, biaya penghentian penggunaan sebelum waktunya sebagai alasan untuk tidak menebus resep.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu