Anda di halaman 1dari 3

Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan

Menurut Neil (2013) fakto-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan dapat

digolongkan menjadi empat bagian, diantaranya:

a. Pemahaman tentang instruksi

Jika seseorang salah memahami instruksi yang diberikan kepada mereka,

mereka mungkin bisa tidak patuh. Terkadang ini karena penyedia layanan

kesehatan tidak dapat memberikan informasi yang lengkap, menggunakan

terminologi media, dan memberikan instruksi yang banyak dan harus diingat

pasien.

b. Kualitas interaksi

Kualitas interaksi antara pasien dan penyedia layanan kesehatan penting dalam

menentukan kepatuhan.

c. Isolasi sosial dan keluarga

Keluarga sangat berpengaruh dalam menentukan keyakinan dan nilai seseorang

tentang kesehatan, dan keluarga juga dapat memberikan dukungan dan

keputusan tentang merawat anggota keluarga yang sakit.

d. Keyakinan, sikap, dan keluarga

Becker (dalam Neil, 2013) menunjukkan bahwa keyakinan tentang model

kesehatan mungkin berguna dalam menilai ketidaksesuaian.

Hasil penelitian yang dilkukan oleh Budiman, Khambir, dan Bachtiar (2013, hal

22-24) faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat, yaitu:

a) Umur
Usia merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan

minum obat pasien. Hal ini dikarenakan usia dapat meningkatkan motivasi

seseorang untuk menjaga pola hidup sehat. Menurut penelitian, usia rata-

rata pasien yang menerima pengobatan adalah 52,57 tahun, dan usia rata-

rata pasien yang tidak mematuhi pengobatan adalah 46,00 tahun.

b) Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi kepatuhan individu, karena

pendidikan tinggi pasien memudahkan dalam memahami informasi yang

diterimanya. Sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikan pasien,

semakin sulit baginya untuk memahami informasi yang diterimanya. Hasil

penelitian menunjukkan persentase (83,6%) yang menunjukkan bahwa

sebagian besar dari mereka berpendidikan tinggi.

c) Faktor Sosial Ekonomi

Faktor sosial ekonomi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi

kepatuhan individu terhadap pengobatan. Pendapatan rumah tangga yang

tinggi dapat membuat mereka patuh berobat, tetapi pendapatan rumah

tangga yang rendah seringkali menyebabkan pasien berhenti berobat. Hal

ini terkait dengan biaya pengobatan yang cukup tinggi, terutama dalam hal

pengobatan jangka panjang.

d) Faktor Ketersediaan Asuransi

Asuransi kesehatan membantu seseorang dalam hal pembiayaan dalam

pengobatan yang sedang dijalaninya. Hal ini mengurangi beban pasien

menjadi lebih ringan sehingga pasien lebih patuh dalam menjalani


pengobatannya dibandingkan dengan pasien yang tidak mendapatkan

asuransi kesehatan.

e) Efek Samping pengobatan

Efek samping pengobatan seringkali menjadi faktor penyebab pasien

menolak pengobatan. Semakin banyak efek samping yang tidak

menyenangkan yang terjadi selama pengobatan, semakin besar

kemungkinan pasien untuk menghindari pengobatan dan menghentikan

pengobatan.

f) Kualitas Pelayanan Medis

Kualitas pelayanan medis juga merupakan faktor yang mempengaruhi

kepatuhan seseorang. Jika kualitas pelayanan medis yang diberikan oleh

suatu lembaga pelayanan kesehatan, maka pasien akan merasa nyaman

selama proses pengobatannya.

Anda mungkin juga menyukai