Anda di halaman 1dari 8

OLEH :

BINTARI TRI ANGGRAENI (2320332002)

DOSEN MATA KULIAH :


Prof. Dr. dr. Masrul, M.Sc., Sp.GK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEBIDANAN


UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
2023
Tingkat ketaatan pasien dalam
melaksanakan cara
Compliance pengobatan dan perilaku yang
disarankan oleh dokternya atau
oleh orang lain.

Tingkatan yang menunjukkan


Compliance (Lutfey&Wishner, perilaku pasien dalam mentaati
1999) dan mengikuti prosedur atau
saran dari ahli medis.

Derajat dimana pasien


mengikuti anjuran klinis
Compliance (Kaplan, 2001)
yang diberikan oleh dokter
yang mengobatinya
Daya guna (efficacy) dan hasil guna
(effectiveness) suatu terapi.
Kepatuhan terhadap pengobatan
membutuhkan partisipasi aktif pasien
dalam manajemen perawatan diri dan
kerja sama antara pasien dan petugas
kesehatan.
Kepatuhan penuh (total compliance)
berobat dan minum obat secara teratur

Kurang patuh (defaulting)


tidak berobat/tidak minum obat secara
teratur.

Tidak patuh (non compliance)


tidak lagi berobat dan tidak minum obat
lagi.
Pengobatan Memerlukan jangka waktu yang panjang akan memberikan
pengaruh -pengaruh pd penderita spt :
üTekanan psikologis Bagi seorang penderita tanpa keluhan atau
gejala penyakit saat dinyatakan sakit & harus menjalani pengobatan
sekian lama.
üBagi penderita dengan Keluhan atau gejala penyakit setelah menjalani
pengobatan 1-2 bulan atau lebih lama, keluhan akan segera berkurang
atau hilang sama sekali penderita akan merasa sembuh dan malas untuk
meneruskan pengobatan sekian lama.
ü Penurunan motivasi untuk datang kembali karna waktu yang lama >>
bosan
üBeban biaya
üEfek samping obat yang menyebabkan rasa tidak enak bagi penderita.
üKurang kesadaran untuk minum obat secarat teratur selama jangka
watu yg ditentukan.
Faktor Komunikasi
berbagai aspek komunikasi antara pasien dengan dokter mempengaruhi tingkat ketidaktaatan,
misalnya informasi dengan pengawasan yang kurang, ketidakpuasan terhadap aspek hubungan
emosional dengan dokter, ketidakpuasan terhadap aspek hubungan emosional dokter,
ketidakpuasan terhadap obat yang diberikan.

Pengetahuan
ketetapan dalam memberikan informasi secara jelas dan eksplisit terutama sekali penting dalam
pemberian antibiotik karena seringkali pesien menghentikan obat tersebut setelah gejala yang
dirasakan hilang bukan saat obat itu habis.

Fasilitas kesehatan
merupakan sarana penting dimana dalam memberikan penyulhan terhadap penderita diharapkan
penderita menerima penelasan dari tenaga kesehatan yang meliputi: umlah tenaga kesehatan,
gedung serbaguna untuk penyuluhan dll.
Penderita/Individu Dukungan keluarga Dukungan sosial Dukungan petugas kesehatan

Sikap/motivasi ingin sembuh merupakan bagian dari penderita dalam bentuk dukungan • Dukungan petugas kesehatan
• motivasi atau sikap yang yang paling dekat dan tidak emosional dari anggota keluarga merupakan faktor lain yang
paling kuat adalah dalam diri dapat dipisahkan. penderita lain merupakan faktor-faktor dapat mempengaruhi perilaku
individu sendiri. motivasi akan merasa senang dan yang penting dalam kepatuhan kepatuhan. dukungan mereka
individu ingin tetap tenteram apabila mendapat terhadap program-program terutama berguna saat pasien
mempertahankan perhatian dan dukungan dari medis. menghadapi bahwa perilaku
kesehtannnya snagat keluarganya, karena dengan sehat yang baru tersebut
berpenagruh pada faktor - dukungan tersebut akan merupakan hal penting. begitu
faktor yang berhubungan menimbulkan kepercayaan uga mereka dapat
dengan perilaku penderita dirinya untuk menghadapi atau mempengaruhi perilaku pasien
dalam kontrol penyakitnya. mengelola penyakitnya lebih dengan cara menyampaikan
• Keyakinan baik, serta penderita mau antusias mereka terhadap
menuruti saran-saran yang tindakan tertentu dari pasien,
• merupakan dimensi spritual diberikan oelh keluarga untuk dan secara terus menerus
yang dapat menalani kehidupan. menunang pengelolaan memberikan penghargaan yang
penderita yang berpegang teguh positif bagi pasien yang telah
penyakitnya.
terhadap keyakinannya akan mampu beradaptasi dengan
memiliki iwa yang tabah dan
program pengobatannya.
tidak mudah putus asa serta
dapat menerima keadaannya . •Keamaan suku/bahasa
• Umur, Jenis kelamin, suku,
budaya
DAFTAR PUSTAKA
Edi, I Gede. 2015. Jurnal Ilmiah Medicamento Vol 1 No.1 : Faktor-Faktor yang mempengaruhi
kepatuhan pasien pada Pengobatan : Telaah Sistematik. Hal 1.

Herman, Andi. 2022. Pendidikan Kesehatan : Peningkatan Pengetahuan dan Kepatuhan Diet
Pasien Diabetes Mellitus berbasis Video. Penerbit NEM : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai