DALAM PERAWATAN
PALIATIF
Disusun oleh : Kelompok 4
Anggota
Kelompok :
Persoalan etik jika dikaitkan dengan pelayanan maka dapat diartikan sebagai prinsip dalam
kerja yang ketat, dalam praktiknya etik lebih dikenal sebagai kode etik sedangkan etika
dikenal dengan tata krama dan nilai-nilai kesopanan.
Etik menjadi pedoman dalam menerapkan nilai-nilai kebaikan di mana saja kita dan dengan
siapa kita berhubungan termasuk juga kedalam perawatan paliatif.
DASAR HUKUM
KEPERAWATAN
PALIATIF
Aspek Medikolegal dalam perawatan paliatif
1 (Kep.Menkes NOMOR :
812/Menkes/SK/VII/2007 )
Perawatan pasien paliatif di ICU Pada dasarnya perawatan paliatif pasien di ICU mengikuti
ketentuan umum yang berlaku. Masalah medikolegal lainnya pada perawatan pasien
paliatif.
2 Medikolegal Euthanasia
Euthanasia adalah dengan sengaja tidak melakukan sesuatu untuk memperpanjang hidup seseorang
pasien atau sengaja melakukan sesuatu untuk memperpendek hidup atau mengakhiri hidup seorang
pasien, dan ini dilakukan untuk kepentingan pasien sendiri.
• Autonomy (otonomi) Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Contohnya: a. Partisipasi Pasien dalam
Perencanaan Perawatan: Pasien paliatif secara aktif dilibatkan dalam perencanaan perawatan
mereka b. Pemberian Informasi yang Komprehensif: Tim perawatan paliatif memberikan
informasi yang komprehensif kepada pasien mengenai kondisi mereka
• Non maleficienci (tidak merugikan ) Prinsip ini berati tidak menimbulkan bahaya/ cedera fisik
dan psikologis pada klien. Contohnya: a.Identifikasi Risiko dan Pencegahan Kejadian Tidak
Diinginkan:Perawat memasang Side Rails pada bad pasien. b. Pendekatan Terapi yang Sesuai:
Terapi yang dipilih untuk pasien paliatif disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan preferensi
pasien.
Prinsip-prinsip etik
3. Veracity ( kejujuran ) Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Contohnya: a. Pemberian
Informasi yang Jujur: Tim perawatan paliatif memberikan informasi yang jujur dan transparan
kepada pasien mengenai perkiraan prognosis, opsi perawatan, serta manfaat dan risiko dari keputusan
yang diambil. b. Komunikasi Terbuka dengan Keluarga: Keluarga pasien paliatif diberikan informasi
yang jelas dan terbuka mengenai kondisi pasien
4. Beneficienec ( berbuat baik ) Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang yang baik.
Contohnya: a. Dukungan Psikososial: Pasien paliatif dan keluarganya mendapatkan dukungan
psikososial yang intensif. b. Kualitas Hidup yang Ditingkatkan: Tim perawatan paliatif berusaha
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan memperhatikan aspek fisik, psikologis, dan sosial,
sehingga memberikan manfaat maksimal bagi pasien.
Prinsip-prinsip etik
• Justice ( keadilan ) Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil terhadap orang
lain yang menjunjung prinsip–prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Contohnya: a. Dukungan
Kesejahteraan Sosial: Rumah sakit menyediakan dukungan sosial yang setara bagi pasien
paliatif, termasuk dukungan keagamaan atau spiritual, tanpa memandang latar belakang atau
kepercayaan tertentu. b. Keadilan dalam Perencanaan Perawatan Akhir Hidup: Pasien paliatif
memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam perencanaan perawatan akhir hidup.
• Kerahasiaaan ( Confidentiality ) Aturan dalam prinsip kerahasiaan ini adalah bahwa informasi
tentang pasien harus dijaga privasinya. Contohnya: a. Privasi Ruang Perawatan: Pasien paliatif
ditempatkan di ruang perawatan yang memberikan privasi maksimal. b. Kerahasiaan Informasi
Medis: Informasi medis pasien paliatif dijaga kerahasiaannya dengan ketat
Prinsip-prinsip etik
• Akuntabilitas (accountability). Prinsip ini berhubungan erat dengan fidelity yang berarti bahwa
tanggung jawab pasti pada setiap tindakan dan dapat digunakan untuk menilai orang lain.
Contohnya: a. Catatan Medis yang Akurat dan Lengkap: Staf perawatan paliatif bertanggung
jawab untuk menyusun catatan medis yang akurat dan lengkap. b.Pelaporan Kecelakaan atau
Kejadian Tidak Diinginkan: Staf kesehatan di rumah sakit secara akuntabel melaporkan setiap
kecelakaan atau kejadian tidak diinginkan yang terkait dengan perawatan pasien paliatif.
Penerapan etik
pada perawatan
paliatif
A. Euthanasia B.Manajamen Nyeri