Anda di halaman 1dari 16

SISTEM KESEHATAN

NASIONAL DAN
SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN

ANGGOTA KELOMPOK 11:


1. Lisa Dwi Efendy (1150022063)
2. Qurrotu A'yunina(1150022069)
3. Andini Kartika D.(1150022064)
4. Taralia Agustina (1150022070)
SISTEM KESEHATAN NASIONAL

Adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara
terpadu dan saling mendukung, guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya sebagian perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam
Pembukaan UUD 1945 Pada hakikatnya. SKN juga merupakan wujud dan
sekaligus metode penyelenggaraan pembangunan kesehatan, yang memadukan
berbagai upaya Bangsa Indonesia dalam satu derap langkah guna menjamin
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan.
LANDASAN SKN

1. Landasan : pancasila
2. Landasan konstitusional : UUD 1945,
● khususnya
Pasal 28 A; setiap orang berhak untuk hidup serta berhak :
mempertahankan hidup dan kehidupannya.

● Pasal 28 B ayat (2); setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang.

● Pasal 28 C ayat (1); setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan
dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia.

● Pasal 28 H ayat (1); setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang
baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan, dan ayat (3); setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

● Pasal 34 ayat (2); negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memperdayakan masyarakat yang lemah
dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan, dan ayat (3); negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
PRINSIP DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN

Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan dan SKN, mendasar pada aspek:


Pembangunan
kesehatan diarahkan
untuk meningkatkan  Perikemanusiaan  Komitmen dan Tata Kepemerintahan
yang Baik
kesadaran, kemauan,
 Pemberdayaan dan Kemandirian
dan kemampuan  Dukungan regulasi
hidup sehat bagi  Adil dan merata
 Antisipatif dan Pro Aktif
setiap orang agar
 Pengutamaan dan Manfaat
peningkatan derajat  Responsif Gender
kesehatan yang  HAM
 Kearifan lokal
setinggi-tingginya  Sinergisme & Kemitraan yang
dapat terwujud Dinamis
TUJUAN SKN

Adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan


oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta
maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan
berdaya guna, sehingga tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
KEDUDUKAN SKN

1. Suprasistem SKN 2. Kedudukan SKN terhadap Sistem Nasional


lain
Adalah Sistem Penyelenggaraan Negara. SKN bersama dengan SKN harus berinteraksi secara harmonis dengan berbagai
berbagai subsistem lain, diarahkan untuk mencapai Tujuan sistem nasional tersebut, seperti :
Bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh  Sistem Pendidikan Nasional  Sistem Hankamnas, dan
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan  Sistem Perekonomian Nasional  Sistem-sistem nasional
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian lainnya
abadi dan keadilan social.  Sistem Ketahanan Pangan
Nasional

3. Kedudukan SKN terhadap 4. Kedudukan SKN terhadap berbagai sistem


Penyelenggaraan
kemasyarakatan.SKN merupakan bagian dari sistem kemasyarakatan
Pembangunan Kesehatan di Daerah, SKN yangdipergunakan sebagai acuan utama dalam
merupakan acuan bentuk dan cara mengembangkanperilaku dan lingkungan sehat serta berperan aktif
penyelenggaraan pembangunan kesehatan masyarakatdalam berbagai upaya kesehatan.
di daerah.
SUBSISTEM SKN
1.Subsistem Upaya Kesehatan
a. pengertianSubsistem upaya kesehatan adalah tatanan yang menghimpun berbagai
upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) secara terpadu
guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat.
b. Tujuan Menjamin terselenggaranya upaya kesehatan yang tercapai, terjangkau dan
bermutu.
c. Unsur-unsur Utama Terdiri dua unsur utama, yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
1). UKMadalah setiap kegiatan yang dilakukan pemerintah atau masyarakat untuk
memelihara, meningkatkan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan masyarakat.
• UKM mencakup upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, perbaikan Gizi,
penanggulangan bencana dan lain sebagainya.
2). UKPadalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan perorangan.

• UKP mencakup pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan dan lain sebagainya .
SUBSISTEM SKN
2.Subsistem Pembiayaan Kesehatan
a. pengertianSubsistem pembiayaan kesehatan adalah tatanan yang menghimpun
pengalokasian dan pembelanjaan sumberdaya keuangan secara terpadu guna menjamin
derajat kesehatan masyarakat.
b.Tujuan Menjamin tersedianya pembiayaan kesehatan yang mencukup, teralokasi secara
adil dan termanfaatkan secara guna dan berdaya guna.
c. Unsur-unsur Utama
1.Penggalian Dana
2.Alokasi Dana
3.Pembelanjaan
d.Prinsip
1.Jumlah dana kesehatan harus cukup.
2.Dana pemerintah diarahkan untuk pembiayaan UKM dan UKP bagi keluarga rentan atau
miskin.
3.Dana masyarakat diarahkan untuk pembiayaan UKP teroganisir adil dan berhasil.
4.Pemberdayaan masyarakat diarahkan untuk pembiayaan UKP teroganisir adil dan berhasil
SUBSISTEM SKN

3.Subsistem SDM Kesehatan


a.pengertianSubsistem SDM Kesehatan adalah tatanan yang menghimpun upaya perencanaan
pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan tenaga kesehatan secara terpadu guna menjamin derajat
kesehatan masyarakat.
b.TujuanTersedianya tenaga kesehatan yang bermutu secara mencukupi, adil dan termanfaatkan
secara berhasil guna dan berdaya guna.
c.Unsur-unsur Utama
1. Perencanaan tenaga kesehatan.
2.Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.
3.Pendayagunaan tenaga kesehatan.
d.Prinsip
1. Pengadaan tenaga kesehatan.
2.Pendayagunaan tenaga kesehatan.
3.Pembinaan tenaga kesehatan.
4.Pengembangan Karir secara objektif dan transparan.
SUBSISTEM SKN

5. Subsistem Manajemen & Informasi Kesehatan


a. PengertianAdalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya administrasi kesehatan yang ditopang
oleh pengelolaan data dan informasi, pengembangan dan penerapan IPTEK.
b. TujuanTerselenggaranya fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna,
didukung oleh sistem informasi, IPTEK dan hukum Kesehatan
c. Unsur-unsur UtamaTerdiri dari empat unsur utama, yakni administrasi kesehatan,informasi
kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum kesehatan.
SUBSISTEM SKN

6. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat


a. PengertianAdalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya perorangan, kelompok, dan masyarakat
umum di bidang kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
b. TujuanTerselenggaranya upaya pelayanan, advokasi, dan pengawasan sosial oleh perorangan,
kelompok, dan masyarakat di bidang kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna, untuk menjamin
terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan.
c. Unsur – unsur utama
1. Pemberdayaan perorangan adalah upaya meningkatkan peran,fungsi, dan kemampuan perorangan
dalam membuat keputusanuntuk memelihara kesehatan.
2. Pemberdayaan kelompok adalah upaya meningkatkan peran, fungsi, dan kemampuan kelompok-
kelompok di masyarakat, termasuk swasta sehingga di satu pihak dapat mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapi kelompok dan di dipihak lain dapat aktif dalam upaya meningkatkan derajat kesmas.
3. Pemberdayaan masyarakat umum adalah upaya meningkatkan peran, fungsi, dan kemampuan
masyarakat, termasuk swasta sedemikian rupa sehingga di satu pihak dapat mengatasi masalah
kesehatan yang ada di masyarakat dan di pihak lain.
PENYELENGGARAAN SKN
Pelaku penyelenggaraan pembangunan kesehatan sesuai SKN
adalah :*Masyarakat*Pemerintah*Badan legislatif*Badan yudikatif
PROSES PENYELENGGARAAN

1.Dengan cara menerapkan pendekatan kesisteman yaitu cara berpikir dan bertindak yang logis, sistematis,
komprhensif, dan holistik dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan, antara lain:

*Masukan : subsistem pembiayaan kesehatan,subsistem SDM kesehatan, dan subsistem obat dan perbekalan
Kesehatan

*Proses : subsistem upaya kesehatan, subsistem pemberdayaan masyarakat, subsistem manajemen Kesehatan

*Keluaran : terselenggaranya pembangunan kesehatan yang berhasil guna, berdaya guna, bermutu, merata, dan
berkeadilan

*Lingkungan : berbagai keadaan yang menyangkut ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan
yang berdampak terhadap pembangunan kesehatan
2.Penyelenggaraan SKN memerlukan keterkaitan antar unsur-unsur SKN, yaitu :

*Subsistem pembiayaan Kesehatan

*Subsistem SDM Kesehatan

*Subsistem obat dan perbekalan kesehatan

*Subsistem pemberdayaan masyarakat

*Subsistem manajemen kesehatan

3.Penyelenggaraan SKN memerlukan penerapan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergism, baik antar pelaku, antar subsistem
SKN, maupun dengan sistem serta subsistem lain di luar SKN

4.Penyelenggaraan SKN memerlukan komitmen yang tinggi dan dukungan serta kerjasama yang baik dari para pelaku SKN

5.Penyelenggaraan SKN memerlukan adanya kepastian hukum

6. Dilakukan melalui siklus perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban secara sistematis,
berjenjang dan berkelanjutan
PENGERTIAN SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN

Sistem pelayanan kesehatan


merupakan salah satu struktur
multidisipliner yang bertujuan untuk
mencapai derajat kesehatan optimal.
LINGKUP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

Tersier : tenaga ahli, sub Sekunder : RS daerah yg Primer : Puskesmas, balai


spesialis (RS Type A atau B) tersedia tenaga spesialis kesehatan
THANKS

Anda mungkin juga menyukai