TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Perawatan paliatif adalah perawatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien dan keluarga yang menderita penyakit yang mengancam nyawa dan progresif, seperti
kanker, penyakit non-kanker, dan human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency
syndrome (HIV/ AIDS). Tujuan perawatan paliatif adalah mengurangi penderitaan fisik, sosial,
psikologis, dan spiritual. Definisi Perawatan Paliatif
Menurut WHO, perawatan paliatif adalah pendekatan untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien dan keluarganya dalam menghadapi masalah terkait penyakit yang mengancam jiwa,
melalui pencegahan dan penghentian penderitaan dengan identifikasi dini, penilaian, dan
perawatan yang optimal dari rasa sakit dan masalah lainnya, fisik, psikososial dan spiritual.
(Shatri, Hamzah, dkk. 2020)
Menurut Suhaemi (2010), Kata etika berasal dari Yunani, yaitu Ethos, yang berhubungan
dengan pertimbangan pembuat keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatankarena tidak ada
undang-undang atau peraturan yang menegaskan hal yang harus dilakukan.Etika berbagai profesi
digariskan dalam kode etik yang bersumber dari martabat dan hakmanusia (yang memiliki sikap
menerima) dan kepercayaan dari profesi. Profesi menyusunkode etik berdasarkan penghormatan
atas nilai dan situasi individu yang dilayani.
Kualitas hidup pasien adalah keadaan pasien yang kualitas hidup pasien adalah
keadaan pasien yang dipersepsikan terhadap keadaan pasien sesuai konteks budaya dan
dipersepsikan terhadap keadaan pasien sesuai konteks budaya dan sistem nilai yang dianutnya,
termasuk tujuan hidup, harapan, dan sistem nilai yang dianutnya, termasuk tujuan hidup,
harapan, dan niatnya. Dimensi dari kualitas hidup menurut Jennifer J. Clinch. Dimensi dari
kualitas hidup menurut Jennifer J. Clinch, Deborah Dudgeeon dan Harvey Schipper (1999),
adalah :
A. Gejala fisik
B. Kemampuan fungsional (aktivitas)
C. Kesejahteraan fisik
D. Spiritual
E. Fungsi sosial
F. Kepuasan terhadap keluarga
G. Orientasi masa depan
H. Kehidupan seksual, termasuk gambaran terhadap diri
I. Fungsi dalam bekerja.
A. Sebagai payung hukum dan arahan bagi perawatan paliatif di sebagai payung hukum
dan arahan bagi perawatan paliatif di Indonesia.
Tujuan khusus :
1) Seluruh pasien (dewasa dan anak) dan anggota keluarga, lingkungan seluruh pasien
(dewasa dan anak) yang memerlukan perawatan paliatif di mana pun pasien berada
diyang memerlukan perawatan paliatif di mana pun pasien berada diseluruh Indonesia.
2) Pelaksana perawatan paliatif : dokter, perawat, tenaga kesehatan, dan tenaga terkait
lainnya.
3) Institusi-institusi terkait, misalnya :
a. Dinas kesehatan propinsi dan dinas kesehatan kabupaten / kota
b. Rumah Sakit pemerintah dan swasta
c. Puskesmas
d. Rumah perawatan/hospis
e. Fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta lain.
2. Perawatan paliatif dilakukan melalui rawat inap, rawat jalan, dan kunjungan /rawat
rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Perry & Potter, 1997, Fundamental Keperawatan, Buku Ajar Konsep, Proses dan Praktik, ( Alih
Bahasa : Yasmin Asih, dkk) Ed. 4, EGC, Jakarta.
Achadiat. Chritiono M, 2007, Dinamika Etika & Hukum Kedokteran dalam Tantangan Zaman,
ECG, Jakarta
Shatri, Hamzah, dkk. 2020. Advanced Directives pada Perawatan Paliatif. Jakarta. Jurnal
Guwandi, 2000, Biothics & Biola, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Komalawati. D. Veronica , 1989, Hukum dan Etika dalam Praktik Dokter, Pustaka Harapan,
Jakarta.