PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
c) Pertimbangan kebudayaan
Faktor etnis, ras, agama, dan faktor budaya lainnya bisa jadi
mempengaruhi penderitaan pasien. Perbedaan ini harus diperhatikan
dalam perencanaan perawatan .
d) Persetujuan
Persetujuan dari pasien adalah mutlakdiperlukan sebelum
perawatan dimulai atau diakhiri. Pasien yang telah diberi informasi dan
setuju dengan perawatan yang akan diberikan akan lebih patuh mengikuti
segala usaha perawatan.
f) Komunikasi
Komunikasi yang baik antara dokter dan pasien maupun dengan keluarga
adalah hal yang sangat penting dan mendasr dalam
pelaksanaan perawatan paliatif.
g) Aspek klinis :
Perawatan yang sesuaisemua perawatan paliatif harus sesuai dengan
stadium dan prognosis dari penyakit yang diderita pasien
.hal ini penting karena karena pemberian pareawatan yang tidak sesuai,
baik itu lebih maupun kurang, hanya akan menambah
penderitaan pasien. Pemberian perawatn yang berlebihan
beresiko untuk memberikan harapan palsu kepada pasien.Hal ini
berhubungan dengan masalah etika yang akan dibahas kemudian.
Perawatan yang diberikan hanya karena dokter merasa harus
melakukan sesuatu meskipun itu sia sia adalah tidak etis.
h) Perawatan komprehensif dan terkoordinasi dari berbagai bidang
profesi perawatan palitif memberikan perawtan yang bersifat
holistik dan intergratif sehingga dibutuhkan sebuah tim yang
mencakup keseluruhan aspek hidup pasien serta koordinasi yang
baik dari masing masing anggota tim tersebut untuk memberikan
hasil yang maksimal kepada pasien dan keluarga .
i) Kualitas perawatan yang ebaik mungkin
2.Prinsip otonomi
a. Penatalaksanaan nyeri.
b. Penatalaksanaan keluhan fisik lain.
c. Asuhan keperawatan
d. Dukungan psikologis
e. Dukungan sosial
2.2.8 Pendanaan
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas kehidupan pasien dan keluarganya dalam menghadapi masalah-masalah
yang berhubungan dengan penyakit yang mengancam jiwa, dengan mencegah dan
meringankan penderitaan melalui identifikasi awal serat terapi dan masalah lain,
fisik, psikososial dan spiritual.
Etik merupakan kesadaran yang sistematis terhadap perilaku yang dapat
dipertanggung jawabkan, didalam etik terdapat nila-nilai moral yang merupakan
dasar dari perilaku manusia (niat).Yang terpenting adalah rambu rambu etika,
moral maupun hukum yang tegas tentang euthanasia, agar terdapat kejelasan.