Anda di halaman 1dari 12

FILSAFAT DAN ILMI LOGIKA

LOGIKA ILMIAH
Oleh :
ALRESA
OKTAVIANA/2220332014

DOSEN PENGAMPU
Prof. Dr. dr. MASRUL, MSc, SpGK
PROGRAM STUDI S2 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2022
Apa itu LOGIKA?

Logika (Bahasa Latin) → LOGOS :


perkataan atau Sabda
LOGIKA Produk penalaran yang

ILMIAH
didapatkan melalui proses
penelitian, sudah dipastikan
kebenarannya.
Pengertian Logika Ilmiah
1. Suatu metode yang memberikan
kemampuan kita melaksanakan kerja
berpikir dengan semestinya (betul, lurus,
sahih)
2. Logika ilmiah memperluas, mempertajam
pikiran serta akal budi
3. Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang
merumuskan azas-azas yang harus ditepati
dalam setiap pemikiran
4. Logika ilmiah dimaksudkan untuk
menghindarkan kesesatan atau paling tidak
dikurangi
Secara umum pola berpikir dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Pola Berpikir Induktif


Induksi adalah proses berpikir dari
hal-hal yang bersifat khusus
Pola Berpikir Deduktif menuju hal-hal yang bersifat umum
Pola berpikir deduktif adalah
proses berpikir dari hal yang
umum menuju hal yang khusus.
LOGIKA
ILMIAH
Pengertian Logika Ilmiah

August Comte John S. Mill


Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang
“ilmu pengetahuan modern sangat
mempelajari tentang gejala kausalitas gejala
mendasarkan diri bentuk logika induktif”.
kausalitas dalam hal ini ialah gejala umum yang
Metode observasi, sebagai cara untuk
digambarkan ke dalam hubungan sebab akibat
memperoleh pengetahuan, menjadi cara
(antisedence and consequence)
sangat penting dalam dunia ilmu.
Ilmu digambarkan sebagai suatu sistem besar,
dengan komponen atau elemen yang saling
berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai
suatu tujuan.
Walter Wallance

1. Ilmu memiliki komponen


utama
yaitu teori, hipotesis, data, 3. Proses induksi dan
dan generalisasi berakhir pada keinginan
untuk Melakukan suatu
generalisasi

2. Proses keilmuan bergerak


dari teori ke hipotesis, ke 4. Proses keilmuan akan
data dan generalisasi. menghasilkan suatu “teori
baru”.
Dewasa ini telah diketahui dan disepakati bahwa formula logika ilmu ialah apa yang
disebut dengan logicohipoteteticoverifikatif.
Pernyataan ini meringkaskan proses keilmuan sebagai proses pembuktian hipotesis.
pembuatan dan pemunculan hipotesis sangat penting dalam ilmu, dan kemudian hipotesis
dibuktikan (diverifikasi) dalam penelitian di lapangan
Pandangan yang lain dikemukakan oleh Jujun
Suriasumantri
Proses keilmuan kalau dilihat dari logika adalah suatu
logicohipotetetico-verifikatif
1. Perumusan masalah.
2. Penyusunan kerangka berpikir.
3. Penyusunan hipotesis.
4. Pengujian hipotesis.
5. Penarikan kesimpulan
Dengan demikian, proses berpikir
ilmiah dalam ilmu pengetahuan ialah
melalui:
1. Deduksi
2. Induksi
3. Penyusunan hipotesis
4. Pembuktian hipotesis/verifikasi
Kesalahan dalam Berfikir Ilmiah
1. Bahasa

2. Hal yang tak relevan 3. Konsep dan proposisi


(irrelevant)

4. Pro-casual non-casual 5. Definisi dan komposisi

7. Asas ignorantio-elenchi
6. Asas petitio-principii
Sarana Berpikir Ilmiah

Sarana Berpikir ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang


membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus
di tempuhnya.
Daftar Pustaka

. Mundiri. 2014. logika.jakarta: rajawali pers

. Mufid. 2009. etikadan filsafat ilmu komunikasijakarta: kencana prenada media grup

.Notoatmodjo,Soekidjo.2010.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:PT Rineka Cipta


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai