Anda di halaman 1dari 41

Pemenuhan Gizi

bagi Remaja

Disampaikan Oleh:
CARISSA CERDASARI, S.Gz., M.P.H.
Pokok Bahasan
1. Pengertian dan Karakteristik Remaja

2. Pentingnya Gizi bagi Remaja

3. Prinsip Pemberian Makan Remaja

4. Masalah Gizi Remaja

5. Menyusun Menu untuk Remaja


Remaja
v Menurut WHO:
Golongan remaja dengan rentang usia 12-24 tahun
v Menurut Menkes RI Tahun 2010:
§ Remaja Awal : 10 – 13 tahun
§ Remaja Tengah : 14 – 16 tahun
§ Remaja Akhir : 17 – 19 tahun dan belum menikah
Remaja
v Remaja merupakan masa perkembangan untuk menjadi
dewasa, perlu bimbingan dan pengalaman menuju
kematangan.
v Masa remaja adalah masa yang sangat khusus dalam
kehidupan manusia, karena pada masa ini terjadi
proses kematangan organ reproduksi/pubertas.
Karakteristik Remaja
Periode kritis pertumbuhan fisik, psikis,
dan perilakunya

Peningkatan nafsu makan secara


alamiah

Aktivitas fisik semakin meningkat,


BB Naik 1,2 – 2 kg/tahun

Kebiasaan makan mulai berubah karena


perubahan fisikya, dan munculnya siklus
menstruasi

Zat gizi khusus dibutuhkan terkait


kebiasaan olahraga, merokok, alkohol,
persiapan kehamilan
Perubahan Fisik Remaja
Perubahan Fisik Remaja
Pentingnya Gizi bagi Remaja
1. Membantu konsentrasi belajar
1
2 2. Beraktivitas dan bersosialisasi

3 3. Kesempurnaan fisik dan


kematangan fungsi seksual

4
4. Tercapainya bentuk dewasa
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kebutuhan Gizi Remaja

Aktivitas
Fisik

Kondisi Lingkungan
Mental

Penyakit
dan
Pengobatan
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Remaja
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Remaja
ENERGI
• Kebutuhan energi remaja laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan
remaja perempuan
Remaja Laki-laki : 2400 – 2800 kkal/hari
Remaja Perempuan : 2000 – 2200 kkal/hari

PROTEIN

• Remaja Laki-laki : 66 – 72 g/hari


• Remaja Perempuan : 59 – 69 g/hari
14 – 16 % dari total energi

Sumber protein utama adalah ikan, daging, ayam, tempe, tahu, dan
kacang-kacangan
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Remaja
LEMAK
• 20 – 25 % dari total energi
• Diupayakan lemak tidak jenuh
• Konsumsi lemak berlebih mengakibatkan timbunan lemak sehingga
dalam jangka waktu tertentu dapat menyumbat saluran pembuluh darah
terutama artei jantung

KARBOHIDRAT

• 50 – 60% total kalori.


• Bahan makanan sumber karbohidrat yang baik untuk dikonsumsi antara
lain beras, umbi-umbian, jagung, dll.

SERAT
Sumber : sayuran-sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat.
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Remaja
VITAMIN
Vitamin dibutuhkan untuk mengatur berbagai proses metabolisme dalam
tubuh, mempertahankan fungsi berbagai jaringan serta mempengaruhi
dalam pembentukan sel-sel baru.

Kebutuhan vitamin usia Remaja :


a. Vitamin A : 600 mg/org/hr
b. Vitamin B1 : 1,0-1,2 mg/hr
c. Vitamin B6 : 2,0-2,2 mg/org/hr
d. Vitamin B12 : 1,8 -2,4 mcg/org/hr
e. Vitamin C : 60 – 75 mg/hr
f. Vitamin D : 15 mcg/hr
g. Vitamin E 11 - 15 mg/org/hr
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Remaja
MINERAL

Mineral di butuhkan remaja di perlukan dalam jumlah sedikit, namun


demikian peranannya sangat penting dalam berbagai proses metabolisme
di dalam tubuh.

Kebutuhan mineral usia Remaja :


a. Kalsium : 1000 - 1200 mg/hr (pria),1000-1500mg/hr (wanita).
b. Zat Besi : 13-19 mg/hr untuk laki-laki dan 26 mg/hr untuk perempuan.
c. Na : 1200 -1500 mg/ org/ hr. Air : 6-8 gls/ org/ hr.
Prinsip Pemberian Makan pada Remaja
v Mulai tidak bergantung kepada orangtua
v Perlu peningkatan pendidikan gizi bagi remaja
v Pengetahuan keluarga tentang gizi sangat ula
berpengaruh
Masalah Gizi pada Remaja
Gangguan Bulimia dan Aneroksia Nervosa
Makan à Karena obsesi membentuk tubuh langsing

BULIMIA
EFEK BULIMIA
ANOREKSIA NERVOSA

§ Diet ketat, dengan berat badan dibawah normal.


§ Body image yang salah.
EFEK ANOREKSIA NERVOSA
Masalah Gizi pada Remaja
Obesitas pada remaja, dapat menetap hingga dewasa
Obesitas

Dikarenakan makan terlalu sedikit. Kurang


KEK pengetahuan dan ketersediaan makanan di rumah

Anemia karena kurang zat besi adalah masalah yang


Anemia paling umum dijumpai terutama pada perempuan

APA EFEKNYA?
Kebiasaan Salah pada Remaja
Merokok
Konsumsi Alkohol
PENGGUNAAN NAPZA
Menyusun Menu bagi Remaja
1. Mengkaji data Objektif dan Subjektif
Tujuan pengkajian nutrisi :

1. Mengidentifikasi status gizi. Dilakukan dengan pengukuran


antropometri berupa tinggi
2. Tinggi badan dan berat badan dan selanjutnya dianalisis status
gizinya.
3. Menghitung kebutuhan gizi.
4. Mengumpulkan informasi untuk membuat perencanaan
pelayanan gizi.
1. Menghitung BBI dan Status Gizi

a. Menentukan BBI dan status gizi


BBI = (TB cm – 100) – [(TB cm -100) x 0,1] kg atau
BBI = [TB(cm) – 100] x 0,9

b. IMT untuk anak dan remaja (usia 10 – 19 tahun) menurut


WHO tahun 2007
IMT = BB aktual (kg) / TB2 (m2)
2. Menghitung Kebutuhan Energi

Kebutuhan Sehari (Haris Benedict)


Laki-laki:
BEE : 66 + (13,7xBB)+(5xTB)–(6xU)
Perempuan:
BEE : 655 + (9,6xBB)+(1,7xTB)–(4,7xU)

Total Energi : BEE x Faktor Aktivitas x Faktor Stress


Faktor Aktivitas
Rumus Perhitungan Energi
1. Harris Benedict
2. Metode Cooper I
3. Metode Mohan Crouse
4. Metode Krause II
Contoh Kasus

Nn seorang wanita usia 18 th adalah seorang pelajar SMA kls 3, aktivitas sehari
hari selain sekolah adalah melakukan kegiatan ekstra kurikuler 3 hr perminggu,
olahraga ringan 2 kali perminggu dan membantu pekerjaan rumah seperti
menyapu dan bersih-bersih rumah. Berat badan 53 Kg dan Tinggi Badan 153 cm.
Kebiasaan makan utama 3 kali sehari. Makanan yang disukai bakso, cap cay, suka
sekali minum the manis, buah yang biasa dikonsumsi: Pisang dan papaya, untuk
sayur yang biasa dikonsumsi Sop, sayur asem dan lauk: Telur, tempe, tahu. Susun
pelayanan gizi untuk N.
Pengkajian Data
Menyusun Menu Sehari
1.Tujuan perencanaan makanan
a. Menjaga status gizi dalam kondisi baik.
b. Menyediakan kecukupan zat gizi untuk tumbuh kembang.
c. Meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Prinsip
a. Kalori tinggi, baik untuk menunjang pertumbuhan dan aktivitas yang
tinggi.
b. Protein tinggi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak.
c. Vitamin dan mineral cukup.
d. Cairan dan serat cukup.

3. Syarat:
a. Menu dibuat bervariasi.
b. Menu disajikan menarik, praktik, dengan pengolahan cepat dan
kombinasi menarik disukai remaja.
c. Menu yang disajikan adalah menu seimbang.
Distribusi energi sehari
Waktu Makan Persentase (%) Energi (kkal)

Makan Pagi 25 500

Selingan Pagi 10 200

Makan Siang 30 600

Selingan Sore 10 200

Makan Malam 25 500


Contoh Pembagian Makan Sehari

PASTIKAN JUMLAH ZAT GIZI NYA JUGA SESUAI


Ayo Susun Menunya..

Anda mungkin juga menyukai