Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

FILSAFAT DAN LANDASAN

PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN

Oleh:

RIJALUL FATHANI (21138084)

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
HASIL DISKUSI
A. Pengertian Filsafat
Menurut para ahli filsafat disefinisikan sebagai berikut :
Menurut Immanuel Kant, filsafat adalah sebuah ilmu pengetahuan yang menjadi
pokok pangkal dan puncak segala pengetahuan yang tercakup di dalamnya empat
persoalan, yaitu apa yang dapat diketahui (metafisika), apa yang seharusnya dilakukan
(etika), sampai di mana harapan kita (agama), dan apa hakikat manusia (antropologi).
Rene Descarte mendefinisikan kumpulan seluruh pengetahuan Allah.
Kemudian manusia dan alamlah yang menjadi pokok penyelidikan untuk menemukan
jawaban dan ilmu-ilmu baru.
Menurut W.J.S. Poerwadarminta, filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan
dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada
segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti "adanya"
sesuatu.
Menurut Mudhofir, filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia, philein
yang berarti mencintai, philos yang berarti teman, sophos atau sophia yang berarti
kebijaksanaan. Jika kata filsafat mengacu pada asal kata philen dan sophos, maka berarti
mencintai sifat bijaksana (bijaksana sebagai kata sifat). Apabila filsafat mengacu pada
asal kata philos dan sophia, maka berarti teman kebijaksanaan (kebijaksanaan sebagai
benda).
Menurut Aristoteles Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran.
Dimana ilmu pengetahuan tersebut berisi banyak hal, mulai dari ilmu retorika, ilmu
etika, ilmu metafisika, ilmu politi, ilmu logika dan ilmu keindahan.
Dari pendapat para ahli dapat kita simpulkan pengertian filsafat adalah suatu
kajian kritis terhadap kepercayaan dan sikap yang sudah dijunjung tinggi kebenarannya
melalui pencarian dan analisis konsep dasar mengenai bidang pemikiran seperti: prinsip,
keyakinan, konsep dan sikap umum dari suatu individu atau kelompok untuk
menciptakan kebijaksanaan dan pertimbangan yang lebih baik.

B. Filsafat terbagi 3 yaitu Ontologi, Ephistimologi dan Aksiologi


Makna dan contohnya dalam kehidupan
1. Ontologi membicarakan hakikat (segala sesuatu), ini berupa pengetahuan tentang
hakikat segala sesuatu. Ontologi adalah ilmu pengetahuan yang meneliti segala
sesuatu yang ada. Ontologi seringkali diidentifikasikan dengan metafisika, yang juga
disebut dengan proto-filsafat atau filsafat yang pertama. Persoalan tentang ontologi
menjadi pembahasan yang utama dalam bidang filsafat, yang membahas tentang
realitas. Realitas adalah kenyataan yang selanjutnya menjurus pada sesuatu
kebenaran.
2. Epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang teori, Epistemologi adalah nama
lain dari logika material atau logika mayor yang membahas dari isi pikiran manusia,
yaitu pengetahuan. Epistemologi merupakan studi tentang pengetahuan, bagaimana
mengetahui benda-benda. Pengetahuan ini berusaha menjawab pertanyaan-
pertanyaan seperti: cara manusia memperoleh dan menangkap pengetahuan dan
jenis-jenis pengetahuan. Menurut epistemologi, setiap pengetahuan manusia
merupakan hasil dari pemeriksaan dan penyelidikan benda hingga akhirnya diketahui
manusia. Dengan demikian epistemologi ini membahas sumber, proses, syarat, batas
fasilitas, dan hakekat pengetahuan yang memberikan kepercayaan dan jaminan bagi
guru bahwa ia memberikan kebenaran kepada murid-muridnya.
3. Aksiologi adalah kajian tentang nilai ilmu pengetahuan.Aksiologi adalah bidang yang
menyelidiki nilai-nilai (value). Nilai dan implikasi aksiologi di dalam pendidikan
ialah pendidikan yang menguji dan mengintegrasikan semua nilai (nilai tindakan
moral, nilai ekspresi keindahan dan nilai kehidupan sosio-politik) di dalam
kehidupan manusia dan membinanya ke dalam kepribadian anak. Pertanyaan yang
berkaitan dengan aksiologi adalah apakah yang baik atau bagus?
C. Apakah yang dimaksud dengan kebenaran (The truth), apa maknanya dan berapa
banyak tingkat kebenaran tersebut ?. Manakah yang lebih benar kebenaran
menurut fikiran sehat atau kebenaran yang dilihat oleh indera kita ?.
Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan objek bisa juga diartikan suatu
pendapat atau perbuatan seseorang yang sesuai dengan (atau tidak ditolak oleh) orang
lain dan tidak merugikan diri sendiri. Makna kebenaran yang apa adanya, kebenaran
yang dapat dinikmati secara orisinil, tanpa ada prasangka (prejudice) dan penafsiran
(interpretation) yang mendahuluinya. Pada hakekatnya, manusia hidup di dunia ini
adalah sebagai makhluk yang suka mencari kebenaran. Salah satu carauntuk menemukan
suatu kebenaran adalah agama. Agama dengankarakteristiknya sendiri memberikan
jawaban atas segala persoalanasasi yang dipertanyakan manusia; baik tentang alam,
manusia,maupun tentang Tuhan. Dalam mendapatkan kebenaran menurutteori agama
adalah wahyu yang bersumber dari Tuhan.
Manakah yang lebih benar kebenaran menurut fikiran sehat atau kebenaran yang dilihat
oleh indera kita ? kebenaran ialah kesesuaian antara suatu pernyataan dengan
pernyataan-pernyataan lainnyayang sudah lebih dahulu diketahui, diterima dan diakui
sebagai benar. Kebenaran tidak hanya terbentuk oleh hubungan antara fakta atau realitas
saja, tetapi juga hubungan antara pernyataan-pernyataan itu sendiri. Dengankata lain,
suatu pernyataan adalah benar apabila konsisten denganpernyataan-pernyataan yang
terlebih dahulu kita terima dan kita ketahui kebenarannya.

Anda mungkin juga menyukai