Anda di halaman 1dari 8

Sel Saraf

&
Mekanisme Penghantaran
Impuls
Pengertian Sel Saraf
● Sel saraf (neuron) adalah unit kerja sistem saraf pusat.
Terdiri dari 12 nervus kranial, semua nervus spinal, dan
cabangnya. Fungsinya sebagai penghantar informasi
berupa rangsangan atau impuls. Dengan adanya sel-sel
saraf ini, baik organ maupun sistem gerak bisa
memberikan respons sebagaimana mestinya.
Sel saraf atau neuron memiliki 3 bagian utama, yaitu:

1. Badan Sel
Badan sel adalah bagian utama neuron yang mengandung inti, yang terletak di sistem saraf
pusat (otak dan sumsum tulang belakang), atau di luar sistem saraf pusat. Badan sel
memiliki neurofibril, yaitu serta serabut halus pada badan neuron yang berfungsi
meneruskan jalannya impuls (rangsangan).

2. Dendrit
Dendrit adalah penjuluran bercabang-cabang dari badan sel yang berfungsi untuk
menerima sinyal untuk diteruskan ke badan sel.

3. Akson
Akson adalah penjuluran memanjang dari badan sel yang berfungsi untuk meneruskan
sinyal-sinyal dari badan sel ke neuron yang lain atau ke efektor.
Macam Macam Sel Saraf
• Saraf Motorik
Saraf motorik adalah kumpulan saraf diotak, tulang belakang, dan jaringan otot.
Fungsinya sendiri sebagai pengirim impuls dari sistem saraf pusat menuju otot atau
kelenjar.

• Saraf Sensorik
Saraf sensorik berfungsi untuk menerima rangsangan dari luar tubuh, yang
kemudian disampaikan ke otak. Otak kemudian memberi respon sesuai dengan
rangsangan yang diterima sebelumnya.

• Saraf Otonom
Saraf otonom mampu bekerja dengan sendirinya tanpa rangsangan dari manusia.
Mekanisme Penghantaran Impuls

Impuls merupakan rangsangan yang berupa aliran listrik dan merambat pada
serabut saraf. Mekanisme penghantaran impuls terjadi secara konduksi yang
melibatkan pompa ion Na+ dan K+. Mekanisme ini dapat terjadi karena membran
sel saraf bersifat semipermiabel, artinya dapat dilewati oleh ion-ion tertentu.
Proses Penghantaran Impuls
Secara umum, proses penghantaran impuls melalui sel saraf terjadi melalui beberapa
tahap, yaitu:

 Potensial aksi: Potensial aksi adalah sinyal listrik yang melewati sel saraf dengan
kecepatan yang tinggi. Saat sel saraf menerima rangsangan dari ujung dendrit, ion-ion
yang terkandung di dalam sel saraf akan berpindah posisi sehingga memicu
pembentukan potensial aksi.

 Perambatan potensial aksi: Potensial aksi akan menyebar dengan cepat melalui ujung
akson sel saraf. Proses perambatan ini terjadi berkat saluran ion khusus yang terletak
di membran sel saraf yang disebut kanal ion. Saat potensial aksi melintasi kanal ion,
ion-ion di dalamnya akan berpindah posisi dan menyebar ke selanjutnya.
 Sinapsis: Saat potensial aksi mencapai ujung akson, sel saraf akan melepaskan zat
kimia yang disebut neurotransmiter ke celah sinapsis. Neurotransmiter akan bergerak
ke sel saraf berikutnya dan memicu terbentuknya potensial aksi pada sel saraf tersebut.

 Penghantaran ke sel saraf berikutnya: Potensial aksi yang terbentuk pada sel saraf
berikutnya akan menyebar ke selanjutnya dan begitu seterusnya, sehingga impuls dapat
menyebar melalui seluruh sistem saraf dengan kecepatan yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai