7 4
12
8 3
10 11
Bagian-bagian neuron:
Neuron
• 1. Badan sel
(sitoplasma & Nukleus)
• 2. Dendrit
• 3. Akson / Neuorit
Badan sel saraf
• Badan sel merupakan bagian sel saraf yang
mengandung nukleus (inti sel) dan sitoplasma yang
bergranuler dengan warna kelabu.
• Di dalamnya juga terdapat membran sel, nukleolus
(anak inti sel), dan retikulum endoplasma.
Retikulum endoplasma tersebut memiliki struktur
berkelompok yang disebut badan Nissl.
• Badan Nissl berfungsi : untuk sintesa protein,
karena mengandung RNA.
• Badan sel saraf hanya terdapat pada: Saraf pusat
(Otak, sumsum TL Belakang) dan Ganglion
(Kumpulan badan sel saraf )
• Ganglion : Sekumpulan badan sel saraf yang
terdapat diluar saraf pusat.
• Cirikhas lain dari sel saraf terdapat neurofibril
(badan halus ) yang terdapat diseluruh badan sel
meluas sampai dendrit dan neurit (akson ).
• Dendrit :
-Tonjolan pada badan sel, berupa serabut pendek
(kecuali pada sel sensori serabut panjang)
- Fungsi : meneruskan impuls dari reseptor ke badan
sel.
• Neurit / Akson :
- Tonjolan sitoplasma yang panjang.
- Berfungsi : untuk menghantarkan impuls dari badan sel
menuju ujung akson.
• Serabut akson yang tipis dengan bentuk panjang di
dalamnya terdapat mitokondria, neurofibril tetapi tidak
terdapat Badan Nissl sehingga tidak terlibat dalam sintesis
protein.
• Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna putih
kekuningan yang disebut selubung mielin, berfungsi :
Sebagai isolator yang melindungi akson terhadap tekanan
dan luka.
Memberi nutrisi pada akson
Mempercepat jalannya impuls.
• Selubung mielin merupakan kumpulan sel
schwann
• Pada tempat tertentu ada akson yang tidak
dibungkus selubung mielin yang disebut
nodus Ranvier
• Nodus Ranvier berfungsi : mempercepat jalannya
impuls.
• Pertemuan antara Akson, dendrit, atau efektor
menimbulkan bentuk bonggol yang disebut : Knop
Sinapsis .
MEKANISME JALANNYA IMPULS SARAF
• Ada 2 cara :
• 1. Impuls saraf melalui sel saraf / serabut saraf :
• Dapat mengalir karena adanya perbedaan potensial listrik antara
dibagian luar dan dalam serabut saraf.
• Dalam keadaan istirahat serabut saraf sebelah dalam bermuatan
negatif (-) kira-kira -60 mV, sedangkan sebelah luar bermuatan
positif (+), disebut : Potensial istirahat , sedangkan membran serabut
saraf, dalam keadaan Polarisasi.
IMPULS
• polarisasi yaitu permukaan membran luar
bermuatan positif, sedangkan membran dalam
bermuatan negatif.
• Jika sebuah impuls merambat melalui sebuah
akson, dalam waktu singkat muatan sebelah dalam
berubah menjadi positif (+), kira-kira + 60 mV, dan
sebelah luar menjadi negatif (-).
• Perubahan tiba-tiba pada potensial istirahat
bersamaan dengan impuls disebut : Potensial Kerja
• Pada saat ini terjadi depolarisasi pada selaput
membran akson.
• Proses depolarisasi merambat sepanjang serabut saraf
bersamaan dengan merambatnya impuls.
• Akibatnya muatan negatif di sebelah luar membran
merambat sepanjang serabut saraf.
• Apabila impuls telah lewat, maka sementara waktu
serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls karena
terjadi perubahan dari potensial kerja menjadi potensial
istirahat.
• Agar dapat berfungsi kembali diperlukan waktu kira-kira
1/500 sampai 1/1000 detik untuk pemulihan.
• Kecepatan merambat impuls pada mamalia tertentu dapat
lebih dari 100 meter per detik.
• Pada hewan tingkat rendah kira-kira 0,5 meter per detik.
• Apakah yang mempengaruhi kecepata rambat impuls saraf ?
Ada 2 faktor :
• 1. Selaput mielin
• 2. Diameter serabut saraf
• Pada serabut saraf yang bermielin, depolarisasi hanya
terjadi pada nodus Ranvier sehingga terjadi lompatan
potensial kerja, akibatnya impuls saraf lebih cepat
merambat.
• Semakin besar diameter serabut saraf semakin cepat
merambatnya impuls saraf.
Penghantaran impuls saraf
Impuls saraf Saraf dalam keadaan polarisasi
dirangsang depolarisasi
timbul aliran listrik timbul
impuls saraf penghantaran
impuls melalui neuron
(a) Neuron unipolar, (b) neuron bipolar, dan (c) neuron multipolar.
Macam-macam neuron
Neuron berdasarkan fungsi
• Pada sistem saraf ada beberapa bagian-bagian :
Gerak biasa :
Reseptor ……………………
neuron sensorik
saraf pusat (otak)
……………………..
neuron motorik efektor (otot ,tulang, Kelenjar)
Contoh proses terjadinya
Gerak refleks gerak refleks pada lutut.
neuron sensorik
Reseptor …………………… sumsum tulang belakang
(neuron interneuron) ……………… neuron motorik efektor (otot, tulang,
& Kelenjar).
Otak besar (Cerebrum)/Otak
depan ( Diesefalon)
Otak tengah ( Mesensefalon )
Otak belakang (Rombesenfalon)
Jembatan varol ( pons varolii)
Otak
Otak kecil (cerebellum)
Sistem saraf
12 Ps saraf Otak (Saraf
Sistem saraf sadar Kranial )
( somatik ) ………………………………………
……………………….
Saraf simpatik
Sistem tidak sadar
( otonom )
…………………………….
Jawablah
1. Sebutkan fungsi Talamus dan Hipotalamus
2. Sebutkan fungsi Otak tengah
3. Sebutkan fungsi Otak Kecil (Cerebelum)
4. Sebutkan fungsi Pons Varolli
5. Sebutkan fungsi Medula Oblongata
6. Sebutkan fungsi cairan serebospinalis ?
Pengertian yang
pemikiran mendalam
Kesadaran seni
Ilmu Pengt
Otak besar/otak depan
• Otak besar (serebrum) terletak dibagian depan.
• Otak besar terdiri dari 2 belahan ( Kiri dan Kanan )
• Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan.
• Otak Belahan kiri : mengatur dan melayani tubuh bagian kanan.
• Otak Belahan kanan: mengatur dan melayani tubuh bagian kiri.
Otak besar dibagi 4 Lobus :
Lobus frontalis ( bag. Depan / Kening )
Lobus Parientalis ( bag. Ubun-Ubun )
Lobus Oksipitalis (bag. Belakang )
Lobus Temporalis (bag. Samping)
Senang anak pintar ?
5 6
Otak besar/Otak depan Otak
Otak tengah 1. Penggerak Otot/
Kontrol Motorik
2. Pusat berfikir/pusat
perkembangan kecerdasan
Otak belakang
Otak belakang
4.
5.
6.
7.
Otak tengah
Otak belakang
Otak belakang:
-Serebellum (otak kecil) Otak besar dan bagian-bagiannya.
-Sumsum lanjutan (medula Oblongata)
-Pons Varolii
• Lobus frontalis ( bag. depan) merupakan pusat saraf utama
• Berfungsi :
Mengatur semua kegiatan alat-alat tubuh.
Pusat kesadaran.
Pusat kecerdasan / Inteligensi
Pusat pengendalian gerak otot
Pusat ingatan / memori
Pusat emosi
Pusat untuk menterjemahkan rangsangan yang diterima
Pusat pertimbangan.
• Lobus Parientalis ( bag. Belakang ): berfungsi dalam
penglihatan .
• Lobus Oksipitalis (bag. Atas ) pusat sensori
terhadap perubahan panas, dingin, dan tekanan.
• Lobus Temporalis (bag. Samping) berfungsi dalam
pendengaran.
Talamus berfungsi :
Talamus Berfungsi :
• Sebagai stasiun relay ; menerima seluruh informasi
sensorik, kecuali penciuman untuk dikirim ke otak
besar.
• Menyeleksi dan menyalurkan impuls-impuls ke
otak besar.
• Meningkatkan fungsi ingatan dan emosi.
Hipotalamus berfungsi
• Menghasilkan neurohormon: berfungsi mengontrol
kelenjar pituitari.
• Pusat pengatur homeostasis tubuh (Pengaturan
suhu tubuh, rasa haus, rasa lapar, kenyang, tidur ,
pengeluaran urine, pengaturan pengeluaran
hormon, prilaku reproduktif, emosi (marah,senang,gusar)
• Tempat neurosekresi yang mempengaruhi
pengeluaran hormon pada kelenjar hipofisis.
OTAK TENGAH
• Terletak didepan otak kecil dan pons varolii, sebagian besar
dari otak tengah adalah Lobus Optikus, pada manusia
korpora kuadrigemina, berfungsi :
Membantu koordinasi gerak mata
Mengatur gerakan (melebar/menyempit) pupil mata
Refleks pendengaran tertentu
• Fungsi utama otak tengah:
Pusat pengendalian keseimbangan
Penghubung impuls antara otak depan dengan otak
belakang.
Penghubung impuls antara otak depan dengan mata.
Otak belakang
• Terdiri dari :
Pons Varolii (jembatan varolli)
Medula oblongata ( sumsum lanjutan)
Serebellum (otak kecil).
• Ketiganya membentuk batang otak.
Pons Varolii : berfungsi :
Penghubung antara lobus kiri dan kanan otak kecil.
Penghubung antara otak kecil dengan korteks otak
besar.
Penghubung antara otak besar dengan sumsum
tulang belakang.
Medula oblongata ( sumsum lanjutan)berfungsi :
• Penghubung antara pons varolii dengan sumsum
tulang belakang ( medula spinalis)
• Pusangat pengaturan pernapasan.
• Pusangat pengaturan refleks fisiologis ( denyut
jantung, tekanan darah, suhu tubuh, pelebaran dan
penyempitan pembuluh darah, gerak alat
pencernaan, sekresi kelenjar pencernaan).
• Mengatur gerak refleks batuk, bersin, dan berkedip.
Serebellum (otak kecil)berfungsi :
• Pusat keseimbangan.
• Untuk mengatur gerakan otot sadar.
• Mengatur sikap / Gerak sadar tubuh.
• Posisi tubuh.
Sumsun TL.Belakang ( Medula Spinalis )
• Ada 3 Berfungsi :
• Pusat gerak refleks
• Penghantar impuls sensori dari kulit / otot ke otak.
• Membawa impuls motor dari otak ke otot tubuh.
Sumsum tulang belakang