Anda di halaman 1dari 64

SISTEM SARAF

SOAL REGULASI /KOORDINASI


1. Apakah fungsi sistem saraf ? Jelaskan
2. Apakah perbedaan antara saraf sensorik dan saraf
motorik. Jelaskan.
3. Untuk bereaksi terhadap rangsangan, tubuh
memerlukan 3 komponen, Sebutkan .
4. Apakan efektor itu ? Sebutkan 3 yang
tergolongkan efektor.
5. Sebutkan urutan perjalanan rangsangan
(stimulus).
6. Sebutkan urutan perjalanan gerak reflek
Sistem Saraf Manusia
cahaya
Untuk bereaksi
terhadap rangsangan,
tubuh memerlukan 3
komponen yaitu:
• 1. Reseptor
• 2. Sistem saraf
• 3. Efektor

Reaksi terhadap rangsangan melalui resptor, sistem saraf, dan efektor.


Urutan perjalanan rangsangan : Stimulus (Rangsangan) – Reseptor - Saraf - Efektor
cahaya
1. Reseptor : alat penerima rangsang ( panca indera
tubuh) yang mampu mendeteksi rangsangan
(stimulus ) tertentu yang berasal dari luar atau dari
dalam tubuh.
• Rangsangan dari luar : suara cahaya bau panas
tekanan tergores Tertusuk paku
• Rangsangan dari dalam : lapar haus nyeri
Rasa buang air kecil / besar
• Rangsangan yang diterima diteruskan melalui
serabut saraf sebagai impuls saraf.
Menurut jenisnya Rangsangan ada 3
1. Rangsangan mekanis : Ex. Sentuhan, Tekanan

2. Rangsangan Kimia : Ex. Rasa manis, pahit, asam,


asin, dan bau.

3. Rangsangan Fisik : Ex. Suhu, Listrik, grafitasi,


cahaya, suara.
2. Sistem saraf : berfungsi menerima,mengolah, dan
meneruskan ke efektor.
• Sistem saraf : teridiri dari sistem saraf pusat dan
sistem saraf tepi.

3. Efektor : Struktur yang melaksanakan aksi sebagai


jawaban terhadap impuls yang datang.
• Yang termasuk efektor : Otot , Tulang dan Kelenjar
5 1
6 2

7 4

12
8 3

Menjelajah sel saraf /


9 Neuron

10 11
Bagian-bagian neuron:
Neuron
• 1. Badan sel
(sitoplasma & Nukleus)
• 2. Dendrit
• 3. Akson / Neuorit
Badan sel saraf
• Badan sel merupakan bagian sel saraf yang
mengandung nukleus (inti sel) dan sitoplasma yang
bergranuler dengan warna kelabu.
• Di dalamnya juga terdapat membran sel, nukleolus
(anak inti sel), dan retikulum endoplasma.
Retikulum endoplasma tersebut memiliki struktur
berkelompok yang disebut badan Nissl.
• Badan Nissl berfungsi : untuk sintesa protein,
karena mengandung RNA.
• Badan sel saraf hanya terdapat pada: Saraf pusat
(Otak, sumsum TL Belakang) dan Ganglion
(Kumpulan badan sel saraf )
• Ganglion : Sekumpulan badan sel saraf yang
terdapat diluar saraf pusat.
• Cirikhas lain dari sel saraf terdapat neurofibril
(badan halus ) yang terdapat diseluruh badan sel
meluas sampai dendrit dan neurit (akson ).
• Dendrit :
-Tonjolan pada badan sel, berupa serabut pendek
(kecuali pada sel sensori serabut panjang)
- Fungsi : meneruskan impuls dari reseptor ke badan
sel.
• Neurit / Akson :
- Tonjolan sitoplasma yang panjang.
- Berfungsi : untuk menghantarkan impuls dari badan sel
menuju ujung akson.
• Serabut akson yang tipis dengan bentuk panjang di
dalamnya terdapat mitokondria, neurofibril tetapi tidak
terdapat Badan Nissl sehingga tidak terlibat dalam sintesis
protein.
• Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna putih
kekuningan yang disebut selubung mielin, berfungsi :
 Sebagai isolator yang melindungi akson terhadap tekanan
dan luka.
 Memberi nutrisi pada akson
 Mempercepat jalannya impuls.
• Selubung mielin merupakan kumpulan sel
schwann
• Pada tempat tertentu ada akson yang tidak
dibungkus selubung mielin yang disebut
nodus Ranvier
• Nodus Ranvier berfungsi : mempercepat jalannya
impuls.
• Pertemuan antara Akson, dendrit, atau efektor
menimbulkan bentuk bonggol yang disebut : Knop
Sinapsis .
MEKANISME JALANNYA IMPULS SARAF
• Ada 2 cara :
• 1. Impuls saraf melalui sel saraf / serabut saraf :
• Dapat mengalir karena adanya perbedaan potensial listrik antara
dibagian luar dan dalam serabut saraf.
• Dalam keadaan istirahat serabut saraf sebelah dalam bermuatan
negatif (-) kira-kira -60 mV, sedangkan sebelah luar bermuatan
positif (+), disebut : Potensial istirahat , sedangkan membran serabut
saraf, dalam keadaan Polarisasi.

Permukaan luar neuron bermuatan positif


dan bagain dalam bermuatan negatif.

IMPULS
• polarisasi yaitu permukaan membran luar
bermuatan positif, sedangkan membran dalam
bermuatan negatif.
• Jika sebuah impuls merambat melalui sebuah
akson, dalam waktu singkat muatan sebelah dalam
berubah menjadi positif (+), kira-kira + 60 mV, dan
sebelah luar menjadi negatif (-).
• Perubahan tiba-tiba pada potensial istirahat
bersamaan dengan impuls disebut : Potensial Kerja
• Pada saat ini terjadi depolarisasi pada selaput
membran akson.
• Proses depolarisasi merambat sepanjang serabut saraf
bersamaan dengan merambatnya impuls.
• Akibatnya muatan negatif di sebelah luar membran
merambat sepanjang serabut saraf.
• Apabila impuls telah lewat, maka sementara waktu
serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls karena
terjadi perubahan dari potensial kerja menjadi potensial
istirahat.
• Agar dapat berfungsi kembali diperlukan waktu kira-kira
1/500 sampai 1/1000 detik untuk pemulihan.
• Kecepatan merambat impuls pada mamalia tertentu dapat
lebih dari 100 meter per detik.
• Pada hewan tingkat rendah kira-kira 0,5 meter per detik.
• Apakah yang mempengaruhi kecepata rambat impuls saraf ?

Ada 2 faktor :
• 1. Selaput mielin
• 2. Diameter serabut saraf
• Pada serabut saraf yang bermielin, depolarisasi hanya
terjadi pada nodus Ranvier sehingga terjadi lompatan
potensial kerja, akibatnya impuls saraf lebih cepat
merambat.
• Semakin besar diameter serabut saraf semakin cepat
merambatnya impuls saraf.
Penghantaran impuls saraf
Impuls saraf Saraf dalam keadaan polarisasi
 dirangsang  depolarisasi 
timbul aliran listrik  timbul
impuls saraf  penghantaran
impuls melalui neuron

Permukaan luar neuron


bermuatan positif dan bagain
dalam bermuatan negatif.
• 2. Impuls saraf melalui Sinapsis.
• Sinapsis (bonggol ) merupakan titik temu antara ujung
akson dari suatu neuron dengan dendrit dari neuron
lainnya.
• Bonggol sinapsis (knops sinapsis) terdapat mitokondria
dan gelembung2 sinapsis.
• Gelembung tersebut berisi zat kimia (neurotransmitter)
yang berperan penting dalam merambatnya impuls
saraf ke sel saraf lain.
• Neurotransmitter berupa:
1. Asetilkolin: terdapat pada sinapsis di seluruh tubuh.
2. Noradrenalin: terdapat pada sistem saraf simpatik
3. Dopamin dan Serotonin : terdapat pada otak.
• Gelembung sinapsis akan mendekati membran
prasinapsis, kemudian melepaskan isinya
(neurotransmitter) ke celah sinapsis.
• Impuls saraf ini menyebrang celah sinapsis menuju
membran postsinapsis.
• Zat kimia ini mengakibatkan terjadinya depolarisasi
pada membran postsinapsis dan terjadilah potensial
kerja.
• Neurotransmitter) akan diuraikan oleh enzim yang
dihasilkan oleh membran postsinapsis. EX.
Asetilkolinesterase berfungsi menguraikan
asetilkolin.
Sinaps
Sinaps  Sambungan antara
neuron yang satu
dengan neuron yang
lain

Skema sinaps dan proses pelepasan neurotransmitter.


Macam-macam neuron

Neuron berdasarkan jumlah uluran

(a) Neuron unipolar, (b) neuron bipolar, dan (c) neuron multipolar.
Macam-macam neuron
Neuron berdasarkan fungsi
• Pada sistem saraf ada beberapa bagian-bagian :

• a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya


berupa alat indra (panca indera).
• b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa
otot, tulang, dan kelenjar.
• c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa
rangsang dari reseptor ke otak.
• d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa
rangsang dari otak ke efektor.
• e. Sel Saraf Konektor : sel yang menghubungkan sel
saraf satu dengan sel saraf lain.
• f. Sel saraf Adjustor/Interneuron: sel yang
menghubungkan sel saraf motorik dan sel saraf
sensorik yang terdapat di dalam otak dan sumsum
tulang belakang.
1. Gerak sadar/ biasa
2. Gerak tak sadar/
Refleks
1. Gerakan biasa atau gerak sadar
• Yaitu gerak yang terjadi melalui serangkaian alur
impuls.
• Alur impuls tersebut dimulai dari reseptor sebagai
penerima rangsangan, lalu ke saraf sensorik
sebagai penghantar impuls, kemudian dibawa ke
saraf pusat yaitu otak untuk diolah.
• Akhirnya muncul tanggapan yang akan disampaikan
ke saraf motorik menuju ke efektor dalam bentuk
gerak yang disadari.
• Contoh gerakan sadar antara lain: berjalan, olah
raga, makan, minum dan sebagainya.
2. Gerakan yang tidak disadar atau
gerak refleks
• Merupakan suatu reaksi yang bersifat otomatis atau
tanpa disadari. Impuls saraf pada gerak refleks
melalui alur impuls pendek.
• Alur impuls dimulai dari reseptor , kemudian
dibawa neuron ke sumsum tulang belakang, tanpa
diolah oleh Otak.
• Kemudian tanggapan dikirim oleh saraf motorik
menuju ke efektor.
• Alur impuls pada gerak refleks disebut lengkung
refleks.
Ada dua macam gerak refleks yaitu:
• Refleks otak, adalah gerak refleks yang melibatkan
saraf perantara yang terletak di otak.
• Misalnya: Kedip mata, Refleks pupil mata karena
rangsangan cahaya.
• Refleks sumsum tulang belakang, adalah gerak
refleks yang melibatkan saraf perantara yang
terletak di sumsum tulang belakang.
• Misalnya : sentakan lutut karena kaki menginjak
batu yang runcing.
Gerak Refleks
Terjadinya gerak

Gerak biasa :
Reseptor ……………………
neuron sensorik
 saraf pusat (otak)
……………………..
neuron motorik efektor (otot ,tulang, Kelenjar)
Contoh proses terjadinya
Gerak refleks gerak refleks pada lutut.
neuron sensorik
Reseptor  ……………………  sumsum tulang belakang
(neuron interneuron)  ……………… neuron motorik  efektor (otot, tulang,

& Kelenjar).
Otak besar (Cerebrum)/Otak
depan ( Diesefalon)
Otak tengah ( Mesensefalon )
Otak belakang (Rombesenfalon)
Jembatan varol ( pons varolii)
Otak
Otak kecil (cerebellum)

Sistem saraf Sumsum tulang belakang (Medula


pusat spinalis)
Sumsum Sumsum Lanjutan ( Medula
oblongata )
Sistem saraf
12 Ps saraf Otak (Saraf
Sistem saraf sadar Kranial )
( somatik ) 31 Ps saraf sumsum Tl
Sistem saraf tepi Belakang (saraf Spinal)
(Kraniospinal)
Saraf simpatik
Sistem tidak sadar
( otonom )
Saraf Parasimpatik
………………………………………….
………………………………………….
Otak belakang (Rombesenfalon)
…………………………………………..
…………………………………………..
Otak

Sistem saraf Sumsum tulang belakang (Medula


pusat spinalis)
Sumsum ……………………………………………………..

Sistem saraf
12 Ps saraf Otak (Saraf
Sistem saraf sadar Kranial )
( somatik ) ………………………………………
……………………….

Saraf simpatik
Sistem tidak sadar
( otonom )
…………………………….
Jawablah
1. Sebutkan fungsi Talamus dan Hipotalamus
2. Sebutkan fungsi Otak tengah
3. Sebutkan fungsi Otak Kecil (Cerebelum)
4. Sebutkan fungsi Pons Varolli
5. Sebutkan fungsi Medula Oblongata
6. Sebutkan fungsi cairan serebospinalis ?
Pengertian yang
pemikiran mendalam
Kesadaran seni

Ilmu Pengt
Otak besar/otak depan
• Otak besar (serebrum) terletak dibagian depan.
• Otak besar terdiri dari 2 belahan ( Kiri dan Kanan )
• Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan.
• Otak Belahan kiri : mengatur dan melayani tubuh bagian kanan.
• Otak Belahan kanan: mengatur dan melayani tubuh bagian kiri.
Otak besar dibagi 4 Lobus :
 Lobus frontalis ( bag. Depan / Kening )
 Lobus Parientalis ( bag. Ubun-Ubun )
 Lobus Oksipitalis (bag. Belakang )
 Lobus Temporalis (bag. Samping)
Senang anak pintar ?

Senang anak kreatif ?


Otak besar terdiri dari 2 belahan ( Kiri dan Kanan )
• OTAK KIRI bersifat : • OTAK KANAN bersifat:
1. Linier /berfikir urut 1. Acak /berfikir acak
2. Konvergen/memusat 2. Divergen/menyebar
3. Simbul/lambang/huruf 3. Cenderung gambar/grafik.
4. Terstruktur 4. Holistik/menyeluruh
/Rapi/sistimatis 5. Membaca yang tersirat
5. Membaca yang tersurat 6. Kreatif
6. Tidak kreatif 7. Memori jangka panjang
7. Memori jangka pendek 8. Berani mengambil resiko
8. Tidak berani mengambil 9. Tidak nalar
resiko.
10. Menyebabkan anak
9. nalar
kreatif.
10. Menyebabkan anak pintar
Otak kiri Otak kanan
Hitung angka,Linier, Membaca komik,tdk
mengantuk ngatuk, lihat iklan
Logica rasa tertarik pada wanita
kata, hitung/angka,garis irama, warna,bentuk
gambar
daftar, logica, analisa, rapi gambar,info tdk perlu
dirapikan,
Olimpiade banyak ide, melamun
1 2

5 6
Otak besar/Otak depan Otak
Otak tengah 1. Penggerak Otot/
Kontrol Motorik
2. Pusat berfikir/pusat
perkembangan kecerdasan

Otak belakang

Daerah asosiasi pada otak besar.


Otak besar/Otak depan Otak
Otak tengah 1.1.Penggerak Otot/
Kontrol Motorik
2.2. Pusat berfikir/pusat
3. perkembangan kecerdasan

Otak belakang
4.

5.

6.

7.

Daerah asosiasi pada otak besar.


Sistem saraf pusat

Sayatan membujur sistem saraf pusat yaitu:


otak dan sumsum tulang belakang.
Otak & Sumsum TL Belakang
• Pada manusia, otak dilindungi adalah tulang
tengkorak.
• Sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas
tulang belakang.
• Kedua organ penting ini juga dilindungi oleh suatu
lapisan pembungkus yang tersusun dari jaringan
pengikat. Lapisan ini disebut meninges.
• Meninges terbagi 3 lapisan:
• 1. Pia mater (lapisan dalam, melekat pada permukaan
otak atau sumsum tulang belakang )
• 2. Arachnoid (lapisan tengah, antara Pia mater & Dura
mater )
• 3. Dura mater (lapisan luar, melekat pada tulang )
• 1. Pia mater (lapisan dalam)
• Sangat dekat dengan otak dan sumsum Tl belakang.
• Banyak mengandung pembuluh darah
• Berfungsi:
Menyalurkan oksigen ke otak
Menyalurkan Zat makanan / nutrisi ke otak
Mengeluarkan zat sisa metabolisme
2. Arachnoid (lapisan tengah)
 Berupa jaring laba-laba.
 Terletak antara lapisan pia mater dan dura mater.
 Antara Pia mater dan Arachnoid terdapat Rongga
Subarachnoid yang berisi cairan serebrospinalis
 Fungsi cairan serebrospinalis :
Sebagai Bantalan otak.
Untuk melindungi otak dari benturan /goncangan.
Membawa nutrien, hormon, dan sel darah putih
menuju ke bagian-bagian otak.
 Cairan serebrospinalis bersifat alkhalis dan bening
• Cairan serebrospinalis dihasilkan oleh pleksus
koroid yang terletak di ventrikel.
• Ventrikel: Rongga-rongga yang terdapat dalam otak
• Pleksus koroid merupakan lipatan-lipatan dari pia
mater yang kaya dengan pembuluh darah.
Otak & Sumsum TL Belakang memiliki subtansi
pokok :
 Subtansi abu-abu (subtansi grissea); Kumpulan dari
badan sel
 Subtansi putih (subtansi alba);Kumpulan dari
serabut saraf.
• Serabut saraf diselimuti lemak, Berfungsi:
Sebagai proteksi / Pelindung
Memberi nutrisi / makanan
Sebagai isolator/ pemisah serabut-serabut saraf.

• 3. Dura mater (lapisan luar )


• Merupakan lapisan terluar yang padat, keras, dan
bersatu dengan tengkorak.
Subtansi kelabu
Subtansi kelabu
Subtansi
Subtansi putih putih

Substansi kelabu dan substansi putih pada


(a) sumsum tulang belakang dan (b) otak.
Sulkus sentralis
Otak

Otak besar/Otak Ubun-Ubun


depan Depan/Kening

Otak tengah

Otak belakang

Otak depan : Belakang


-Serebrum ( otak besar)
--Talamus
--Hipotalamus samping

Otak belakang:
-Serebellum (otak kecil) Otak besar dan bagian-bagiannya.
-Sumsum lanjutan (medula Oblongata)
-Pons Varolii
• Lobus frontalis ( bag. depan) merupakan pusat saraf utama
• Berfungsi :
 Mengatur semua kegiatan alat-alat tubuh.
 Pusat kesadaran.
 Pusat kecerdasan / Inteligensi
 Pusat pengendalian gerak otot
 Pusat ingatan / memori
 Pusat emosi
 Pusat untuk menterjemahkan rangsangan yang diterima
 Pusat pertimbangan.
• Lobus Parientalis ( bag. Belakang ): berfungsi dalam
penglihatan .
• Lobus Oksipitalis (bag. Atas ) pusat sensori
terhadap perubahan panas, dingin, dan tekanan.
• Lobus Temporalis (bag. Samping) berfungsi dalam
pendengaran.
Talamus berfungsi :
Talamus Berfungsi :
• Sebagai stasiun relay ; menerima seluruh informasi
sensorik, kecuali penciuman untuk dikirim ke otak
besar.
• Menyeleksi dan menyalurkan impuls-impuls ke
otak besar.
• Meningkatkan fungsi ingatan dan emosi.
Hipotalamus berfungsi
• Menghasilkan neurohormon: berfungsi mengontrol
kelenjar pituitari.
• Pusat pengatur homeostasis tubuh (Pengaturan
suhu tubuh, rasa haus, rasa lapar, kenyang, tidur ,
pengeluaran urine, pengaturan pengeluaran
hormon, prilaku reproduktif, emosi (marah,senang,gusar)
• Tempat neurosekresi yang mempengaruhi
pengeluaran hormon pada kelenjar hipofisis.
OTAK TENGAH
• Terletak didepan otak kecil dan pons varolii, sebagian besar
dari otak tengah adalah Lobus Optikus, pada manusia
korpora kuadrigemina, berfungsi :
 Membantu koordinasi gerak mata
 Mengatur gerakan (melebar/menyempit) pupil mata
 Refleks pendengaran tertentu
• Fungsi utama otak tengah:
Pusat pengendalian keseimbangan
Penghubung impuls antara otak depan dengan otak
belakang.
Penghubung impuls antara otak depan dengan mata.
Otak belakang
• Terdiri dari :
Pons Varolii (jembatan varolli)
Medula oblongata ( sumsum lanjutan)
Serebellum (otak kecil).
• Ketiganya membentuk batang otak.
Pons Varolii : berfungsi :
 Penghubung antara lobus kiri dan kanan otak kecil.
 Penghubung antara otak kecil dengan korteks otak
besar.
 Penghubung antara otak besar dengan sumsum
tulang belakang.
Medula oblongata ( sumsum lanjutan)berfungsi :
• Penghubung antara pons varolii dengan sumsum
tulang belakang ( medula spinalis)
• Pusangat pengaturan pernapasan.
• Pusangat pengaturan refleks fisiologis ( denyut
jantung, tekanan darah, suhu tubuh, pelebaran dan
penyempitan pembuluh darah, gerak alat
pencernaan, sekresi kelenjar pencernaan).
• Mengatur gerak refleks batuk, bersin, dan berkedip.
Serebellum (otak kecil)berfungsi :
• Pusat keseimbangan.
• Untuk mengatur gerakan otot sadar.
• Mengatur sikap / Gerak sadar tubuh.
• Posisi tubuh.
Sumsun TL.Belakang ( Medula Spinalis )
• Ada 3 Berfungsi :
• Pusat gerak refleks
• Penghantar impuls sensori dari kulit / otot ke otak.
• Membawa impuls motor dari otak ke otot tubuh.
Sumsum tulang belakang

Sayatan melintang sumsum tulang belakang.

Anda mungkin juga menyukai