Anda di halaman 1dari 40

Sistem Ekskresi

• Apakah ekskresi itu ?


• Apakah perbedaan antara Ekskresi,
Sekresi, dan Defekasi ?
• Sebutkan Organ-organ eksresi, dan zat
yang dikelurkannya ?
• Apakah metabolisme itu ?

Pengertian : Proses pengeluaran
sisa metabolisme

Organ :
SISTEM EKSKRESI 1. Paru-paru
PADA MANUSIA
2. Ginjal
3. Hati
4. Kulit

Faal sistem ekskresi

Kelainan / penyakit pada sistem ekskresi


Pengertian ekskresi :
Proses pembuangan sisa-sisa metabolisme dari tubuh

Sisa metabolisme berupa CO2,


H2O, asam amino, NH3, urea dan
asam urat
ORGAN EKSKRESI MANUSIA

KULIT

PARU PARU

HATI
GINJAL
EKSKRESI
• Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi
yang berfungsi membuang zat sisa hasil
metabolisme.
• Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa
pembongkaran zat makanan, misalnya:
• karbondioksida (CO2),
• air (H20),
• amonia (NH3),
• urea
• dan zat warna empedu.
• Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak
berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan
karena bersifat:
• racun dan dapat menimbulkan penyakit.
• Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia
terdiri dari:
• 1. Paru-paru,
• 2. Hati,
• 3. Kulit, dan
• 4. Ginjal.
PARU PARU

Hidung
CO2 & H2O

Paru paru kiri


Paru paru kanan
• Paru-paru berada di dalam rongga dada
manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi
oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari
dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang
memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri
memiliki dua gelambir.
• Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan
gelembung alveolus yang terbungkus oleh
selaput yang disebut selaput pleura.
• FUNGSI PARU-PARU
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital
bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-
paru manusia tidak dapat hidup.
• Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi
untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA
(CO2) dan UAP AIR (H2O).
• Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran
antara gas oksigen dan karbondioksida.
• Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah
merah menangkap karbondioksida sebagai
hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke
paru-paru.
• Di paru-paru karbondioksida dan uap air
dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru
melalui hidung.
Pengangkutan CO2

CO2 dari jaringan diangkut ke paru paru dengan


tiga cara :
1. Diangkut dalam plasma darah
2. Diikat oleh haemoglobin menjadi
karbominohaemoglobin
3. Lewat proses pertukaran klorida
• KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARU
Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya
adalah:
• 1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang
disebabkan oleh penyumbatan saluran
pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh
alergi terhadap rambut, bulu, debu atau
tekanan psikologis.
• 2.Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru
yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup
debu asbes, kromium, produk petroleum dan
radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi
pertukaran gas di paru-paru.
• 3.Emphysema, adalah penyakit pembengkakan
paru-paru karena pembuluh darahnya terisi
udara.
• CARA MENGATASI KELAINAN PADA PARU-
PARU
Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-
kelainan pada paru-paru adalah dengan
menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:
• 1. Mengatur pola makan dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat dan
bergizi secara teratur
• 2. Berolah raga dengan teratur
• 3. Istirahat minimal 6 jam per hari
• 4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman
beralkohol dan narkoba
• 5. Hindari Stress
HATI (HEPAR)
• Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang
terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di
dalam rongga perut sebelah kanan.
• Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2
kilogram pada orang dewasa.
• Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.
HATI
TERBENTUKNYA CAIRAN EMPEDU

Cairan empedu dibentuk dalam hati


dari hasil proses pembongkaran sel
darah merah yang sudah rusak.

Proses :
Erythrosit Fe + Globin + Hemin
Fe + Globin Hb. baru + protein lain

Hemin Zat warna empedu


BACK NEXT
• Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan
disaring terlebih dahulu di hati sebelum beredar
ke seluruh tubuh. (detoksifikasi ).
• Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan
dan alkohol dari sistem peredaran darah.
• Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama
dengan getah empedu.
• FUNGSI HATI berfungsi untuk:
• 1. Menghasilkan empedu yang berasal dari
perombakan sel darah merah
• 2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam
tubuh dan membunuh bibit penyakit
• 3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan
menyimpanya sebagai cadangan gula
• 4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya
• 5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A
menjadi vitamin
• 6. Tempat pembentukan protrombin yang
berperan dalam pembekuan darah
• Zat warna empedu hasil perombakan sel darah
merah yang telah rusak tidak langsung
dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui
alat pengeluaran lainnya.
• Misalnya, akan dibawa oleh darah ke ginjal dan
dikeluarkan bersama-sama di dalam urin.
• KELAINAN-KELAINAN PADA HATI
Gangguan pada hati yang umumnya dijumpai di
masyarakat saat ini adalah HEPATITIS atau
PENYAKIT KUNING.
• Disebut demikian karena tubuh penderita
menjadi kekuningan, disebabkan zat warna
empedu beredar ke seluruh tubuh.
• Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus
yang dapat menular melalui makanan,
minuman, jarum suntik dan transfusi darah.
• Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati.
Penyebab penyakit hepatitis yang utama
adalah virus.
• Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah
cukup banyak dan digolongkan menjadi virus
hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.
• Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus
diwaspadai adalah:
1. Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A
(VHA)
2. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B
(VHB)
3. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C
(VHC)
• MENGATASI KELAINAN-KELAINAN PADA
HATI
Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati
diantaranya adalah dengan:
• 1. Pemberian vaksinasi
• 2. Makan makanan yang sehat
• 3. Menghindari penggunaan obat-obatan
terlarang
• 4. Berolahraga dengan teratur
• 5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik
• 6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti
pasangan)
KULIT
• Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh
lapisan tipis yang sering kita sebut kulit.
• Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita
yang utama karena berada di lapisan anggota
tubuh yang paling luar dan berhubungan
langsung dengan lingkungan sekitar.
• FUNGSI KULIT
• - mengeluarkan keringat
• - pelindung tubuh
• - menyimpan kelebihan lemak
• - mengatur suhu tubuh, dan
• - tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin
D dengan bantuan sinar matahari yang
mengandung ultraviolet
• Proses Pembentukan Keringat
• Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara
di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh
darah di kulit akan melebar.
• Hal ini mengakibatkan banyak darah yang
mengalir ke daerah tersebut.
• Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan
dengan pembuluh darah maka terjadilah
penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh
kelenjar keringat.
• Kemudian air bersama larutannya keluar
melalui pori-pori yang merupakan ujung dari
kelenjar keringat. Keringat yang keluar
membawa panas tubuh, sehingga sangat
penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap
normal.
• Kelainan pada kulit yang banyak dialami oleh
para remaja adalah jerawat. Ada 3 tipe jerawat,
yaitu:
• 1. Komedo
• 2. Jerawat biasa
• 3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)
• Banyak jenis obat dan perawatan yang
ditawarkan untuk menghilangkan jerawat.
Namun, sesungguhnya alam sudah
menyediakan aneka tanaman yang mampu
menghilangkan jerawat. Tanaman-tanaman itu
antara lain tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh,
mentimun, dan temulawak.
• MENGATASI KELAINAN PADA KULIT
• Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat
agar senantiasa sehat. Berikut 4 langkah
perawatan kulit yang sangat mendasar:
• 1. Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi
Kulit seperti juga organ tubuh lain, terdiri atas
sel-sel yang berkembang dan membutuhkan
berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit digunakan
untuk mengaktifkan sirkulasi darah ke kulit,
menjaga kelenturan dan kekencangan kulit
serta mencegah oksidasi lemak yang
menyebabkan kulit menjadi kering.
• 2. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari
Air berfungsi sebagai media untuk mengangkut
dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan
tubuh dan mencegah kekeringan.
• Selain 8 gelas air segar setiap hari, asupan
cairan yang baik bagi kulit bisa didapatkan dari
buah dan sayuran.
• 3. Berolahraga Dengan Teratur
Olahraga teratur 3 kali seminggu akan
membantu kelancaran sirkulasi darah, sehingga
asupan nutrisi kulit terpenuhi.
• 4. Mandi Untuk Membersihkan Badan
Mandi secara teratur menggunakan sabun,
bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran
pada permukaan kulit.
• Namun kita perlu berhati-hati dalam memilih
sabun, karena detergen yang terkandung di
dalamnya cenderung meningkatkan pH kulit
sehingga dapat menyebabkan kekeringan pada
kulit.
• GINJAL
Dunia kedokteran biasa menyebutnya ‘ren’
(renal/kidney). Bentuknya seperti kacang merah,
berjumlah sepasang dan terletak di daerah pinggang.
Ukurannya kira-kira 11x 6x 3 cm.
• Beratnya antara 120-170 gram.
• Struktur ginjal terdiri dari: kulit ginjal (korteks),
sumsum ginjal (medula) dan rongga ginjal (pelvis).
Pada bagian kulit ginjal terdapat jutaan nefron yang
berfungsi sebagai penyaring darah.
• Setiap nefron tersusun dari Badan Malpighi dan
saluran panjang (Tubula) yang bergelung.
• Badan Malpighi tersusun oleh Simpai Bowman
(Kapsula Bowman) yang didalamnya terdapat
Glomerolus.
• FUNGSI GINJAL
1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa
metabolisme tubuh
• 2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
• 3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang
dilakukan oleh bagian tubulus ginjal
• 4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia
• 5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan
mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang
• PROSES PEMBENTUKAN URINE
Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi
melalui serangkaian proses, yaitu: penyaringan, penyerapan
kembali dan augmentasi.
• 1. Penyaringan (filtrasi)
• Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah
yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus
yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi
pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.
• Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan
kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar
protein plasma.
• Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti
glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan
urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari
endapan.
• Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat
glomerolus atau urin primer, mengandung
asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan
garam-garam lainnya
PROSES TERBENTUKNYA URINE

Berlangsung lewat 3 tahap :


1. Filtrasi : proses penyaringan darah
dalam glomerulus
2. Reabsorpsi : proses penyerapan air dan
zat yang masih berguna bagi tubuh
dalam tubulus kontortus proximal
3. Augmentasi : proses pembuangan zat
yang sudah tidak berguna bagi tubuh,
berlangsung di tubulus kontortus distal
GINJAL
KULIT

Kelenjar
keringat
TERBENTUKNYA KERINGAT

 Keringat terbentuk dari hasil proses


filtrasi darah dalam kelenjar keringat
kemudian dikeluarkan lewat pori-pori
kulit
 Keringat tersusun atas :
1. Air
2. Garam mineral (misalnya : Na Cl)
3. Sedikit NH3
KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI

1. Nefritis : kerusakan bagian glomerolus


2. Diabetes insipidus : kekurangan ADH
sehingga produksi urine berlebihan
3. Diabetes mellitus (kencing manis) :
kekurangan hormon insulin sehingga
kadar gula dalam darah tinggi
4. Hepatitis : radang pada hati karena virus
5. Dermatomikosis : gangguan kulit
karena jamur

Anda mungkin juga menyukai