Anda di halaman 1dari 9

HARDY-WEINBERG

 Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam
suatu populasi adalah konstan,
 Arti konstan yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya
kecuali apabila terdapat pengaruh-pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan
tersebut.
 Pengaruh-pengaruh tersebut meliputi perkawinan tak acak, ada mutasi, ada seleksi, ada
migrasi , ukuran populasi terbatas, hanyutan genetik, dan aliran gen.
 Adalah penting untuk dimengerti bahwa di luar laboratorium, satu atau lebih pengaruh ini
akan selalu ada.
 Oleh karena itu, kesetimbangan Hardy-Weinberg sangatlah tidak mungkin terjadi di
alam. Kesetimbangan genetik adalah suatu keadaan ideal yang dapat dijadikan sebagai
garis dasar untuk mengukur perubahan genetik. OK

Frekuensi alel yang statis dalam suatu populasi dari generasi ke generasi mengasumsikan adanya
perkawinan acak, tidak adanya mutasi, tidak adanya migrasi ataupun emigrasi, populasi yang
besarnya tak terhingga, dan ketiadaan tekanan seleksi terhadap sifat-sifat tertentu
Jadi Syarat berlakunya asas Hardy-Weinberg ketika memenuhi ketentuan
 Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama
 Perkawinan terjadi secara acak
 Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi, sama besar.
 Tidak terjadi migrasi
 Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar

 Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam
suatu populasi akan konstan dan evolusi pun tidak akan terjadi.
 Tetapi dalam kehidupan, syarat-syarat tersebut tidak mungkin terpenuhi sehingga evolusi
dapat terjadi.

Contoh paling sederhana dapat terlihat pada suatu lokus tunggal beralel ganda:

 Misal alel yang dominan ditandai A dan yang resesif ditandai a.


 Kedua frekuensi alel tersebut ditandai p dan q secara berurutan; freq(A) = p; freq(a) = q;
p + q = 1.
 Apabila populasi berada dalam kesetimbangan, maka

1. freq(AA) = p2 untuk homozigot AA dalam populasi,


2. freq(aa) = q2 untuk homozigot aa,
3. dan freq(Aa) = 2pq untuk heterozigot.

Kenapa tidak menggunakan p + q = 1 , Tentu kita harus cerdas p + q = 1 digunakan jika hanya
ada 2 komponen normal dan sakit , namun jika si normal nya ada yang pembawa dan ada yang
homozygot haruslah dibuat formula baru
sehingga kita bisa tentukan si pembawa ( heterozygote) itu dengan 2 pq , si normal homozygot
dengan p2 dan si sakit dengan q 2 , begitu seterusnya jika komponen variablenya naik terus
diakali dengan penambahan variable seperti pada golongan darah ABO , yang tidak bisa lagi
dengan rumus (p+ q )2 tetapi menggunakan rumus ( p+q+r)2 OK

Konsep ini juga dikenal dalam berbagai nama: Kesetimbangan Hardy-Weinberg, Teorema
Hardy-Weinberg, ataupun Hukum Hardy-Weinberg.
Jadi sekali lagi bila frekuensi gen yang satu dinyatakan dengan simbol p dan alelnya dengan
simbol q, maka secara matematis hukum tersebut dapat ditulis sebagai berikut:

Contoh penggunaan hukum ini adalah sebagai berikut:


1. Bila dalam suatu populasi masyarakat terdapat perasa kertas PTC 64% sedangkan bukan
perasa PTC (tt) 36%, maka
a. Berapa frekuensi gen perasa (T) dan gen bukan perasa (t) dalam populasi tersebut?
b. Berapakah rasio genotifnya?

2. Dalam masyarakat A yang berpenduduk 10.000 orang terdapat 4 orang albino.


Berapa orang pembawa sifat albino pada masyarakat tersebut?

3. Dari 1000 orang penduduk yang


diperiksa golongan darahnya
berdasarkan sistem MN,
ditemukan 640 orang
bergolongan M, 320 orang MN dan 40 orang N. Berapakah frekuensi alel LM dan LN dalam
populasi itu?
Jawab:
misal p = frekuensi untuk alel LM, q= frekuensi untuk alel LN , maka menurut Hukum Hardy-
Weinberg:
p2LMLM + 2pqLMLN + q2LNLN
q2 = 40/1000 = 0.04 q = 0,04 = 0.2
p + q = 1 p = 1- 0.2 = 0.8
Jadi : frekuensi alel LM = p = 0.8
frekuensi alel LN = q = 0.2

SOAL

1.       Frekuensi orang albino pada suatu daerah adalah 25 di antara 10.000 orang. Frekuensi genotip
orang pembawa sifat albino yang heterozygot berjumlah .....
A.      475 orang
B.      500 orang
C.      950 orang
D.      9.025 orang
E.       9.500 orang

2.       Bila pada populasi manusia ada 9 orang mengalami gangguan mental untuk setiap 10.000
populasi penduduk. Maka jumlah populasi manusia yang heterozigot normal tiap 10.000
penduduk adalah ….
A.      582 orang
B.      291 orang
C.      109 orang
D.      91 orang
E.       9 orang

3.       Disuatu pulau ditemukan wanita berpenglihatan normal 84%, berapa persen pria berpenglihatan
buta warna?
A.      20%
B.      B. 30%
C.      C. 40%
D.      D. 80%
E.       E. 96%

4.       Dari 1000 penduduk di suatu kota ditemukan 49% orang normal haemofilia, berapakah jumlah
penduduk yang haemofilia?
A.      25 orang
B.      90 orang
C.      180 orang
D.      250 orang
E.       510 orang
5.       Diketahui frekuensi gen orang albino pada suatu masyarakat adalah 16 di antara 10.000 orang.
Berapa persenkah orang pembawa sifat albino ...
A.      77,8%
B.      76,8%
C.      67,8%
D.      7,68%
E.       7,78%

6.       Diketahui persentase orang normal (tidak albino) dalam suatu populasi penduduk adalah 64%,
berarti frekuensi genotip AA : Aa : aa dalam populasi tersebut adalah ...
A.      48 : 36 : 16
B.      36 : 16 : 48
C.      16 : 48 : 36
D.      36 : 48 : 16
E.       16 : 36 : 48

7.       Di bawah ini adalah beberapa pernyataan :


1.       populasi besar
2.       terjadi migrasi
3.       perkawinan terjadi secara acak
4.       terjadi mutasi gen
5.       memiliki viabilitas dan fertilitas tinggi
Hukum Hardly Weinberg hanya berlaku dalam keadaan …
A.      1–2–3
B.      1–3–4
C.      2–3–4
D.      1–3–5
E.       3–4–5

8.       Sebuah desa dihuni oleh 10.000 orang penduduk, 9 % di antaranya adalah laki-laki buta warna.
Berapakah jumlah wanita pembawa sifat buta warna yang ada di desa tersebut?

A.      81 orang
B.      819 orang
C.      1.638 orang
D.      9.281 orang
E.       9.000 orang

9.       Pada suatu populasi didapatkan 64 % PTC dan 36 % bukan perasa PTC. Frekuensi gen PTC (T)
dan gen bukan perasa PTC (t) adalah …
A.      0,80 dan 0,20
B.      0,64 dan 0,36
C.      0,60 dan 0,40
D.      0,40 dan 0,60
E.       0,20 dan 0,80

10.   Pada suatu daerah P yang berpenduduk 5.000 orang terdapat penderita fenil thiocarbamide
(PTC) 36 %, maka jumlah penduduk yang non PTC adalah …

A.      180 orang


B.      320 orang
C.      2400.orang
D.      1.800 orang
E.       3.200 orang

11.   Di bawah ini merupakan beberapa pernyataan tentang isolasi intrinsik:


Empat jenis katak yang tergolong genus Rana, meskipun hidup di daerah yang sama tetapi tidak
terjadi persilangan, karena perbedaan masa aktif perkawinan Tanaman tembakau, meskipun
serbuk sari diletakkan pada putik tetapi tidak terjadi fertilisasi karena inti dari serbuk sari
tersebut tidak dapat mencapai inti sel telur dalam ovula Bila hewan jantan dari suatu spesies jauh
lebih besar ukurannya dari pada jenis betina atau sebaliknya tidak menghasilkan keturunan
Manakah pernyataan di atas yang termasuk isolasi mekanik?
A.      1 dan 2
B.      1 dan 3
C.      2 dan 3
D.      2 saja
E.       3 saja

12.   Di bawah ini adalah beberapa pernyataan :


1.       Populasi besar
2.       Terjadinya migrasi
3.       perkawinan terjadi secara acak
4.       terjadi mutasi gen
5.       memiliki viabilitas dan fertilits tinggi
Hukum Hady Weinberg hanya berlaku dalam keadaan …
A.      1–2–3
B.      1–3–4
C.      1–3–5
D.      2–3–4
E.       3–4–5

13.   Berikut ini merupakan pernyataan dari ontogeni dan filogeni


1.       Sejarah perkembangan individu mulai dari sel telur dibuahi sampai mati
2.       Sejarah perkembangan larva mulai dari sel telur dibuahi sampai mati
3.       Sejarah perkembangan filum
4.       Sejarah perkembangan Divisio
5.       Sejarah perkembangan spesies
Pernyataan di atas yang paling benar adalah …
A.      1 dan 2
B.      1 dan 3
C.      1 dan 4
D.      1 dan 5
E.       2 dan 4

14.   Terhadap 1.000 orang diuji dengan phenyl thiocarbimide (PTC) untuk menguji daya kecap,
ternyata 960 saja yang perasa (taster). Apabila gen B perasa, maka perbandingan genotip BB :
Bb : bb adalah
A.      4 : 32 : 64
B.      32 : 4 : 64
C.      32 : 64 : 4
D.      64 : 32 : 4
E.       64 : 4 : 32

15.   Dalam suatu daerah yang berpenduduk 10.000 orang, diketahui 25 % khusus wanita buta warna.
Berapa orangkah wanita karier buta warna?
A.      950 orang
B.      2.500 orang
C.      5.000 orang
D.      7.500 orang
E.       9.500

menyelesaikan soal Hukum Hardy Weinberg untuk mencari frekuensi gen pada alela ganda
(golongan darah).

pertama, pahami dulu rumusnya. Untuk alela ganda, ada sedikit perbedaan rumus yaitu dengan
penambahan satu variabel lagi. Ini rumusnya:

(p + q + r)2 = 1
p2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq + r2 = 1

dimana p + q + r = 1

Jika langsung dianalogikan dengan golongan darah ABO, maka rumus hukum Hardy Weinberg
bisa dimodifikasi sebagai berikut:

(A + B + O)2 = 1

A2 + 2AO + B2 + 2BO + 2AB + O2 = 1

dimana A + B + O = 1

Keterangan:

A2 = AA = A homozigot

2AO = A heterozigot

B2 = BB = B homozigot

2BO = B heterozigot

2AB = gol AB

O2 = OO = gol O

Nah, lebih enakan gitu. Jadi nanti kalo ngitung tinggal masukan ke rumus tersebut.

Terus, misalnya saja contoh soalnya begini.

LBB Superbodoh memiliki 2000 siswa dengan komposisi golongan darah sebagai berikut:

– golongan A = 800 siswa

– golongan B = 540 siswa

– golongan AB = 480 siswa

Pertanyaan:

a. Berapa frekuensi gen A, B, dan O?

b. Berapa jumlah siswa yang memiliki golongan darah B heterozigot?

Nah, caranya gini:


Seperti contoh yang dulu, pertama harus dicari dari golongan yang resesif dulu, yaitu golongan
darah O. Pada contoh di atas jumlah golongan O tidak disebutkan, tetapi kamu bisa mencarinya
kan? (Iya, anak SD aja bisa). Jumlah total golongan darah A + B + AB = 1.820 siswa, jadi
golongan O = 180

Golongan O = IOIO = OO = O2.

Bila sudah ketemu frekuensi gen O, kamu bisa cari A atau B dulu. Terserah yang mana.
Misalnya kita cari yang A dulu, maka tambahkan jumlah golongan A dengan golongan O.
Jadinya begini:

Nah, sudah ketemu A dan O. Sekarang untuk mencari B masukkan ke sini A + B + O = 1.

Jadi B = 1 – (A + O)

= 1 – 0,7

B = 0,3

Jadi jawaban pertanyaannya adalah:

a. Frekuensi gen A = 0,4   B = 0,3   dan O = 0,3

b. Jumlah siswa golongan A heterozigot = 2AO

A hetero = (2 . 0,4 . 0,3) x 2000

= 0,24 x 2000

A hetero = 480 siswa


Gimana? Gampang ya

Anda mungkin juga menyukai