Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 AKFAR 1C

DZULFIANA MARDHATILLAH AKF18074


GADIS INTAN PERMATASARI AKF18080
JUWITA DELLA FARISKA AKF18083
NISYA ARUM WAFI SOFWAN AKF18094
RIFKI ILHAM FIRDAUS AKF18099

AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANG


2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan Ridha dan
Rahmat-Nya serta nikmat yang begitu besar yang diberikan kepada umatnya terutama nikmat
kesehatan, sehingga makalah ini yang berjudul ”Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia”
dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Salam dan shalawat tercurahkan kepada Rasulullah SAW, Nabi yang mengantarkan
kita dari zaman kejahiliyaan menuju zaman islamiyah, nabi yang dianggap sebagai uswatun
hasanah atau suri tauladan yang baik.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat yang di tugaskan Dr.Nanditya
Ika Faramita MMRS selaku dosen mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia. Makalah ini
ditulis dari hasil penyusunan yang penulis peroleh dari infomasi dari buku dan media massa
yang berhubungan dengan Anatomi Fisiologi Manusia.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari para pembaca sekalian.

Malang, 12 September 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Anatomi pertama kali muncul tahun 1600 SM, saat dikeluarkannya papirus ilmu
anatomi oleh ilmuwan peradaban Mesir kuno. Penggunaan tubuh mati manusia atau
mayat untuk penelitian ilmu anatomi dimulai pada abad ke-4 Sm merupakan salah satu
bukti telah adanya penelitian terkait anatomi tubuh manusia, Herophilos adalah orang
yang pertama kali mengembangkan ilmu anatomi berdasarkan struktur asli tubuh
manusia. Ilmu anatomi berjaya pada abad ke-17 dan 18 disertai dengan hadirnya
perusahaan pencetakan, pertukaran ide dan pendapat dapat dengan mudahnya dilakukan
di seluruh Eropa. Penelitian anatomi berkembang dimana-mana dengan Inggris sebagai
pusatnya.

Pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia merupakan dasar yang
penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Dengan mengetahui struktur dan
fungsi tubuh manusia, seorang perawat professional dapat makin jelas manafsirkan
perubahan yang terdapat pada alat tubuh tersebut.Dengan adanya penelitian yang
dilakukan oleh para ilmuan, penjelasan terkait anatomi fisiologi dapat dipahami lebih
jelas lagi.

1.2 Rumusan masalah


1.2.1 Apakah pengertian dari anatomi ?
1.2.2 Apakah pengertian dari fisiologi ?
1.2.3 Apakah pengertian dari terminologi anatomi?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian anatomi
1.3.2 Untuk mengetahui pengertian fisiologi
1.3.3 Untuk mengetahui tentang terminologi anatomi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ANATOMI


Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia. Anatomi
berasal dari bahasa Yunani “ana” yang artinya memisah-misahkan atau mengurai dan
“tomos” artinya memotong atau mengiris. Apabila dipaparkan, anatomiadalah
menguraikan dan memotong. (Syaifuddin, 2009)

Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh dapat diperoleh dengan cara
menguraikan tubuh melalui potongan-potongan bagian tubuh dan bagaimana hubungan
organ tubuh satu dengan yang lain. (Syaifuddin, 2009)

2.2 PENGERTIAN FISIOLOGI

Isitilah ilmu fisiologi pertama kali digunakan dalam istilah yang modern oleh
seorang dokter Perancis Jean Fernel pada tahun 1552. Berasal dari kata Yunani ‘physis’
yang berarti hakikat atau asal usul dan kata ‘logos’ yang berarti memiliki makna sebuah
kajian.(Green, 2006)

Ilmu fisiologi tubuh merupakan ilmu yang mempelajari tentang fungsi dan juga
mekanisme kerja berbagai organ tubuh makhluk hidup. Biasa pula disebut dengan
pengetahuan eksperimental, artinya pengetahuan diperoleh berdasarkan berbagai hasil
percobaan yang langsung. Tetapi bila bukti-bukti langsung tidak dapat diperoleh, fungsi
alat tubuh manusia harus disimpulkan dari fungsi organ tersebut yang telah diketahui
pada mamalia tinggi dan hewan lain yang sifat biologisnya menyerupai manusia. (Green,
2006)

Tujuan ilmu faal adalah untuk menjelaskan faktor-faktor fisika dan kimiawi yang
bertanggung jawab terhadap asal usul, perkembangan dan kemajuan dari kehidupan.
(Guyton, 1997)
2.3 TERMINOLOGI ANATOMI

Terminology anatomi berdasarkan Nomina Anatomica. Ahli anatomi seluruh


dunia menggunakan istilah khusus (nomenklatur) untuk menamai masing-masing bagian
struktur tubuh. Nama tersebut dapat menggambarkan secara singkat dan tepat, sehingga tidak
membingungkan. Nama-nama dalam bidang Anatomi berasal dari kata latin dan Yunani.
(Miftakhul,2012)

Ada beberapa istilah di dalam terminology anatomi :

 Kaput : kepala
 Sinistra : Kiri
 Dekstra : Kanan
 Leher : callum
 Badan : trunchus
 Dada : thorax
 Perut : abdomen
 Anggota gerak : ekstremitas
 Lengan atas : brachium
 Lengan bawah : ante brachium
 Paha : femur
 Betis : cruris
 Kaki : pedis
 Simetri : Kanan kiri sama
 Asimetri : Kanan kiri tidak sama
 Palmar : Telapak tangan
 Dorsum manus : Punggung tangan
 Plantar : Telapak Kaki
 Dorsum pedis : Punggung kaki (Reska,2013)
1. Bidang Dan Garis Khayal Anatomi
Pada posisi anatomi, tubuh dilalui atau dipotong oleh 3 bidang khayal, dan
pada tubuh manusia terdapat garis-garis khayal pada permukaannya. Empat bidang
khayal yaitu bidang sagital, koronal, dan horisontal. Ada pula 3 sumbu yaitu sumbu
sagittal, transversal dan longitudinal. (Miftakhul,2012)

 Bidang Sagital , sumbu sagittal dan longitudinal


Yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi bagian kiri (sinistra) dan kanan
(dekstra).
 Bidang Frontal (= bidang koronal), sumbu transversal dan sagital
Yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian depan (anterior) dan
belakang (posterior).
 Bidang Transversal (=bidang horisontal), sumbu longitudinal dan transversal
Yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah
(inferior). (Setiadi,2007)
2. Terminologi Posisi Anatomis Tubuh
Istilah untuk arah dan hubungan antar struktur tubuh yang dilihat dari posisi
anatomi antara lain:

1. Superior (cranial) : bagian dari tubuh yang mengarah keatas atau bagian yang
tertinggi. (kepala)
2. Inferior (caudal) : bagian dari tubuh yang menjauhi kepala dan mengarah ke
bagian bawah tubuh. (dada)
3. Anterior (ventral) : bagian depan tubuh atau bagian perut. (hidung)
4. Posterior (dorsal) : bagian belakang tubuh (pantat)
5. Medial : bagian dari struktur tubuh yang terdekat dengan garis
imaginer tubuh (hidung)
6. Lateral : mengarah kesamping, menjauhi garis tengah imaginer
tubuh (telinga). (Setiadi,2007)
3. Terminologi Pembandingan
Istilah untuk arah dan hubungan antar struktur tubuh yang dilihat dari posisi
anatomi antara lain:
1.Proximal dan distal: proximal berarti mendekati/lebih dekat ke badan. Distal
berarti sebaliknya menjauhi badan atau tempat asal.
2. Superfisial dan profundal: superficial berarti lebih dekat dari permukaan luar
tubuh, sedangkan profundal berarti jauh dari permukaan luar tubuh (lebih
kedalam).
3. External dan internal: external berarti menuju pada sebelah luar organ atau
rongga, sedangkan internal berarti lebih dekat atau di sebelah dalam dari organ
atau rongga. (Miftakhul,2012)
4. Terminologi Gerakan
 Fleksi : penekukan atau pengurangan sudut anatara bagian-bagian tubuh,
khusus untuk kaki.
 Ekstensi : pelurusan atau penambahan sudut antara bagian-bagian tubuh.

 Abduksi : gerakan menjauhi bidang median.


 Adduksi : gerakan kearah bidang median.

 Endorotasi : gerakan kedalam pada sekeliling sumbu panjang tulang yang


bersendi (rotasi)
 Eksorotasi : gerakan rotasi keluar
 Elevasi : gerakan mengangkat
 Depresi : gerakan menurunkan

 Inversi : gerak memiringkan telapak kaki kedalam tubuh


 Eversi : gerak memiringkan kaki keluar tubuh

 Supinasi : gerakan menengadahkan tangan


 Pronasi : gerakan menelungkupkan

 Circimduction : gerak lingkar/gerak kombinasi dari fleksi-ekstensi,


adduksi-abduksi, hingga gerakan itu melukiskan kerucut. (Miftakhul,2012)
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian anatomi adalah ilmu
yang mempelajari struktur tubuh (manusia) dengan cara menguraikan tubuh (manusia) menjadi
bagian yang lebih kecil ke bagian yang paling kecil. Berbeda dengan fisiologi, fisiologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang fungsi dan juga mekanisme kerja berbagai organ tubuh makhluk
hidup. Keduanya saling berkesinambungan baik dari dalam (internal) maupun dari luar
(eksternal)

Keterkaitan antara anatomi fisiologi tersebut tidak lepas pula dari yang namanya
terminology anatomi atau biasa disebut dengan penamaan anatomi. Dunia menggunakan istilah
khusus (nomenklatur) untuk menamai masing-masing bagian struktur tubuh.
DAFTAR PUSTAKA

Setiadi.2007.Anatomi dan Fisiologi Manusia.Yogyakarta:Graha Ilmu.

Guyton, M.D. & Hall, Ph.D.1997.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Jakarta:EGC.

Syaifuddin.2012.Atlas Berwarna Tiga Bahasa Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa


Keperawatan dan Kebidanan.Jakarta:Salemba Medika.

Miftakhul.2012.Terminologi dan Sistem – Sistem Tubuh.[Internet].Tersedia di:


https://miftakhulmasa2.wordpress.com/2012/09/03/terminologi-dan-sistem-sistem-tubuh/

Reska.2013.Istilah-istilah dalam Anatomi.[Internet].Tersedia di:


http://reska201332149.weblog.esaunggul.ac.id/2013/10/06/istilah-istilah-dalam-anatomi/

Anda mungkin juga menyukai